¡ Peringatan !

Keseluruhan cerita ini mengandung adegan kekerasan dan deskripsi darah yang tidak cocok untuk sebagian orang, dibutuhkan kebijakan dalam membaca.

❖◇❖◇◇❖◇❖◇◇❖◇❖◇◇❖◇❖

Retakan misterius tiba-tiba muncul di tengah kota Yokohama, membuka sebuah portal yang mengeluarkan aura magis berwarna ungu. Portal itu dinamakan korosi sihir, fenomena alam yang terjadi karena bentrokan energi dua dunia. Korosi sihir yang pecah akan membuka portal menuju alam tengah, alam di antara alam kehidupan dan kematian. Di sana adalah tempat makhluk bernama phantom berasal--salah satu jenis parasit paling terkenal di dunia sihir.

Phantom terlahir dari energi negatif yang memenuhi dunia manusia maupun sihir, mereka tidak memiliki akal, makanan mereka adalah emosi negatif--terutama--manusia.

Biasanya phantom hanya bisa berburu di waktu dan tempat tertentu, karena mereka perlu energi untuk membuka portal ke alam manusia. Tetapi, dengan adanya korosi sihir yang pecah, menjadi kesempatan emas bagi phantom untuk berkeliaran dengan bebas.

Manusia malang yang dihinggapi phantom cenderung mengalami depresi berat berkepanjangan, karena saat phantom makan, maka emosi negatif manusia akan terus-menerus muncul ke permukaan. Merantai manusia pada jurang keputusasaan, membutakannya dari logika. Jika tidak segera dihentikan, maka manusia itu akan rusak. Mungkin ia menjadi gila, mungkin ia akan melakukan tindak kriminal, atau yang paling sering terjadi, mereka berakhir bunuh diri.

Tapi, korosi sihir kali ini berbeda. Galos memiliki firasat buruk tentang hal itu, ia menyuruh anak buahnya untuk memasang barier sihir mengelilingi tempat ini, agar tidak ada manusia atau hewan yang tak sengaja berinteraksi dengan portal. Meski sebenarnya agak telat untuk hal itu, karena korosi sihir ini sudah muncul cukup lama, hanya saja tidak ada yang sadar.

Galos menatap korosi sihir itu sambil merokok, tangan kirinya bertumpu pada tongkat berwarna hitam. Rambut cokelatnya panjang dikucir kuda, berkibar akibat angin yang diembuskan dari portal.

"Sudah berapa lama korosi ini muncul?" Galos bertanya pada bawahannya, mengembuskan asap rokok dari mulut dan hidungnya.

"Tiga hari, tidak ada yang menyadarinya karena tidak ada keberadaan phantom sama sekali."

Benar, itulah yang membuat korosi sihir kali ini berbeda. Tidak ada phantom yang berkeliaran di sekitar, hanya sebuah retakan dengan portal misterius yang entah terhubung ke mana.

Awalnya, Galos mengira ini adalah korosi sihir ganda, di mana portal akan membuka jalan menuju dunia lain. Galos pun meminta para seer untuk memeriksanya, tetapi mereka tidak bisa mendeteksi apa pun, seakan ada dinding yang menghalangi sihir mereka.

Kalau begitu, hanya tersisa satu kemungkinan.

Ini adalah korosi domain.

Korosi paling misterius dalam sejarah sihir, karena hanya muncul seabad sekali. Tidak banyak yang menuliskan dokumentasi tentang korosi domain, dan semua dokumentasi menyimpulkan hal yang sama, bahwa korosi ini hanya bisa ditutup dengan satu cara.

Memasukkan satu penyihir ke dalamnya.

Tidak ada yang tahu apa yang menanti sang penyihir malang di dalam. Tapi, dari semua penyihir yang memasuki korosi domain, hanya satu dari tiga yang kembali. Dengan kata lain, ini adalah gambling--atau lebih tepatnya pengorbanan. Penyihir yang berhasil kembali akan kehilangan ingatan akan apa yang terjadi di dalam sana, satu-satunya yang mereka ingat hanyalah kalimat yang memberi ucapan selamat.

[ Selamat, kau telah menyelesaikan domain! ]

Dari sanalah nama korosi domain berasal.

Galos menyipitkan mata, iris emeraldnya menatap korosi domain di hadapannya tak suka. Aura yang dikeluarkan portal itu sangat aneh, memberikan rasa tak nyaman bagi siapa pun yang berada di dekatnya.

"Galos."

Galos melirik ke arah suara, terlihat pemuda dengan rambut seputih salju berjalan ke arahnya. Matanya berwarna emas, menatap sayu dari balik kacamata tipisnya.

"Irley, kau telat."

Pemuda bernama Irley itu berdiri di samping Galos, bersidekap menatap korosi domain. Tidak menggubris teguran Galos.

"Apa ini?" tanyanya kemudian, menyadari ada yang aneh.

"Korosi domain," ucapan Galos terjeda demi mengembuskan asap rokoknya, "tak disangka aku bisa melihatnya dengan mataku sendiri."

"Ya, bagi setengah manusia sepertimu, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup." Irley membenarkan letak kacamatanya, mengabaikan mobil di jalan raya yang melaju kencang menembusi tubuhnya. "Lalu, apa rencanamu?"

"Aku akan masuk ke dalam."

"Gambling dengan nyawa sendiri, eh?"

"Kita tidak punya alasan untuk membiarkannya begitu saja."

"Dasar munafik, kau bisa dengan mudah melemparku ke dalam sana, aku punya banyak trik untuk bisa kembali ke sini jika terjadi apa-apa."

Galos tidak merespons, ujung matanya menangkap pergerakan aneh dari arah portal. Gelombang aura yang mengelilingi portal bergerak tak wajar, menambah intensitas percikan magis yang mengerikan.

Sedangkan Irley tiba-tiba kehilangan fokus, ia menatap sesuatu yang muncul di depan wajahnya, keningnya mengerut sebagai reaksi. Galos tidak tahu apa yang pemuda itu lihat, tidak ada waktu juga untuk bertanya, ia sadar portal itu bereaksi terhadap Irley.

"Irley!"

Irley tersentak, segera mendongak menatap ke depan. Dari dalam portal, keluarlah sulur-sulur berwarna hijau berduri, melesat kencang ke arahnya.

"Descendere!" Galos segera berseru mengangkat tongkatnya.

Bola-bola api keluar menembak ke arah sulur-sulur meledakkannya. Apa benda itu terbakar? Asap mengepul, tetapi serangannya tidak berpengaruh sama sekali, sulur-sulur itu terus melesat dari balik asap tanpa mengurangi kecepatannya.

Irley refleks memanggil tongkat sihir ke genggamannya, tetapi sulur-sulur itu tahu, segera menusuk lengan dan tubuhnya di beberapa bagian, lalu merebut tongkat sihirnya. Irley berseru, tetapi tubuhnya tiba-tiba terasa lumpuh. Sulur ini mengandung racun yang melumpuhkan!

Galos menggeram, segera mengeluarkan belati dari balik mantelnya, kemudian menyabet sulur-sulur yang sudah melilit tubuh Irley. Tak disangka, benda itu jauh lebih keras dari yang ia kira. Suara seperti decitan besi terdengar saat belati Galos beradu dengan sulur-sulur yang menarik tubuh Irley. Galos langsung melepas belatinya sebelum mengenai Irley, dengan ekspresi tegang Galos hanya bisa pasrah melihat rekannya ditarik ke dalam portal korosi domain.

"Tuan Galos!"

Penyihir lain yang bertugas di sana segera berlari mendekat, Galos meludahkan puntung rokok dari mulutnya, menatap ke tempat korosi domain yang kini hanya tersisa udara kosong.

"Ini benar-benar merepotkan," keluhnya mendengkus kasar.

Di dalam domain, Irley terbangun dalam kegelapan pekat, lantai tempatnya terbaring digenangi air setinggi mata kaki. Ia bangkit duduk membuat suara dari riak air, pakaian dan rambutnya jadi basah kuyup. Irley mengerang karena merasakan perih di beberapa bagian tubuhnya.

Di mana ini?

Tangannya terkepal mencoba memanggil tongkat sihirnya, tetapi tidak ada respons. Entah karena rusak, atau karena dimensi ini tidak terhubung dengan dimensinya berasal. Yang pasti, kemampuan Irley sangat terbatas saat ini.

Ia mengangkat telunjuknya bergumam, "Itineris."

Bola cahaya berwarna putih muncul di ujung jarinya, menerangi setidaknya tempat Irley berada, ia menaruh bola cahaya itu di samping tubuhnya. Irley mengangkat kaosnya yang dipenuhi bercak merah, di baliknya terdapat dua luka tusuk yang masih mengalami pendarahan.

Irley tidak bisa menggunakan sihir penyembuh, meski tubuh penyihir meregenerasi lebih cepat daripada manusia, namun luka yang ia miliki cukup fatal. Setidaknya Irley harus menghentikan pendarahannya dulu.

Telapaknya menutup salah satu luka merapal, "Descendere."

Irley mengerang kencang tatkala api di telapaknya membakar luka yang menganga, menutupnya dan menghentikan pendarahan. Ia juga melakukan hal yang sama terhadap sisanya, tubuhnya berkeringat akibat menahan rasa sakit yang ekstrem.

Irley mengatur napasnya setelah selesai, kepalanya mulai berkeliling menatap sekitar, mencoba memahami apa yang terjadi padanya. Sebelum sulur-sulur itu keluar dari portal dan menariknya, Irley melihat layar hologram yang tiba-tiba muncul di hadapannya. Layar itu berwarna putih agak transparan, menampilkan sebuah tulisan menyala yang membuat keningnya mengerut.

[ Selamat, kamu yang terkuat diantara mereka terpilih untuk menyelesaikan tantangan domain! Batas waktu 24:59:59. Penalti jika gagal menyelesaikan misi : kematian. ]

Dengan enggan ia bangkit berdiri, pakaiannya sudah basah kuyup. Irley melepas kacamatanya yang basah dan kotor, mengelapnya dengan syal lalu mengenakannya kembali. Seluruh indranya mulai beradaptasi dengan tempat gelap dan lembap ini. Ditemani bola cahaya kecilnya, Irley melangkah ke depan mencari ujung ruangan, tempat ini sangat hening, membuat suara air dan langkah kakinya terdengar jelas. Apa tempat ini semacam dungeons di dalam game? Siapa yang membuat tempat ini? Untuk apa mereka membuat tempat ini?

Dari suara riak air yang menggema, Irley bisa menebak bahwa tempat ini sangatlah luas. Ia melihat di depannya terdapat sebuah mobil terbalik, Irley berlari mendekat hendak memeriksa apakah masih ada orang di dalamnya. Dengan telunjuknya Irley mengarahkan bola cahaya itu untuk menerangi bagian dalam mobil, di dalam tidak ada siapapun.

Irley memejamkan matanya sejenak belum merasa lega, ia bangkit berdiri mendongak, menatap atap yang amat tinggi, ditopang oleh pilar-pilar gemuk yang berjajar di sepanjang jalan. Saat matanya menelusuri sekitar, tak sengaja Irley menangkap penampakan sepasang mata merah di salah satu pilar, mata itu menatapnya tajam. Ia berhenti melangkah setelahnya karena mendengar suara geraman di belakangnya.

Irley memutar badan, melihat sepasang mata merah lain yang muncul delapan meter di belakangnya, berdiri di balik bayang-bayang kegelapan. Bukan hanya satu atau dua, tapi puluhan atau bahkan ratusan. Ada yang di atas langit-langit, ada yang di bawah. Irley mengedarkan pandangan ke sekelilingnya, mendapati dirinya sudah terkepung.

Layar hologram putih kembali muncul di hadapannya. Kali ini menampilkan kalimat yang--tidak membuat Irley terkejut, tetapi membuatnya menghela napas enggan.

[ Misi Baru : Kau telah dikepung oleh pasukan goblin yang menjaga harta karun. Bertahanlah sampai waktu habis! Sisa waktu 2:59:59. ]

Baru kali ini Irley merindukan dunia yang dibencinya. Ia ingin segera pulang.

❖◇❖◇◇❖◇❖◇◇❖◇❖◇◇❖◇❖

[ 1400+ words ]

TBC