Rizkywahyufir: 'Avenir' oleh Natwhinchesterrr
Judul: The Future Avenir
Pengarang: Natasha Winchester
Genre: Fiksi Ilmiah
Penerbit: Euphoria
Tahun: 2022
Jumlah: 471 Halaman
ISBN: 978-623-9-8456-3
Blurb:
"Setelah selamat dari ledakan di sebuah laboratorium Kota Moorevale, Chloe Wilder dihantui dengan penglihatan-penglihatan yang tidak bisa dimengertinya.
"Dylan Grayson, putra semata wayang dari seorang ilmuwan terkemuka di Vortex Laboratory, hidup dengan rasa bersalah akibat ledakan tersebut. Apa yang terjadi padanya setelah kejadian itu melampaui logikanya. Kemampuan luar biasa itu datang bersama tanggung jawab yang besar.
"Di tengah keputusasaan, takdir mempertemukan mereka. Bersama, mereka menemukan rahasia gelap di balik waktu yang berputar dan masa depan yang mengancam umat manusia."
***
Di awal sinopsis, aku mau bercerita bagaimana aku ingin membeli novel Avenir. Dulu, aku sering menemui karya di tak #WritteninAction yang memancing perhatian. Ada Tom "Peter Parker" Holand dengan latar belakang fiksi ilmiah banget. Dobel tertarik, deh. Ketika aku mampir ke sana, nama penulis ternyata orang barat begitu, "Natasha Winchester", apalagi foto profil juga bule sekali. Well, tidak perlu takut. Dia ternyata orang Indonesia asli, dan baik banget.
Sempat kenalan karena beliau menilai karya saya di suatu event, aku pun benar-benar mau mengunjungi karya Kak Nat. Namun, sayang sekali, aku terlambat. Aku ingat, aku mampir di awal Bulan Maret 2022, tapi Avenir di-unpub sebagian karena sudah diterbitkan. Ya, akhirnya, aku membeli Avenir, dan selesai membacanya 14 Juni 2022.
Sinopsis
Sebagai penyebab ledakan Vortex Laboratory, Dylan Greyson—putra orang tercerdas di Mooravele, tapi terlalu naif—harus menebus kesalahan dengan kekuatan pengendalian waktu yang ia dapat setelah selamat dari insiden tersebut. Bersama dengan Chloe Wilder dan Quentin Ryouta yang memiliki hubungan dengan peristiwa ledakan itu, Dylan akan mengungkap kejadian semua kejanggalan yang mengarahkan petunjuk bahwa sang ayah masih hidup.
Berbagai intrik internal para remaja bermunculan selama perjalanan. Dylan yang harus belajar sakit akibat penolakan cinta. Chloe juga harus menguatkan mental dari absen sang ayah. Quentin harus mencari satu-satunya keluarga yang dicintai meski ia harus mengorbankan masa muda yang suci.
Hingga kebenaran terungkap, dan mengetahui musuh mereka yang sebenarnya amat besar, Dylan dihadapkan dengan pilihan antara umat manusia dan sang teman. Meski begitu, apakah Dylan siap kehilangan apa yang telah kembali sekali lagi?
Kelebihan
Hal pertama yang ingin aku puji adalah bagaimana Kak Nat menggambarkan suasana dan budaya Amerika Serikat amat detail. Dari bahasa, kebiasaan, makanan, bahkan deskripsi rinci yang bahkan kita tidak menduga. Aku akui, ketika membaca Avenir, berasa sedang membaca drama Amerika Serikat banget.
Karena penggambaran amat nyata sampai pembaca terbuai dalam cerita, tokoh juga ikut hidup sampai aku bisa membayangkan Tom Holland berbicara di depan. Apalagi pilihan kata dan respons yang dilontarkan, benar-benar seperti remaja Amerika Serikat banget.
Tentang konsep cerita, terutama fiksi ilmiah, sangat keren! Konsep yang dibawa meliputi waktu dan dimensi paralel. Amat mudah dipahami, bahkan kombinasi fiksi remaja membuat fiksi ilmiah tidak terlalu menusuk. Oh ya, drama anak-anak muda dari percintaan sampai kepercayaan tergambar jelas, termasuk respons-respons yang amat impulsif. Aku amat terbawa suasana.
Lalu ada satu hal yang sangat kuapresiasi dari Avenir, yaitu pembabakan. Novel ini dibagi menjadi empat bagian. Babak pertama berisi misteri mengenai ledakan Vortex Laboratory dan kekuatan aneh yang tiba-tiba muncul pada Dylan dan Chloe. Babak kedua berisi liku-liku hidup remaja, sampai Dylan bisa bersatu dengan Chloe. Babak ketiga berisi petualangan dan segala bumbu romansa. Terakhir, babak empat berisi puncak dari semua drama dan petualangan. Jujur, dengan pembabakan, Avenir lebih mudah dicerna dan menempel di otak.
Kekurangan
Tentang kekurangan, tidak terlalu banyak. Saking terbuai saat membaca, aku sampai tak bisa merasakan bahwa Avenir sudah selesai. Jika Kak Nat memperdalam atau memperpanjang plot utama mungkin akan memuaskan. Kak Nat memang jago menambahkan plot sampingan. Karena ini fiksi remaja, sering kali banyak tingkah kebimbangan remaja yang pada beberapa titik sangat mengganggu, bahkan terasa seragam. Mungkin, Kak Nat bisa memvariasikannya, misal ketika Dylan, Chloe, dan Q marah. Lalu tentang tokoh juga, Kak Nat menyuguhkan tokoh abu-abu, dan itu tak selamanya buruk. Hanya saja, keputusan antagonis utama tidak terlalu signifikan bagiku. Jika sisi kejahatan diperbanyak, antagonis utama akan mantap ketika menerima kekalahan. Dan menyinggung kekalahan, aku amat terkejut ketika membaca akhir Avenir. Amat mengandung banyak cliffhanger. Sempat merasa hampa, namun beruntunglah aku menyadari novel ini memiliki sekuel. Jadi, memang seharusnya membaca "Avenir 2". Untunglah!
Pesan dan Kesan Subjektif
Sebagai penggemar fiksi ilmiah, aku puas membaca Avenir. Aku menambah pemikiran baru, bahkan sering kali menyimulasikan teori di otak. Bahkan, aku sempat berdiskusi dengan Kak Nat mengenai beberapa teori, dan Kak Nat ramah sekali ketika menjawab. Salut!
Kesimpulan
Tak perlu panjang lebar, jika kamu masih awam dengan genre fiksi ilmiah, kamu tidak perlu takut untuk membaca Avenir. Novel ini dikemas amat ringan dengan perpaduan fiksi remaja. Bahkan, teori yang digunakan sangat keren dan tak jarang memancing pemikiran, "Oh, keren juga, ya, jika punya kekuatan seperti itu." Jadi, aku amat merekomendasikan Avenir untukmu, baik penggemar fiksi ilmiah maupun belum. Kamu akan jatuh cinta!
Penilaian
Tokoh: 3,75/5
Suka sekali dengan tiga tokoh utama. Deskripsi cukup jelas, dan gaya bicara sangat menunjukkan latar Amerika Serikat. Namun, ada poin penting yang harus Kak Nat perhatikan, yaitu penokohan. Pada beberapa bagian, respons ketiga karakter hampir sama: penolakan-marah-penerimaan-maaf. Tidak selalu serupa,
Hook: 4/5
Pembukaan cerita berupa ledakan laboratorium sangat hebat. Namun, peristiwa tersebut agak terlambat disampaikan karena berada di bagian belakang prolog, bahkan baru jelas di bab selanjutnya. Meski begitu, tetap suka dengan hook-nya.
Suara: 5/5
Poin ini enggak perlu dipertanyakan lagi. Kak Nat slayed. Mirip banget orang Amerika Serikat, bahkan aku bisa membayangkan mereka bicara di depan.
Latar: 5/5
Sama dengan poin sebelumnya, Kak Nat berhasil menggambarkan Amerika Serikat, lebih tepatnya Mooravale dengan apik. Tidak kurang dan tidak terlampau detail.
Tempo: 4/5
Suka dengan penggunaan babak. Aku lebih bisa mengingat cerita secara keseluruhan. Hanya saja, agak kecewa dengan babak 3 karena diisi dengan drama remaja, lalu pace sangat meningkat tajam di babak 4 yang tegang membahana. Seperti, inti cerita ada di babak 4 saja, menurutku.
Keterbacaan: 4,25/5
Masalah penulisan, tidak ada yang salah dari Kak Nat. PUEBI benar, dan deskripsi tokoh & aksi sangat detail, mudah dipahami juga. Namun, di beberapa bagian, deskripsi aksi atau detail pendukung terlalu rinci sehingga cerita utama malah dikesampingkan.
Total: 4,33/ 5
***
Baiklah, sekian ulasan Avenir dariku. Aku senang bisa membaca novel yang sudah lama ingin kubaca. Kak Nat juga orang yang ramah sehingga senang bisa membaca karyanya. Aku bahkan berpikir, fiksi ilmiah tidak seburuk itu untuk dibaca. Karenanya, aku sangat mendukung teman-teman untuk menulis fiksi ilmiah, tidak perlu takut!
Dan sebelum benar-benar kuakhiri, aku berpesan bahwa ulasan ini benar-benar pendapat pribadi dariku. Pendapat ini tidak mutlak. Jika kamu memiliki pendapat lain, aku sangat terbuka untuk menerimanya—asalkan disampaikan dengan sopan. Karena itu, agar kamu bisa memastikan seberapa keren Avenir, yuk, beli novelnya sekarang! Aku tunggu cerita darimu!
Terima kasih sudah membaca!
— rizkywahyufir
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top