[Resensi Novel Fate: A Journey of The Bloody Rose] Mengikuti Perjalanan Si Mawar Putih Yang Penuh Duri dan Kejutan

Judul: Fate: A Journey of Bloody Rose
Nama pengarang: monochrome_shana404
Jumlah bab: 68 bab (on going)
Link: https://www.wattpad.com/story/180435223-fate-a-journey-of-the-bloody-rose

Sinopsis:
Takdir ibarat seperti langit. Jika ia biru, artinya merupakan pertanda baik. Namun sebaliknya, kalau kelabu berarti pertanda buruk. Semua yang hidup mendapatkan hal serupa. Takdir berpihak, atau tidak sama sekali.

Kala itu langit membawakan badai besar teruntuk Mawar Putih yang ringkih. Di dalam tragedi, kebimbangan bertamu di jalan takdir Kirika, mengharuskan ia menggantungkan sepatu berbilah pisau dan mengganti mereka dengan sepasang pedang. Ketika duri-durinya semakin kuat, berhadapanlah Kirika Alford kepada jalan yang ia pilih, menemui Kenji Oohara si Gagak Pendendam yang mendambakan hujan darah di taman bermainnya.

Tetap bertahan merupakan satu-satunya pilihan. Tak peduli jika Kirika mesti ikut bermandikan darah, langit biru harus direnggut kembali menghadap taman bunga penuh kedamaian.
Sudah saatnya menyerahkan dan mengerahkan apapun yang ia punya.
"Mari kita mulai ... perjalanan takdir yang tidak kita inginkan ini."
Sebab tidak ada yang mau taman bunga kembali rusak oleh kegelapan.
Ringkasan Cerita
"Mari kita mulai ... perjalanan takdir yang tidak kita inginkan ini."
-Kirika, dalam bab Prolog-

Fate: A Journey of The Bloody Rose adalah cerita aksi yang dibumbui dengan sains fiksi. Berlatar tempat di Jepang, Fate akan membawa pembacanya mengikuti perjalanan kisah si Mawar Putih, Kirika Alford, mantan atlet figure skating yang mengambil alih perusahaan militer milik ayahnya yang bernama Alford Corps. Sebagai CEO dari perusahaan militer nomor satu di Jepang, Kirika menghadapi berbagai rintangan mematikan, terutama dari seorang lelaki yang datang untuk balas dendam. Kenji Oohara. Pemuda itu seakan terlahir dari badai dan menjadi sebuah malapetaka bagi Kirika. Satu demi satu rencana jahat ia lakukan demi menghancurkan Kirika dan Alford Corps sampai ke akar.

Ulasan
Tidak biasa. Itu kesan yang saya rasakan ketika membaca Fate: A Journey of The Bloody Rose. Sejujurnya saya tidak terlalu suka cerita sains fiksi. Namun Fate berhasil menyihir saya dengan cover dan gaya menulisnya yang sangat cantik. Tak hanya itu, Fate juga mengambil latar waktu di masa depan sehingga nuansa yang melingkupinya juga terkesan modern dan futuristik. Hal itu bisa terlihat dengan teknologi-teknologi yang disebutkan di dalam cerita ini, yang menonjol adalah teknologi android yang diciptakan oleh Alford Corps. Ini menarik sekali bagi saya. Jarang-jarang saya bisa menemukan cerita sejenis Fate di Wattpad, apalagi dengan tokoh utama wanita yang kuat dan mandiri seperti Kirika. Karena latarnya di Jepang, sering kali saya merasa cerita ini sangat cocok diadaptasi sebagai manga atau anime.

Untuk penokohan, Fate memiliki tokoh-tokoh yang karakterisasinya kuat. Atensi pembaca tidak akan melulu dibuat fokus pada Kirika saja, tokoh-tokoh lain juga tidak kalah menarik. Akira, misalnya. Android ciptaan Alford Corps ini nantinya memiliki peran yang sangat krusial dalam cerita, meskipun kehadirannya baru muncul setelah belasan bab terlalui. Lalu kita juga akan bertemu dengan anggota tim divisi robotika yang tingkahnya cukup menghibur. Karakter Kirika sendiri juga menarik. Dia tipikal gadis independen yang tangguh dan mandiri. Meskipun begitu dia juga memiliki sisi rapuhnya yang jarang dia tunjukkan, membuatnya terlihat lebih manusiawi.

Fate menggunakan sudut pandang ketiga serba tahu. Deskripsi latar tempat dan suasanya cukup detail sehingga pembaca dibuat betah dalam ceritanya. Selain itu, Fate juga dibagi menjadi tiga babak utama. Tempo ceritanya cenderung stabil. Tidak terlalu lambat, tapi juga tidak terlalu cepat. Pada lima bab pertama pembaca sudah disuguhi beberapa penjelasan yang bisa membuat kita mereka-reka akan ke mana kita dibawa. Bahkan pada Bab 1.2 pun tiba-tiba pembaca sudah berhadapan dengan konflik pertama. Kenji datang untuk menyerang Kirika, yang membuat pembaca pada awalnya mengerutkan kening dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Beruntungnya hal itu terjawab tak lama kemudian, sehingga pembaca tidak dibuat berlama-lama kebingungan. Justru menurut saya di sini lah bagian menarik dari Fate. Terkadang (tidak selalu ya), konflik yang muncul terasa seperti ledakan. Aba-abanya tidak kentara, bahkan tanpa diduga. Untuk cerita yang tidak dieksekusi dengan baik, munculnya suatu konflik secara tiba-tiba dan out of nowhere hanya akan menjadi biggest turn off untuk pembaca. Namun menurut saya penulis berhasil mengeksekusinya dengan baik karena pola tersebut tidak dia ulang-ulang. Ada momen di mana ketika sedang damai, tanpa diduga muncul masalah baru. Namun ada juga momen di mana pembaca sudah diberi aba-aba sebelumnya sehingga jantung pembaca dibuat berdegup kencang, mengira-ngira kapan serangan selanjutnya akan dilakukan.

Untuk kekurangan, menurut saya penggunaan show dan tell nya tidak begitu imbang, terutama pada penjelasan masa lalu. Sehingga ada beberapa bagian yang terasa 'mengambang' yang seharusnya dibuat lebih lugas. Adegan aksinya dirangkai dengan sangat baik, tetapi ada juga beberapa adegan aksi yang terasa terburu-buru.
Tentu saja, kekurangan yang saya sebutkan di atas masih bisa termaafkan dan bisa saya tepis dengan mudah mengingat keunggulannya jaub lebih banyak. Menurut saya, Fate ini salah satu hidden gem di Wattpad. Membacanya terasa seperti membaca novel yang sudah melalui proses sunting oleh editor profesional. Matang. Terlihat sekali penulis sudah melalui jam terbang yang cukup tinggi sehingga bisa menulis sebagus dan serapi itu.

Konsepnya segar, dan cerita ini mematahkan persepsi pembaca yang mengira bahwa cerita sains fiksi itu berat dibaca. Memang, genre aksinya jauh lebih menonjol. Namun unsur sains fiksinya juga tidak bisa kita kesampingkan hanya karena ia tidak menjelaskan fisika dan unsur-unsur sains lainnya. Penjelasan mengenai penciptaan androidnya juga fascinating untuk dibaca. Prosesnya mudah dipahami, logis, dan believable sehingga kita tidak akan dibuat bertanya-tanya 'apakah benar penciptaan android seperti itu?', alih-alih kita malah jadi percaya bahwa penciptaan android di dunia nyata mungkin saja akan sangat sama dengan yang terjadi dalam cerita Fate. Angkat topi untuk penulisnya!

Nilai keseluruhan: 4,5/5