DrReno: 'Oliver's Puzzle' oleh L_zeth

AMNESIA, KEKUATAN SUPER, PEMBUNUHAN: KALIBRASI YANG SINTING

Oliver mungkin remaja paling sial yang pernah hidup di kota Andromeda. Di saat masih berkabung atas kematian orangtua angkatnya, seorang pembunuh berantai yang bertanggung jawab atas kematian anak-anak spesial malah terobsesi padanya.

Sebelumnya tergabung dalam program paid stories, kini tersedia secara gratis dan lengkap di platform Wattpad. Oliver's Puzzle, adalah novel thriller-fiksi sains garapan L_Zeth. Menceritakan tentang Oliver yang harus mengingat kembali apa yang telah dia lupakan sebelum lebih banyak lagi anak-anak spesial yang kehilangan nyawanya. Sejauh ini menjadi premis paling menantang yang pernah saya temukan di platform jingga ini, tetapi penulis berhasil mewujudkannya menjadi naskah utuh sepanjang 88 bab yang telah berhasil dibaca sebanyak lebih dari 400 ribu kali.

"Kalau kau masih berpikir ini hanya lelucon, kau sudah salah besar. Akan ada anak spesial lain yang menjadi korban, jika kau tak segera mengingat apa yang seharusnya kau ingat." Isi pesan peringatan dari pembunuh kepada Oliver.

Setiap karakter menggerakkan alurnya dengan baik. Karakter utama ditemani oleh dua teman yang juga bernasib agak kurang beruntung. Alice, cewek kepala batu yang entah atas dasar apa malah digebet sama Oliver, dan kemudian Peter, cowok berantakan penyuka hoodie yang digilai siswi-siswi sekolahnya. Bersama-sama menyelesaikan konflik yang terlalu serius dan tidak seharusnya dilalui oleh remaja seusia mereka, yaitu berusaha menghentikan dalang dibalik pembunuhan berantai anak-anak spesial kota Andromeda sekaligus mengungkap misteri dari ingatan Oliver yang hilang.

Berbeda dengan kebanyakan thriller yang mengedepankan aksi tembak-menembak, perkelahian berdarah, kejar-kejaran di jalan raya, atau penyiksaan manusia. Penulis justu menggunakan sihir—walaupun penulis menjelaskannya sebagai eksperimen berbasis sains—sebagai elemen utama yang menggerakkan cerita ini. Beberapa anak-anak di kota Andromeda dapat menggunakan kekuatan super yang beragam bentuknya. Ketiga protagonis yang masing-masing memiliki kemampuan untuk melakukan telekinesis, psikometri, dan kemampuan menyembuhkan diri sendiri. Termasuk antagonis utama dari cerita ini yang mampu mengeluarkan api dari kedua tangannya.

Tidak cukup hanya soal pembunuhan, kekuatan super, dan penculikan. Kompleksitas cerita semakin bertambah dengan penulis memasukkan tanda tanya lainnya terhadap keluarga dari setiap karakter melalui penyampaian penuh drama. Apa yang sebenarnya terjadi di balik kematian orangtua angkat Oliver? Siapa saudara kembar Alice yang menghilang saat kecelakaan mobil keluarganya? Bagaimana bisa Oliver dan anak-anak lainnya di kota kehilangan ingatan mereka? Bahkan pertanyaan sesederhana kenapa Peter tidak ingin dipanggil dengan nama lengkapnya menjadi sebuah penyedap tambahan yang sukses menghidupkan setting cerita. Jadi meski alur cerita begitu nampak dilebarkan secara terus-menerus, tetapi penulis tetap berhasil mempertahankan konflik utama dari cerita ini yang semakin membuat pembaca untuk menyelesaikan ceritanya tanpa terburu-buru.

Pemilihan diksi merupakan dalang utama dari kekuatan cerita ini. Keragamannya yang matang dengan mudah memberikan visual penuh kengerian dan ketegangan bagi pembaca meski nyatanya cerita ini memiliki plot yang cukup berat. Konklusi yang bisa ditarik, cerita ini tidak hanya cocok bagi mereka yang menyukai novel thriller, tetapi juga yang ingin belajar menulis untuk memperkaya kosakata dengan penggambaran "dikejar waktu". Tidak lupa peletakkan cliffhanger di saat yang tepat pada akhir bab juga ikut memainkan perannya dengan baik, sehingga pembaca akan terus bertahan, menggulir setiap layar dan menunggu iklan menjemukkan agar mereka bisa mendapatkan jawaban di dalam novel dengan puluhan bab ini.

Meski membawa masalah yang padat, tempo cerita justru bisa bermain dengan optimal, sehingga kenaikan ataupun penurunan alur akan membawa cerita tanpa terburu-buru. Setiap karakter masih diberikan waktu yang cukup bernapas dengan tenang. Jadi pembaca masih dapat menemukan sisi normal dari kehidupan para remaja super kita yang cukup menyenangkan untuk diikuti. Seperti Peter yang suka usil ke teman-temannya, atau Oliver yang memiliki perasaan suka kepada Alice, sudah cukup memalingkan pembaca dari permasalahan utama. Lalu ketika cerita dibawa kembali pada ketegangan utama, pembaca akan merasakan kengerian yang mengalir tiap detiknya.

"Itu karena aku mencemaskanmu, Alice, tidakkah kau mengerti? Aku melakukannya bukan karena kau sahabatku, tapi karena aku ... menyukaimu." Oliver saat membantu menenangkan Alice yang kehilangan kendali.

Suara dari cerita ini juga ditambahkan melalui pemilihan sudut pandang. Melalui sudut pandang orang pertama dan orang ketiga, tetapi uniknya daripada menggunakan Oliver sebagai protagonis utama, cerita justru disampaikan dari kacamata Alice yang sebenarnya lebih tidak tahu apa-apa. Namun, berkat keunikannya inilah pace dan tense benar-benar digulir dengan lebih terkejar, dan kecemasan yang dirasakan Alice berhasil menciptakan momen thriller yang maksimal.

Tidak jauh berbeda dari novel sejenis, penulis juga memberikan plot twist untuk melengkapi ceritanya. Namun, saya akan jujur mengatakan kalau eksekusinya masih terasa kurang dapat. Meski kejutan yang diberikan semakin lama semakin bertambah, tetapi pengungkapannya malah terlalu lambat sehingga pembaca jadi terlanjur menebaknya terlebih dahulu bahkan puluhan bab sebelum anagnorisis akhirnya ditampilkan. Sehingga daripada "wah, kok bisa aku nggak nyadar, yah?", malah jadi "oh, gini yah" atau "ternyata udah benar dugaanku".

Satu kekurangan lain yang cukup terasa dari cerita ini adalah penutupan yang kurang teresolusi. Meski memiliki kekuatan super, tetapi dibandingkan antagonis yang telah membunuh puluhan anak-anak spesial, Oliver malah menyelesaikan tujuannya dengan mudah, sehingga plot armor dari cerita ini benar-benar terasa dan berakibat menghilangkan segala ketegangan yang telah tersusun sejak awal dengan mudah.

Penggambaran adegan pertarungan di beberapa bab juga masih terasa kaku, sehingga tekanan yang diberikan terasa kurang di bagian-bagian ini. Kemampuan super malah terasa lebih nyata saat karakter menggunakannya sesekali untuk keadaan darurat daripada terus-menerus melepaskannya saat harus bertarung dengan musuh. Menurut saya ketegangan jauh terasa lebih mendebarkan diberikan saat karakter berusaha mengungkap misteri atas berbagai pertanyaan yang disusun dalam cerita ini.

Oliver's Puzzle menurut saya adalah salah satu novel Wattpad yang cukup berani dalam memainkan genre fiksi. Walaupun sebenarnya bukanlah hal baru dalam menyatukan thriller dan juga fiksi ilmiah, tetapi menurut saya naskah ini berhasil memberikan wajah yang segar bagi dunia fiksi thriller di platform digital, bahkan bagi fiksi Indonesia kalau harus saya katakan. Cerita ini seharusnya masuk ke perpustakaanmu, dan dibaca setidaknya sekali dalam seumur hidupmu.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top