Problematik dan Kopi di Sore Hari

Problematik dan Kopi di Sore Hari


Kusesap aroma kopi di sore hari

Meminumnya sedikit demi sedikit

Sambil menuliskan beberapa puisi

Tak indah, tapi kuharap menjadi indah


Kusesap aroma kopi

Problematik datang tanpa henti

bersilaturahmi

dan pikiranku dibuat anteng memahami


Sesekali kuminum air putih

dari botol merah sedang yang biasa saja

menghindari otak yang mulai mengering

memadamkan emosi yang terbakar bebas


Nafsuku mati perlahan-lahan

dan tiada dapat bergerak

Keindahan bagiku semakin semu

dan tiada dapat terlepas.


Tulisanku seolah tak ada harganya

Kehidupanku seolah ditindih kenyataan berat

Ingin melaju, nyatanya kaki seolah tiada

Dunia seolah tak memberi kesempatan

Atau aku saja yang dibuat tidak berani melangkah

Aku takut, kenyataannya


Pembicaraan para manusia

membuatku semakin terjun bebas

Tiada semangat yang mereka keluarkan

meski tujuan mereka baik, sepertinya

tapi aku tak melihat kebaikan itu

Buta.


Problematik dan kopi di sore hari

terkesan begitu romantis

dan menyakitkan.


Achmad Aditya Avery

Jakarta, 9 Desember 2021

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top