25
Setelah liburan kemarin kami menuju hotel yang telah di pesan ryoko. Tentunya menggunakan bis ini. Oh ya, pak supirnya sebenernya yoshiro. Pak supir aslinya sedang istirahat.
"Yao, nanti kita ke hotel mana?" Tanya Akira, teman bangku ku di bis ini. Aku mengingat-ingat. Tadi dimana ya? Tadi ryoko sudah memberitahuku sama Aida loh!
Ah! Aku ingat!!
"Hotel shibuya" kataku. Akira mengangguk-angguk.
Tanpa terasa kami di bis telah memakan waktu banyak. Namun namanya juga lagi jalan-jalan, dan kami juga lagi di kendaraan. Jadi kamia hanya bisa diam.
Walau tidak semuanya begitu.
"MINA-SAN!! NANTI LANGSUNG BERENANG AJA YOK!!!" Usul Ryoko. Jangan salah, sesungguhnya minatnya adalah mengumbar badan gitar italianya.
Eh, jerman? Spanyol kali. Ah benar, gitar spanyol. Sejak kapan aku pikun begini sih?
"SETUJUUUU!!" Teriak Akira yang pas sekali didekat telingaku. Aku hanya bisa pasrah, untung Akira bukan ryoko.
Setelah itu, diperjalanan kami berbincang-bincang yang membuat bis ramai, bahkan ada yang berkaraoke padahal suaranya falesnya minta ampun~
"Btw, kir" aku mencium aroma-aroma gosip dari mulut ryoko. Ew, jijik.
"Di shibuya ada Yumeno Gentarou sang penulis itu kan?" Mereka berdua lama terdiam. Hingga keduanya teriak fangirl. BUSET, TELINGAKU ANJER.
Huh, sabar yao. Sabarrrr
"Disana juga ada ramuda" rei yang sedang menggunakan headphone langsung melepas headphone nya lalu mendekati Akira dan ryoko yang duduk di lantai bis. Kayak gembel ew.
"Ada dice ju--"
"Tau" potong Yaomi cepat.
"Jangan potong ucapanku"
"Bodo"
×××
Sekarang kami sudah sampai di hotel bintang 5 ini. Isinya bukan main-main bro~
Ya iyalah, namanya juga hotel mahal. 1 kamar 2 orang. Akira dengan Lala, Rei dengam Rara, Ryoko dengan Sakura, Mary dengan aku, Yoshiro dengan Yukino, Yuu dengan Ayumu, Tsukasa sendiri, Aida juga sendiri.
×××
×××
Sekarang kami berada di kolam renangnya. Ryoko seperti biasanya, dia stay di tempat duduk yang di khususkan disini. Apa tuh namanya? Tempat duduk tiduran yang bisa dilipet? Au ah aku tidak tahu namanya.
Dan aku? Tentunya berenang. Untuk apa ada kolam renang kalau bukan untuk berenang?
×××
[Pakaian yang rei pakai]
×××
Dengan pakaian renang seperti itu, Rei langsung menyebur. Gak tenggelum tuh dengan tinggi segitu?
Oh ya, lupa. Aku berada di kolam renang terdalam disini dan dia tidak awoakwokaowk.
"YOSHI-NII!! KOCCHI! KOCCHI!" kataku sambil melambaikan kedua tanganku. Dia hanya menatap ku dengan datar dan menggeleng. Aku mendesah kecewa.
Tapi dilihat-lihat dari pakaiannya dia tidak memakai baju renang. Tapi selalu terlihat ganteng.
Aku mulai berenang kembali. Suara air memang menyegarkan.
×××
[Pakaian yang Rui pakai]
×××
Setelah aku selesai berenang aku mulai keluar dari kolan renang. Terlihat Rui yang sedang membawa minuman untuk kami, pastinya bukan alkohol yang dipikirkan ryoko dan akira.
Aku mengambil cola lalu meminumnya.
"Nanti mau makan apa?" Tanya neren.
×××
[Pakaian yang neren pakai]
×××
"Padang!!" -Rara
"Samyang!!" -Yuu
"Sushi..." -aku
"Serah" -Rei&Mary
"...bagaimana kalau pilihanku saja?"
"Apapun yang neren pilih kami pasti juga akan selalu memilihnya" kata semuanya secara bersamaan yang membuat neren speechless. Aku duduk di posisi kanan ryoko dan Akira.
Wait what, kenapa aku selalu bersama setan?
Aku tau aku banyak dosa, tapi kok gini banget? Aku maunya sama rara dan mary hikd.
Karena lama menunggu, dan para setan bergosip dan sisanya sibuk sendiri. Aku memakai headset lalu menyalakan lagu favoritku. Aku merasa bagaikan angin dari tadi hikd.
Btw, kami yang habis berenang belum berganti baju, kami masih menunggu makanan disini.
×××
[Tempat itu yang yaomi maksud, yang dibuletin]
×××
"Buset..."
"Kenapa yuu?" Tanyaku, kebetulan kami saling berhadapan. Dia menunjukan isi ponselnya.
"EUNSANG NGECHAT AKU"
"....ya" Kataku singkat. Bukannya aku iri atau apa, aku tidak tahu ingin merespon apa. Sudahlah, yang penting ada yukino di pandanganku.
"Oh? Yuta? Yuto? Kalian ngapain kesini?"
Deg
Jantungku serasa ingin keluar. Sungguh, aku sangat terkejut. Bahkan nafasku terasa tercekat. Ada apa ini?
"Yao? Kenapa??"
"...ah, bukan apa-apa aida..." Kataku dengan nada suara yang kecil. Yuta dan yuto mendekati yuu. Walau sekilas aku dapat melihat, yuta melihatku.
"Yuu" dari nada suaranya terdengar serius. Bahkan kami yang disini semuanya dapat merasakan.
"Kami--"
"HALO SEMUAAAAA!!"
"SAPEL GANGGU BANGET!" Teriak Yuu. Hmmm, kapalku berlayar~
Yang tadinya tegang sekarang malah jadi tidak tegang. Haha, mereka padahal kalau jadian sangat cocok.
"Au ah" aku terkekeh.
"Hmmm, aku akan pergi sebentar, aku akan ganti baju" kataku. Aku mengganti pakaianku menjadi bikini, dan rasanya sepertinya sangat aneh jika berlama-lama memakai bikini.
Aku bukan ryoko yang betah memakai bikini, ini pertama kalinya juga memakai bikini karena di suruh Akira. Jahannam memamg dia itu.
Aku berdiri lalu meninggalkan mereka.
No one POV
"Yuta, coba kau ikuti yaomi diam-diam" bisik Yuu di telinga Yuta. Yuta terdiam sebentar lalu mengangguk. Dia mulai melangkah diam-diam di belakang Yaomi.
Ya, walau dia tidak diam-diam juga yaomi tidak akan sadar. Dia kan perempuan yang tidak peka.
"Ya ampun, memakai bikini aneh banget hiks, seharusnya aku tidak mengikuti usul akira" kata Yaomi yang berbicara sendiri. Yuta masih diam sembari berjalan diam-diam du belakang yaomi.
Yaomi menghentikan langkahnya. Yuta juga begitu.
"A-ada... Ada kerumunan laki-laki aneh..."
Yuta tahu, yaomi sebetulnya takut kepada kerumunan laki-laki yang lebih dari 3.
Yuta pun keluar dari persembunyiannya(?)
"Ayo" Yuta menarik lengan yaomi. Yaomi yang terkejut tak bisa kerkutik.
Tanpe mereka sadari ada yang melihat mereka dari balik dinding sambil menatap mereka dingin.
×××
Biarkan saia ngehalu :>
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top