Merepotkan

Ke mana diriku yang dulu

yang selalu bertanya tanpa ragu

tentang hidup yang itu-itu melulu?

Aku tidak bisa berdiam diri saja

Meski menganggur, aku masih punya impian

Meski dikhianati keadaan, aku masih mencoba bertahan

Meski kaki berat melangkah, aku masih mencoba berjalan

Terjebak pada sesuatu yang klasik

Tentang berpuisi yang itu-itu saja

Memaksa sesuatu yang beda

Tetap tak juga aku dapatkan

Berdiri tegak, disiplin

Selalu kulakukan meski berat

Tekanan batin yang itu-itu saja

Selalu cukup membuatku gelisah

Dalam perjuangan yang tiada habisnya

Dalam masa depan yang masih rahasia

Aku ucapkan selamat datang

Selamat merepotkanku lagi dan lagi

Achmad Aditya Avery

Jakarta, 26 Januari 2022