23

Hari ini mereka berangkat ke pantai, pastinya untuk liburan. Mereka sangat bersemangat. Mereka pergi bersama menggunakan bis.

"Jadi? Pantai mana kir?" Tanya yaomi. Akira yang lagi dengerin musik dengan headset Dan menggunakan full sound tentunya tidak mendengar apa yang dikatakan yaomi.

"Akira?"

"..."

"Jodohnya akashi-sama"

"..."

"Yohooo~~"

"..."

"Eve mau nikah sama sou"

"..."

"Akira hentai?"

"..."

"Akashi jadi gembel"

"..."

"Bakakira"

"Hmm~ welcome to the division~"

"....bangsat" setelah itu yaomi mengeluarkan headphone nya lalu memakainya. Dia menyalakan musik 'kitto aitte' milik amatsuki.

Mari kita lihat bangku paling belakang. Disana terdapat Yoshiro, Tsukasa, Yukino dan Lala. Mengapa dia perempuan sendiri? Bahkan jenis kelaminnya saja sudah diragukan. Jadi mereka bodo amat lah. Kecuali kalau Yaomi, Rara, Aida, Mary, Yoshika, atau neren mereka baru menganggap mereka perempuan.

"Tsuk"

"Ya?"

"Kamu tau gak apa yang lebih indah dari matahari?" Tanya lala. Tsukasa seketika terdiam. Hatinya bergetar (?)

"Matahari nyilauin la, jadi pastinya indahan bulan lah soalnya bulan gak terang banget dan juga enak diliat kalau bulan purnama"

Rasa hati ingin gombal namun apa daya ditolak tsukasa. Tapi lala gak suka kok sama tsukasa, cuma ngetest dia anggep lala perempuan atau bukan.

"Nanti kita makan dimana gaes?" Tanya ryoko sang anak gaol namun sifatnya astaga naga dragon jadi asli. Kebanyakan tidak mendengarkan. Hanya Rara dan Neren yang mendengarkan.

Atau mereka pura-pura tidak mendengarkan.

"Emm... Bagaimana kalau makan hamberger?" Usul Rara.

[Hamberger tulisannya gimana sih anying]

Ryoko berpikir sebentar, lalu mengangguk menyutujui.

"Tidak, tidak baik buat kesehatan" emak beraksi, semua kicep. Ryoko sama rara mendesah kecewa.

"Jadi maunya apa dong beb?" Tanya ryoko.

"Bagaimana kalau--"

"SUSHI!!" yaomi memotong kalimat neren. Dia sebenernya males menjawab pertanyaan ryoko jadi pura-pura tidak mendengar. Dan ya, kebanyakan semuanya begitu.

"Mahal loh" kata neren. Yaomi menggeleng lalu menunjuk ryoko.

"Ada ryoko, dia kan anak holkay jadi dia yang traktir" lalu tertawa ngakak. Ryoko menatap yaomi dengan horor. Sekaya-kaya nya dia, dia tidak mau mentraktir orang. Biasalah, orang pelit.

"G"

"Ya udah, aku ikut kemana aja asal bukan makanan pahit karena hidup kita sudah pahit masa makanan juga pahit" mulai deh galaonya. Ryoko memutar bola matanya malas.

"Makan di restourant black forest saja"

Oh? Restourant itu kan restourant bintang 5 dan biasanya yang datang hanya orang-orang yang benar-benar kaya. Dan siapa tadi yang mengusulkannya?

Pastinya adalah Rei.

"Serius Rei?" Tanya ryoko. Rei mengangguk.

"Aku traktir" semuanya langsung menatap rei dengan senyuman lebar. Akira yang tadinya serius mendengar musik, mendengar kata traktir tentu sana dia langsung tertarik.

Siapa sih yang gak mau di traktir?

"Tapi nanti harus jadi ubab gue"

"Ogah"

×××

Mereka semua turun dari bis dan berjalan menuju rumah makan padang. Kenapa rumah makan padang ada di jepang? Adain aja lah ya.

"Aku kikil!!" -Yaomi yang perutnya kosong

"Aku rendang ajaaaa" -Rui yang ngidam rendang dari kemarin

"Hmmm... Apa aja asal makanan" -Rara yang kepalaran.

"Ikan... Aku mau ikan..." -Mary yang kelaparan sampai ngences

Setelah makanan datang, mereka semua memakannya dengan lahap. Ya iyalah, masa laper gak dinhabisin makannya. Berarti laper mata dong.

"Btw gaez, kita sudah sampai loh kebetulan aja deket sama pantainya jadi Kita sudah sampe nieh" kata ryoko sambil menggunakan anu... Apa tuh namanya?

Yang di pake di kulitlah, biar kulit nya gak item. Terus dia memakai alat make up.

"Mau ke pantai atau ngelonte mba?" Tanya Rei. Ryoko yang lagi make maskara mah bodo amat, yang penting make dulu baru jawab.

"Ngegoda cowok"

"Ah! Sudah aku kirim ke soraru aowkaowkwoak" yang ini akira. Akira dengan laknatnya begitu. Pasti nanti mereka broke up aowkaowkaowk.

×××

Setelah berjalan menuju pantai, mereka mulai berisik. Ada yang teriak, ada yang berbicara biasa, ada yang ngegosip, ada yang ganti baju, ada yang langsung nyebur.

"YAY BERENANG"

"INI AIR ASIN GOBLOK BUKAN AIR TAWAR"

"HWAAAA MATAKU"

MISALNYA DUA ORANG INU YANG BERISIK.

eh maaf lupa matiin capslock :v

"Mpos"

"La, tumben make sanblok" kata neren sambil menatap lala aneh. Emak laknat.

"Lagi mau aja"

"Oh ya... Semuanya make sanblok ya kecuali yang laki-laki..." Gumam Akira. Dia gak kenal gender sendiri, jadi dia gak disebut.

"YAOMI PAKE SAMBLOK DULU ANJER"

"MALES RYOOOOOOO...!!"

Untung di pantai ini hanya ada mereka, jadi gak buat malu-malu najes.

Yaomi maju ke pantai. Terus maju, maju dan maju. Hingga airnya naik.

"Wah..." Katanya dengan tatapan takjub.

"YAOMI NANTI ADA OMBAK MATEK LO!!!" -Emak emak PMS alias neren

"YAOMI BALEEEEK!!!" -Ayumu yang ooc

"NANTI KEBAWA ARUS ANJER!!!"  -ryoko yang bagaikan orang stress

Dan benar kata neren. Perkataan emak itu akan menjadi terjadi, dan benar apa adanya. Ada ombak di belakang yaomi.

"Ah...."

×××

"HWAAAAA ADEK IPAR!!!"

"RARA BUKAN WAKTUNYA UNTUK ITU! SEKARANG YAOMI BAGAIMANA!!??" -Neren sang emak panik

"BIAR AKU SAJA YANG CARI!" -yukino gans jodohnya yao

Setelah berkata begitu yukino langsung nyebur.

Yukino menyebur. Dari dalam laut terlihat yaomi yang pingsan bagaikan princess OwO. Yukino langsung menarik lengan yaomi, lalu memberinya nafas buatan.

Yaomi membuka matanya sedikit. Yukino langsung melepas ciuman lalu membawa yaomi keluar. Saat sudah keluar yukino membawa yaomi sengan gendong ala punggung.

.
.
.
.

Uso desu, kejadian sebenernya bukan begitu. Hanya ingin menambahkan kata-kata saja.

Yaomi POV

Aku yang tiba-tiba ada ombak di belakang tentu saja langsung kecebur ke laut. Namun untung saja ada kayu yang dapat aku pegang supaya arus ini tak dapat membawaku ke lain tempat. Bahkan parahnya samudra lalu ada hiu yang memakanku.

Bagaimanapun ini laut. Dan aku harus berhati-hati. Kaki kananku lecet karena terkena kerang. Cukup sakit, tapi aku dapat menahannya.

Saat arusnya sudah menjadi biasa saja aku langsung mengambil nafas lalu beranang menuju daratan, tentunya pasir(?)

×××

"YOSHIRO ADEK LO TENGGELEM KOK ELO SANTAI AJA SIH!? KAMU JUGA SAKURA!!??" Neren bagaikan orang stress. Dia dari tadi teriak teriak mulu. Yang lainnya juga khawatir namun dapat dipendam. Ya itupun hanya beberapa.

"Halo gaez~" yaomi dengan santainya muncul di hadapan mereka. Semuanya terdiam.

"Ini roro jongrang ya?" Kata akira asal. Yaomi langsung melempar batu yang ia dapat saat berenang tadi. Akira tentu saja langsung ngumoet di belakang yukino, berakhir yukino yang kena.

"Akira tanganmu" bagaikan saja temanmu memakai bikini dan dengan santainya dia mendempetkan badannya di punggung doimu. Hati serasa 'nyesss' sekali.

"Maaf maaf, tapi ini badan lo bukan tangan"

"...aku mau bundir kayak ariel saja lah"

"JANGAAAAAAN!!!"

Akira, rei, yuu dan ryoko seperti biasanya hanya santai saja.

"Berenang kuy"

"Bukan disini girl, tapi di kolam ronang" kata ryoko. Yaomi lagi-lagi menatap ryoko jijik.

"Apa?"

"G"

"Sudahlah... Kalian masih ingin tetap di pantai?"

"IYAAAAA!!!!"

/////////////////////////

[Baju yang yaomi pakai saat beranang]

[Baju yang sakura pakai]

[Baju yang Yoshiro pakai]

Jika ingin di masukan di chap selanjutnya, mohon baju renangnya fi kirim ke aku

Gak kirim pict? Di chap selanjutnya gak muncul

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: #bacaaja