Mual

Mual


Kapan terakhir kali aku bernapas?

Mengisap udara yang bersih juga baik

Tanpa ada asap rokok yang mengacau

Tanpa ada aroma jigong yang menusuk


Di semenanjung, kuhirup udara dalam-dalam

Udara dari lautan yang terbentang

Menjadikanku lega, membuatku merasa bebas

Seakan dunia isinya hanya aku seorang


Hari demi hari berlalu

dan aku masih mengeram di peraduanku

Tidak bisa keluar dari zona

Aku menciptakan penjara untuk diri sendiri


Bergerak, melangkah, gamang

atas waktu yang telah dikenang

atas kenangan yang menghilang

membuatku mabuk, mual hampir memuntahkan semua


Achmad Aditya Avery

Tangerang, 20 Februari 2022

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top