Ketika Makhluk Mitologi Benar-Benar Ada

Judul Novel : VIRMAID: ARC 1 – The Begining

Penulis : ERheaZ

Jumlah Bab : 14 Bab, terdiri dari 67 chapter + prolog

Genre : Fantasy – TeenFiction - Adventure

Status : Tamat

Penulis aktif di Wattpad sejak tahun 2020 hingga sekarang dengan akun ERheaZ. Tergabung dalam grub kepenulisan Blackpandora_Club, Divisi Fantaser. Sejauh ini telah merilis 12 karya di antaranya 6 buah novel dan 6 cerpen dengan bermacam genre.

Sinopsis:

Bercerita tentang tiga sahabat, Schifar, Excelsis, dan Lysandra yang sering ditimpa kejadian aneh. Mulai dari Lysandra yang mudah terjebak dalam situasi yang mengancam nyawa. Excelsis, gadis yang menjadi target Klan Udara, Vampir. Lalu Schifar yang ikut terjun dalam perlombaan untuk menemukan dua kristal paling dicari oleh Klan Darat dan Air, yaitu Kristal Azarudin dan Nirfulong, serta kaitannya dengan makhluk legenda VIRMAID.

"Siapkah kalian bertemu makhluk-makhluk 'tersembunyi' ini?" Sebuah kalimat pengantar dari penulis yang dapat memikat pembaca.

Pada prolog, kita dihadapkan suasana mencekam serta kehadiran sosok misterius yang pastinya sukses membuat penasaran tentang siapa dia dan apa yang tengah terjadi. Berlanjut pada bab pertama kita diperkenalkan pada salah satu tokoh utama, Schifer bersama Gunther—pamannya—yang sedang berburu Vyraswulf Black di hutan. Disusul adegan lain tentang korban pertama dari makhluk misterius yang nantinya akan merusak ketenangan tiga tokoh utama kita (Schifar, Excelsis, dan Lysandra).

Awal bab yang memukau berhasil disajikan oleh penulis dengan apik.

Bab selanjutnya, kita akan disuguhkan warna sebenarnya dari VIRMAID, yaitu kisah fantasi bernuansa fiksi remaja. Latar akan berfokus pada sebuah sekolah normal seperti pada umumnya, tapi dari sana hal aneh bermunculan satu persatu.

Kehidupan tenang ketiga sahabat akhirnya hancur, berganti dengan misteri yang kian menumpuk, serta fakta tak terduga lainnya. Mulai dari jati diri masing-masing tokoh yang pastinya menambah keseruan, perebutan benda pusaka, pertarungan antar makhluk mitologi, kisah persahabatan dari tiga karakter yang saling bertolak belakang tapi dapat melengkapi, hingga percintaan remaja yang menggemaskan.

Semua dapat ditemukan dalam novel ini.

Kelebihan:

VIRMAID memiliki konsep yang diramu dengan baik dan matang. Tentang kehadiran makhluk mitologi seperti manusia serigala, vampir, putri duyung, pixie, dan lain lain. Lalu menjadikannya satu. Tidak hanya saling hidup dalam satu dunia, tapi adanya persilangan di antara ras berbeda, memberi kesan unik pada cerita ini.

Tentu yang paling menarik dari semua itu adalah VIRMAID itu sendiri, yang merupakan makhluk legenda hasil persilangan antara manusia serigala dan putri duyung. Sesuatu yang segar di antara banyaknya kisah dengan tema yang sama.

World Buildingnya disajikan dengan baik, jelas, dan perlahan. Bagaimana kondisi dunia mereka, dan makhluk apa saja yang menghuninya.

Selain itu, novel fantasi karya ERheaZ ini dapat dinikmati siapa pun, sebab narasinya ringan. Dialog khas remaja, deskripsi tidak berlebihan, serta selipan humor yang semakin memberi warna.

Meski identik dengan kisah ala remaja, penulis tidak kalah pintar dalam meramu adegan aksi perkelahian melawan monster hingga penggunaan sihir. Semakin membacanya kita akan makin merasakan dunia fantasi yang begitu kaya dalam cerita yang satu ini.

Tiga tokoh utama kita juga tidak kalah memikat, mulai dari Lysandra yang sering menjadi moodboster, Excelsis yang cantik dan kalem, hingga Schifar yang jutek tapi perhatian. Rahasia jati diri mereka juga menambah nilai tersendiri, membuat kita semakin tertarik untuk terus mengikuti petualangan dan memahami mereka lebih jauh.

Tokoh yang paling saya sukai tentunya adalah Schifar, apalagi ketika berubah ke sosok aslinya. Atmosfer di antara Schifar dan Lysandra juga tidak kalah menariknya. Penulis mampu menciptakan momen manis di antara mereka dengan sangat baik.

Selain tiga tokoh tersebut, tokoh lain seperti Gunther, Suster May, orangtua Excelsis dan Lysandra, juga tak kalah menariknya untuk diikuti.

Kekurangan:

Satu hal yang paling saya soroti adalah penamaan tokoh, tempat, dan istilah-istilah lain yang penulisannya termasuk rumit—untuk dibaca ataupun dilafalkan. Bahkan ada satu bab di mana pembaca dijejali beberapa paragraf penjelasan dunia di VIRMAID yang berisi sangat banyak istilah yang benar-benar asing.

Salah satu contohnya, dibandingkan menamai manusia serigala sebagai werewolf seperti yang umumnya kita lihat dalam cerita fantasi, penulis lebih memilih menggunakan istilah Vyraswulf.

Sebenarnya ini tidak sepenuhnya kekurangan sebab untuk masalah penamaan adalah hak penulis, bahkan semakin unik maka akan semakin menarik dan orisinil. Hanya saja, hal ini akan menyulitkan bagi pembaca yang baru memulai menikmati cerita fantasi.

Terkadang, di beberapa istilah atau nama membuat saya tersendat untuk sekadar membacanya. Belum lagi menghafal satu persatu agar paham, tentu akan lebih menguras otak. Meskipun ada catatan kaki di akhir bab, tetap saja terasa kurang membantu.

Terkadang, semakin sederhana sebuah nama, akan semakin mudah diingat, lalu dipahami.

Penilaian:

Cover: 4,5/ 5

Cover bernuansa putih dan abu-abu, lalu warna soft pink pada judul membuatnya terlihat manis. Ditambah wajah seorang gadis muda yang menunjukkan nuansa remaja fiksi remaja. Gambar bulan purnama sebagai latar melengkapi isi cerita yang tidak jauh dari manusia serigala.

Tempo & Plot: 4,5/ 5

Plot disusun dengan matang dan apik. Misteri dibuka perlahan dan semakin bercabang hingga akhir. Bahkan terdapat hook yang membuat pembaca tidak sabar untuk berlanjut ke Arc II. Temponya juga pas, tidak tergesa-gesa.

Tokoh & Penokohan: 4,3/ 5

Setiap tokoh dan penokohan dideskripsikan dengan jelas, baik dari narasi maupun dalam dialog dan tingkah laku. Hanya saja, beberapa penamaan sulit sekali untuk dilafalkan apalagi dihafal.

Dialog: 4/ 5

Dialog tersaji dengan dinamis, tidak mendominasi. Meski ada beberapa dialog tokoh yang terasa hampa dan bertele-tele, terutama ketika ada celetukan humor pada adegan yang harusnya serius, bahkan ketika telah mendapat feel yang bagus harus buyar karenanya. Akan tetapi, ini tidak banyak dan tidak terlalu mengganggu.

Penulisan & Gaya Bahasa: 5/ 5

Mengalir dengan baik, tidak kaku dan sesuai dengan bacaan remaja. Ringan serta mudah dipahami.

Total: 4.5/ 5

Kesimpulan:

VIRMAID karya ERheaZ akan memberimu warna berbeda dari kisah fantasi yang sama-sama mengusung tema makhluk mitologi. Cara penceritaan khas remaja juga akan membuatmu nyaman kala mengikutinya.

Terlepas dari kekurangannya yang tidak seberapa, penulis telah berhasil menciptakan suatu kisah yang luar biasa dan menyenangkan. Tokoh yang unik, persahabatan yang membuat kita tersenyum sendiri, serta misteri yang terus membayangi.

Plot yang matang, narasinya sederhana terasa mengalir, diksi yang kaya, serta penulisan rapi sesuai kaidah tata bahasa. Adegan aksi yang memukau, serta percikan bumbu romansa menambah nilai pada novel ini.