Kala Pikiranku di Bawah
Kala Pikiranku di Bawah
Pikiranku tak selalu di atas
terbang penuh inspirasi
Tidak, aku berjuang
meski perjuanganku dianggap angin lalu
Ketika pikiranku di bawah
dan aku harus terus membuat puisi indah
bagaimana rasanya?
Pedih.
Meski tidak perlu memaksa
tapi aku membutuhkannya
puisi-puisi indah lagi menyentuh itu
untuk kusandingkan dengan puisi lainnya.
Meski tidak sebagus yang lain
Puisiku adalah hal berharga milikku
yang cuma aku saja yang punya
Tentu saja, bisa dibaca oleh orang banyak, aku berusaha
Kala pikiranku di bawah
Aku tidak bisa berpikir layaknya orang-orang
Banyak hal negatif beterbangan
ke sana, ke mari, dalam pikiranku
Tapi aku akan mencoba
untuk tetap berada di pertengahan
mengangkat wajah ke permukaan untuk bernapas
lalu menyelam kembali mencari secuil inspirasi.
Achmad Aditya Avery
Jakarta, 9 Desember 2021
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top