Sam_san: 'Starseed' oleh Shima_alqie

Starseed, Pemandu di Alam Mimpi

Judul : Starseed

Penulis : @shima_alqie

Genre : Fantasy

Jumlah bab : 37

Status : Tamat (bersambung ke volume 2)

Starseed, jika diartikan secara harfiah, berarti benih bintang. Starseed adalah tokoh utama yang memiliki peran penting untuk memimpin rekan-rekannya. Peran itu diwariskan dari generasi ke generasi melalui berkah dari Sang Leluhur. Di generasi yang ke-5, peran itu diwariskan kepada Panca.

Panca adalah anak laki-laki misterius. Penulis menggambarkan Panca sebagai anak yang serba tahu, tapi memilih menyembunyikan pengetahuan yang ia miliki. Perkataannya yang nyelekit terkadang membuat pembaca kesal dengan tokoh ini. Panca juga pilih kasih.

Seringkali kecemburuan timbul saat seorang tokoh melihat perlakuan Panca kepada tokoh lain. Sifat Panca inilah yang menjadikan munculnya kesalahpahaman dan perpecahan di antara teman-temannya. Teman-teman Panca sendiri adalah mereka yang juga dipilih oleh Sang Leluhur sebagai peran pembantu starseed. Mereka adalah Alin, Ana, dan Aldian.

Alin, teman masa kecil Panca. Pertemuan mereka bermula ketika Alin tersesat di tengah hutan, saat gadis itu sedang bermain petak umpet. Panca bersikap baik kepada Alin, tetapi tidak kepada teman-temannya yang lain. Alin mendapat peran sebagai Crystal yang mampu menerawang isi jiwa seseorang.

Lucy alias Ana alias Agatha, anak perempuan yang seringkali berperan sebagai penengah ketika ketiga tokoh utama sedang bertengkar. Peran Ana adalah sebagai Rainbow yang berkemampuan mengobati, sesuai dengan sifat Ana yang peduli dengan teman-temannya. Terakhir ada Aldian, anak pendiam yang harus belajar memahami orang lain, karena dirinya bertugas sebagai Empath. Pembullyan yang dialami Aldian mendorong empati pembaca kepada tokoh ini.

Karakter unik yang dimiliki oleh keempat tokoh utama sukses menjadikan pembaca tertarik untuk terus mengikuti perkembangan tokoh. Melihat bagaimana reaksi Aldian dengan sifat pilih kasih Panca. Bagaimana Alin yang sering linglung berhadapan dengan masalah yang mengharuskannya untuk membuat keputusan sendiri. Bagaimana Ana menyatukan perpecahan di antara ketiga tokoh utama.

Alur berjalan lambat di awal cerita. Setiap tokoh diperkenalkan dengan bumbu kehidupan sekolah. Keseharian keempat tokoh utama tak jauh dari keseharian siswa pada umumnya. Mengikuti upacara bendera, mengerjakan tugas kelompok, hingga mengikuti kerja bakti membuatku teringat dengan masa-masa di sekolah menengah dulu. Masa sekolah menengah adalah masa yang paling berkesan benar adanya, dan Starseed membuatku mengenang masa-masa itu.

Mulai pertengahan cerita, penulis menunjukkan bahwa dunia mimpi adalah sebuah dunia alternatif yang mirip dengan dunia kita sekarang. Ditunjukkan dengan adanya diri lain dari seseorang yang menggantikan peran seseorang itu saat ia sedang tertidur. Bukan tidur biasa yang dilakukan oleh keempat tokoh utama, melainkan lucid dream, tidur di mana seseorang dapat mengendalikan mimpinya. Untuk itulah peran starseed diperlukan.

Starseed memandu mimpi orang-orang yang mengalami lucid dream agar mereka tidak tersesat. Jika seseorang tersesat, maka jiwa mereka akan terjebak di dunia mimpi dan tubuhnya yang asli tidak bisa terbangun.

Seperti cerita bergenre fantasi pada umumnya, Starseed memperkenalkan keberadaan makhluk fantasi seperti roh, centaur atau manusia berkaki kuda, hingga siluman ular serpent. Makhluk fantasi ini hidup dengan membaur di dunia yang seperti dunia yang kita tinggali. Penulis mampu menunjukkan bahwa keberadaan ras-ras ini bukan hanya sebagai tempelan. Pembaca ditunjukkan bagaimana cara makhluk fantasi tinggal di dunia modern, meski secara tersirat.

Seiring berkembangnya cerita, diperkenalkan tokoh-tokoh generasi pertama hingga generasi ke-4 yang bertugas untuk membantu generasi ke-5. Meski begitu, kehadiran tokoh-tokoh pembantu tidak begitu berkesan di mata pembaca. Bagaimana tidak. Generasi pertama hingga keempat yang seharusnya membantu generasi kelima, justru sibuk dengan masalahnya masing-masing. Perkenalan tokoh pembantu ini terasa terburu-buru, sebab delapan tokoh langsung dimunculkan dalam dalam satu waktu.

Membludaknya jumlah tokoh di pertengahan cerita membuat pembaca kesulitan untuk mengikuti cerita. Beruntung, keempat tokoh utama tetap dapat menonjol di tengah-tengah kehadiran tokoh pembantu secara mendadak.

Konflik yang dialami setiap tokoh pun dibawakan dengan cerdas. Konflik tidak ditumpahkanlangsung di satu tempat, melainkan diperkenalkan satu per satu mulai dari konflik yang terkecil.

Konflik yang terkecil kemudian menyebabkan kemunculan konflik besar. Adanya benang merah antara konflik tokoh satu dengan tokoh yang lain menggiring pembaca untuk terus mengikuti aliran alur, hingga menemukan kesimpulan di balik setiap konflik .

Dikarenakan luasnya dunia yang dibangun, konflik dapat bersumber dari mana saja. Kehidupan sekolah dari keempat tokoh utama, usaha seorang tokoh untuk menjalani tugas di dunia mimpi, hingga persaingan antar makhluk fantasi untuk bertahan hidup menanti pembaca begitu membuka Starseed ke halaman pertamanya.

Konflik yang dibawakan lebih menonjolkan kondisi perasaan di antara tokoh. Hal-hal tentang cinta, kasih sayang, dan pertemanan. Terhitung terjadi tiga kali pergantian cover Starseed selama aku membaca cerita ini.

Cover pertama Starseed yang pada saat itu masih berjudul 'Tidur Pulas' adalah anak laki-laki yang sedang tidur pulas di atas ayunan. Setelah mengalami perubahan judul menjadi 'Starseed', gambar cover adalah anak laki-laki yang sama, kini sedang berdiri membelakangi kamera. Anak kecil itu kemungkinan adalah penggambaran sosok Panca dan perannya sebagai Starseed.

Perubahan cover yang ketiga adalah menjadi gambar langit berbintang dan terdapat sebuah simbol hexagon di tengah cover. Simbol hexagon ini melambangkan sebuah unsur penting yang muncul di pertengahan cerita. Namun, pemilihan font dan warna yang digunakan membuat kalimat judul dan simbol hexagon terlihat membaur dengan gambar background.

Starseed adalah fantasi yang menggabungkan magic realism, another world, dan teenfic. Adanya keberadaan makhluk fantasi di dunia kita sehari-hari. Penulis membangun konsep dunia mimpi sebagai dunia alternatif. Keempat tokoh utama adalah remaja dan konflik antar tokoh yang mewakili permasalahan remaja yang tengah menginjak masa pubertas. Starseed cocok dibaca oleh young adult, mereka yang baru menginjak masa remaja.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top