Sekarang kami sudah kembali bersekolah. Entah mengapa, aku juga tidak tahu siapa yang melakukan ini. Tetapi ada perempuan yang sejak aku datang ke sekolah dia selalu mendekatiku. Dan kau tau? Kalau ada orang asing yang berbicara denganku, jantungku serasa ingin berhenti. Tetapi walau begitu aku hanya meresponnya dengan dingin.

"Siapa perempuan itu?" Tanya Rara sambil menunjuk gadis itu. Ah, bahkan namanya aku tidak tahu. Tapi yang aku tahu dia dari kelas sebelah.

"Entahlah... Tetapi dia selalu mendekatiku, hweeeee rara tolong akuuuuuu!!" Kataku sambil memeluknya. Tidak, aku tidak menangis. Aku nya lagi lebay aja.

"Cup cup"

"Oh ya?" Aku melepas pelukan dari rara mengeluarkan ponsel.

"Bajunya terlihat sangat cocok denganmu bukan?"

"Ya...."

"OKEY CLASS, SEKARANG SENSEI AKAN MEMBERI TAHU SESUATU PADA KALIAN!!!" Karena dikelas ini berisik, jadi Ardelina-Sensei berteriak sekencang mungkin.

"Mulai besok kita akan berjalan bersama menuju shibuya selama 3 hari!!"

Kemarin kita baru saja dari Shibuya Sekarang ke shibuya kembali. Kami semua tinggal di Tokyo, dan pastinya tokyo itu luas sekaleh. Jadi dari tokyo ke shibuya itu jauh bagaikan dari Jakarta timur ke jakarta selatan, atau lebih?

Semuanya diberitahu akan duduk dan satu kamar dengan siapa. Entah ini sensei yang peka atau apa, tapi aku duduk bersama Rara dan satu kemar dengan Ayumu.

"YAY KETEMUAN SAMA GENTA! AYO TOS KIR!!"

"AHAHAHAHA!! SEKALIAN PARTY NGAPA SEH DI BAR"

"AOWKAOWKAOWK"

Duo setan beraksi.

Skip

Mereka ketemuan sama genta dice dan ramuda lalu pulang