『 Elimination 』

Layar notifikasi kembali muncul di hadapan Irley.

[ Proses eliminasi akan segera dimulai. Penalti jika gagal : terjebak di sini selamanya :) ]

Apa-apaan emote di ujung kalimat itu? Irley kehilangan fokus, saat remaja berambut biru di hadapannya tiba-tiba menghilang dari pandangan.

Sial--

Irley menangkap pergerakan dari arah kiri, Schifar muncul dengan mata berkilat, karambit yang ia pegang mengarah ke leher Irley. Sesaat sebelum karambit menyentuh kulitnya, dari bayangan tubuhnya muncul goblin raksasa yang menahan serangan Schifar dengan tangan tulangnya.

Krek!

Suara retakan terdengar jelas, Irley segera melompat menjauh dari Schifar, ia bisa saja mati jika telat sedetik memanggil goblin raksasa itu. Serangan ke lehernya mematikan!

Gerakan Schifar jauh lebih cepat daripada goblin raksasa. Irley masih bisa melihat pergerakan Schifar, tetapi tubuhnya tidak bisa mengikuti dalam kondisinya saat ini. Karena Irley hanya memiliki kurang dari seperempat kekuatan aslinya. Tidak menutup kemungkinan Schifar juga berada di posisi yang sama. Meski begitu, Irley tahu remaja di hadapannya ini lebih berpengalaman dalam pertarungan jarak dekat, sehingga Schifar jauh lebih diuntungkan daripada dirinya.

Irley harus menjaga jarak dan mengalahkan Schifar dengan serangan fatal, ia butuh waktu dan strategi. Tangan kanan Irley terangkat, dengan lantang berseru, "Resurrectio Agiate!"

Seluruh ruangan yang sama luasnya dengan tempat goblin berasal kini dipenuhi undead milik Irley. Di antara makhluk-makhluk tinggal tulang itu, Irley lebih terlihat seperti pangeran suci yang dikepung oleh sihir hitam. Mata emasnya menyala dalam sinar remang dari obor yang terpasang pada pilar segiempat, rambut seputih saljunya berantakan dan lepek, kaus putih dan syal kuningnya compang-camping dipenuhi bercak darah.

Irley membenarkan letak kacamatanya bergumam tenang.

"Serang dia."

Seluruh pasukannya merangsek menyerang Schifar yang dengan lincah bertahan, menghindar, lalu balik menyerang, jauh lebih cekatan daripada Irley di tempat awal, Schifar bisa mengalahkan lima goblin sekali serang. Hanya dengan tinjunya yang kuat dan kelincahannya, Schifar mengambil alih pertarungan melawan ratusan pasukan Irley.

Tetapi, Irley tidak merasa terpojokkan, selain karena pasukannya yang abadi, Irley menonton pertarungan itu untuk menganalisa dan mencari kelemahan musuhnya. Ia tidak bisa hanya mengandalkan insting, risikonya terlalu tinggi. Selama Irley memiliki pasukannya, ia tidak perlu buru-buru dalam mengambil keputusan. Lagipula, masih ada waktu delapan jam sebelum misi berakhir.

Di sisi lain Schifar merasa pertarungan ini tak ada habisnya, ia tidak memiliki batas stamina, tapi ia harus mengakhiri pertarungan ini dengan cepat. Schifar pun berhenti melakukan perlawanan sia-sia, ia mulai mengincar Irley, dalang utamanya.

Schifar bertransformasi, tumbuh bulu tebal yang menyelimuti tubuhnya, tangan dan kakinya membesar membentuk cakar. Di bokongnya tumbuh buntut serigala, Schifar menggeram tatkala mulutnya berubah menjadi moncong panjang dengan rentetan gigi taring yang tajam. Irley menyaksikan tranformasi itu dengan takjub sekaligus ngeri, karena ia bisa melihat status Schifar meningkat dua kali lipat, aura yang dikeluarkannya juga berbeda. Meski Irley tidak memiliki insting binatang, ia merasa terintimidasi oleh Schifar.

Persetan dengan sistem psikopat! Ini namanya misi pembunuhan bukan misi mencari harta karun! Seharusnya aku sadar saat melihat mayat manusia di tempat awal!

Irley menggertakkan gigi, spontan memasang posisi kuda-kuda, bulu kuduknya berdiri dan seluruh inderanya menajam. Pasukan undead miliknya berbaris melindunginya tanpa kenal takut, mereka sudah bukan makhluk hidup, mereka tidak punya emosi apa pun. Schifar menolak tubuhnya dengan dua kaki serigalanya, melesat cepat seakan menghilang ditelan udara, terlalu cepat!

Irley dengan was-was memutar kepalanya mendeteksi keberadaan Schifar. Di belakang! Instingnya menyadari tepat saat Schifar berada dalam jangkauannya, namun, mata Irley melebar saat melihat tangan berbulu Schifar sudah terkepal dua jengkal di depan wajahnya.

Sial--aku tidak bisa menghindar!

Bum!

Tinju Schifar telak menghantam wajahnya, menghancurkan kacamatanya lalu mementalkan tubuh Irley hingga menembus dan merobohkan tiga pilar, hingga tubuhnya membentur tembok yang ikut remuk. Irley terbatuk mengeluarkan darah, dari kepalanya juga mengalir cairan merah.

Seluruhnya tubuhnya menjalar rasa berdenyut, seakan tulang dan sendinya perlahan remuk menjadi serpihan debu. Dengan pandangan buram, Irley melihat seluruh pasukan undeadnya telah hangus di udara, tanpa hambatan, Schifar dengan langkah besarnya memangkas jarak di antara mereka.

Ah ... apa begini rasanya dekat dengan kematian?

Di samping rasa sakit yang diderita, ketenangan aneh menyelimuti Irley. Bahkan saat Schifar sudah berdiri di hadapannya dan mencekik lehernya, Irley pasrah, hanya ingin segalanya cepat berakhir.

"Kakak!"

Suara seorang gadis tiba-tiba menggema di kepalanya, suara yang sangat familiar, karena pemilik suara itu satu-satunya keluarga yang ia punya. Karenanya, Irley bisa sadar sepenuhnya. Dengan perhitungan dan analisa yang telah dibuatnya, Irley mengambil belati dari kantong sihirnya, sudah dilapisi sihir hitam ofensif, dan langsung menusukkannya ke jantung Schifar.

Dengan suara patah-patah Irley bergumam, "Seal-tra bain-dus."

Semacam lubang hitam terbentuk di jantung Schifar, mengubah seluruh tubuhnya menjadi asap hitam dan perlahan terhisap ke dalamnya seperti pusaran air. Tubuh Irley pun terlepas dan jatuh, membuatnya terbatuk dan mengambil oksigen banyak-banyak.

Yang Irley sebutkan adalah mantra sihir hitam yang bisa menyegel jiwa atau sesuatu yang berfungsi seperti jiwa. Irley tak sengaja menyadari ada mana yang terpusat di jantung Schifar saat manusia serigala itu mengangkat tubuhnya di udara, sebelumnya Irley tidak yakin di mana letak kelemahan Schifar. Tapi Irley yakin tubuh Schifar yang ini bisa memiliki wujud berkat sebuah artefak, jika Irley menghancurkan atau menyegel artefak itu, maka Schifar akan kehilangan wujud dan kemampuannya.

Mirip seperti logika di dunia asalnya, di mana pengguna shikigami bisa menghidupkan boneka kertasnya dengan menaruh arwah di dalam shikigami. Atau keamanan di museum dan brankas sihir, mereka bisa membuat tiruan cerberus dengan teknologi sihir. Semuanya bisa dihentikan jika inti atau core-nya hancur.

Heh, pada akhirnya mereka hanya mengetes kemampuan Irley.

Sebuah notifikasi baru muncul di hadapan Irley.

[ Kau berhasil mengeliminasi Schifar Ulfrio Convel! Silahkan ambil artefak sebagai hadiah keberhasilanmu. Tidak buruk, Irley Si Penyihir Hitam. Aku sangat terhibur ;) ]

Irley sudah peduli setan dengan sistem misterius ini, ia hanya senang saat sebuah cahaya kuning keemasan muncul di depannya, mengeluarkan sebuah kunci berwarna emas. Kunci itu jatuh ke telapak tangannya, dengan kesal merutuk sistem misterius itu.

"Awas saja jika masih ada lagi, aku akan menghancurkan tempat ini."

[ Tenang, sudah tidak ada apa-apa lagi, kau boleh pulang ke duniamu. ]

Irley terdiam, menatap layar hologram di hadapannya mengernyit. Sudah tidak berpura-pura jadi komputer lagi, huh?

Sejak awal Irley sudah menebak sistem misterius dalam domain ini dikendalikan oleh seseorang, tapi mereka tidak ingin menunjukkan keberadaannya dan berpura-pura menjadi sistem yang dijalankan oleh komputer.

Irley heran karena sistem itu menunjukkan jati dirinya dan mau berkomunikasi dengan Irley.

[ Hm, kau tidak terlihat terkejut sama sekali. Sudah kuduga kau menyadari keberadaanku. ]

"Kenapa kau menunjukkan dirimu?"

[ Aku sangat tertarik denganmu, Irley. Kau berhasil menghiburku dari awal sampai akhir. ]

"Kenapa kau membuat tempat ini? Hanya untuk menghibur diri?"

[ Bukan cuma itu, aku membuat sistem ini untuk mempelajari kekuatan dari berbagai macam dunia. ]

"Kenapa?"

[ Hanya penasaran. ]

Irley mulai melangkah menuju pintu raksasa yang muncul di dinding. Diam sejenak sebelum kembali bicara.

"Heh, aku lebih percaya kalau kau bilang tengah bereksperimen atau kau hanya psikopat yang senang melihat orang lain menderita." Irley mencibir sistem itu.

[ ... ]

Irley tiba di depan pintu raksasa dan membuka kuncinya, dengan kedua tangan Irley mendorong pintu itu yang perlahan terbuka. Sebuah lingkungan terbuka menyambut pandangan Irley, lapangan luas dengan karpet rumput yang menyelimutinya. Pohon-pohon dan semak tumbuh di pinggiran lapangan yang berbentuk bundar.

Irley berjalan ke tengah, karena di sana terlihat sebuah pintu berwarna putih, pintu kecil yang biasa menjadi pintu kamarmu. Irley menengok sekitar dan menyadari bukan hanya dirinya yang berada di sana.

"Sudah kuduga aku bukan satu-satunya."

Irley tersenyum kecil saat melihat di ujung kiri ada sosok yang familiar, seorang remaja laki-laki berambut biru gelap dengan warna mata senada.

Schifar yang asli.

Pertarungan dengannya cukup berkesan di benak Irley, jika suatu saat mereka bisa bertemu lagi, Irley ingin mengajaknya duel.

Dari arah lain juga ada sekitar delapan orang yang keluar dari pintu-pintu raksasa. Di sisi kanan ada seorang gadis berambut pendek dengan bola mata ungu, seorang remaja berambut pirang berantakan dengan poni menutupi kedua matanya, seorang remaja berambut hitam dengan ujungnya yang ikal dan bergradasi putih, ia memiliki iris mata berwarna putih.

Kemudian di sisi kiri terlihat pemuda seumuran Irley, rambutnya hitam dengan iris senada. Pemuda itu memiliki aura sihir seperti seer, mungkin ia memiliki banyak trik ilusi di balik bajunya, ia juga memiliki sedikit aura sihir hitam. Di sebelahnya ada gadis berambut merah tua sepundak, matanya berwarna ungu terang, gadis itu juga memiliki aura sihir yang sama. Sihir hitam.

Irley tersenyum, tidak menyangka bisa bertemu beberapa pengguna sihir hitam selain dirinya di sini. Ia penasaran bagaimana jika mereka berduel dengannya, karena di dunia asalnya, penyihir hitam sangatlah langka, kalaupun ada kebanyakan tidak berani memakai sihirnya dan menjadi tumpul.

Kemudian ada seorang lelaki berkulit zaitun, rambut dan matanya berwarna merah. Terakhir lelaki seumurannya lagi, berkulit putih pucat dengan rambut hitam sepinggang, warna matanya kuning, membalas tatapan Irley dingin dan meremehkan. Irley segera mengalihkan pandangannya.

Apakah semua vampir bersikap seperti ini? Vampir dari dunia Irley berasal--setidaknya yang pernah Irley temui--memiliki sifat yang serupa.

[ Heh! Kali ini jumlah yang selamat lebih banyak dari seabad lalu. ]

"Kau kecewa?"

[ Sebaliknya, aku senang. Tak sabar menunggu satu abad selanjutnya! ]

Irley menyipitkan mata. "Jangan panggil aku lagi ...."

[ Ahaha, aku tidak akan memanggilmu lagi, satu abad kemudian, seperempat dari kekuatanmu mungkin bisa merusak sistem. ]

Irley tidak merespons, melihat orang-orang yang berjalan ke tengah mulai membuka pintu satu per satu. Awalnya mereka ragu, tetapi setelah gadis berambut pendek dengan bola mata ungu memberanikan diri masuk terlebih dahulu, muncul notifikasi di hadapan mereka semua.

[ Aiko Miyako berhasil keluar dari domain! ]

Barulah yang lainnya menyusul memasuki pintu, membuat notifikasi terus bermunculan di hadapan Irley.

[ Clone Spiral berhasil keluar dari domain! ]

[ Baskara Dhitya berhasil keluar dari domain! ]

[ Karl Rutherford berhasil keluar dari domain! ]

[ Luna Norwood berhasil keluar dari domain! ]

[ Theodora "Rekka" Donovan berhasil keluar dari domain! ]

[ Louie Stanford berhasil keluar dari domain! ]

[ Schifar Ulfrio Convel berhasil keluar dari domain! ]

Setelah semuanya keluar, barulah Irley melangkah mendekati pintu. Tangan kirinya meraih kenop dan membukanya setengah.

[ Kenapa kau berhenti? ]

Irley melirik ke belakangnya tersenyum miring.

"Satu abad kemudian, kau tidak akan bisa memanggilku dengan cara yang sama."

[ ... Irley apa yang kau-- ]

Irley melepas sihir hitamnya yang tersegel, beruntung karena sistem tidak mengetahui kekuatan tersegelnya ini sejak awal. Pusaran angin kencang mengelilingi tubuh Irley.

"Ini hadiah perpisahan dariku." Irley mengangkat tangan kanannya ke atas, dengan nada rendah bergumam, "Black hole."

Sebuah bola berwarna hitam muncul di tangan kanan Irley, angin yang berhembus di sekitar mulai terpusat ke bola hitam. Ia melepas tangannya dari bola hitam itu, membiarkan tempat ini hancur perlahan karena terhisap ke dalam black hole.

[ IRLEY DASAR KAU BAJINGAN! AKU TIDAK AKAN MELUPAKAN INI! ]

"Heh, bajingan teriak bajingan."

Dengan santai Irley melompat ke dalam pintu, sebelum lantai yang dipijaknya ikut terhisap. Tidak perlu menunggu seratus tahun ke depan untuk membuatku mampu menghancurkan tempat ini. Irley tersenyum puas, sebelum ia terlempar di tempat yang sama saat dirinya tertarik masuk ke dalam domain.

Galos dan penyihir lain masih berada di sana, melihat Irley yang dimuntahkan oleh portal domain, mereka semua spontan berlari ke arahnya.

"Irley! Kau baik-baik saja?"

Galos tergesa-gesa memeriksa kondisi Irley seperti seorang paman yang khawatir pada keponakannya.

"Aku baik-baik saja." Irley dengan kasar menepis lengan Galos.

"Apa yang terjadi di dalam?" Galos penasaran tapi juga khawatir melihat pakaian Irley yang dipenuhi bercak darah, juga penampilannya yang berantakan. Ah, kacamatanya juga hilang.

Irley yang diberi pertanyaan itu terdiam, ia masih ingat segala hal yang terjadi di dalam. Itu artinya, sistem misterius sudah rusak. Mungkin tidak rusak sepenuhnya dan suatu saat bisa diperbaiki lagi, tapi setidaknya satu abad selanjutnya sistem itu tidak akan berani muncul di sini.

"Aku ... tidak ingat."

Untuk sekarang, Irley berpura-pura lupa dengan kejadian di dalam. Ia tidak mau ketahuan bahwa dirinya menggunakan sihir necromancer terlarang dan melepas segel sihirnya dengan paksa, karena itu melanggar kontrak darah dengan Galos.

Melihat keadaan Irley yang cukup buruk, Galos memijat keningnya, memilih untuk bersyukur bahwa rekannya selamat. Kemudian notifikasi muncul di hadapan Irley.

[ Sel4m#t! K-u tel0h me:yelesassikan domee#_4n. ]

Irley membaca pesan itu tersenyum tipis. Ya, sistem itu benar-benar rusak.

❖◇❖◇◇❖◇❖◇◇❖◇❖◇◇❖◇❖

[ 1900+ words ]

END

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top