19
"yao..."
"Tinggal kan aku sendiri kir" Kata Yaomi sambil menatap Akira dengan tatapan menusuk lalu berjalan meninggalkannya. Yaomi benar-benar terpuruk semenjak kejadian kematian Yaoki.
Yaomi berjalan menuju bukit yang saat kecil dia dan Yaoki selalu kesana.
Flashback
"Onii-chan! Ada bintang jatuh!!" Saat itu yaomi masih berumur 6 tahun. Dia dan yaoki sedang berada di atas bukit.
"Ya... Indah sekali bukan?" Yaomi membalasnya dengan anggukan.
"Sepertimu"
"Dih"
Flashback off
Dari tahun ke tahun, mereka selalu pergi ke bukit itu. Yaomi duduk di tanah bukit itu.
"Ah... Sekarang aku harus bagaimana? Jahat sekali kau Yaoki meninggalkanku... Padahal dahulu kau berjanji tidak akan pernah meninggalkanku sendiri" suaranya menjadi parau. Kantung mata masih terlihat di matanya. Sejak kematian yaoki yaomi sama sekali tidak mood makan.
"...kau berbohong kepadaku" Yaomi beranjak dari duduknya. Dia mengarahkan pandangannnya ke bawah.
"Tinggi... Mampu membuat siapapun mati" lalu terkekeh. Lagipula walau dia selalu bilang membenci yaoki sesungguhnya dia menyayangi yaoki. Tanpanya yaomi bisa apa?
"Good by world"
Yaomi melompat dengan girang. Tawanya mulai pecah.
"BAKA ONNA!!" Tangan yaomi tiba-tiba ditarik seseorang. Orang itu sedang menahan berat yaomi, jika dia melepaskannya yaomi akan terjatuh.
"Yukino, lepas" yaomi menatapnya dengan dingin. Sekilas yukino cukup terkejut. Tidak biasanya dia begini.
"AHO!! APAKAH DENGAN BEGINI--"
"URUSAI!! KAU TIDAK TAHU APA YANG AKU RASAKAN SIALAN! LEPAS ATAU AKU AKAN MEMAKSAMU JATUH BERSAMAKU!!"
"...lakukan" Yaomi menatap yukino demgan terkejut. Yaomi menggertakan rahangnya lalu menarik yukino.
"Jangan salahkan aku" kata yaomi tanpa ekspresi.
"Dan--" belum selesai Yaomi berbicara yukino langsung memeluk yaomi. Dan secara kebetulan juga ada sesuatu yang menahan mereka.
"Lepas!!"
"Tidak akan!"
"Bastard" umpat Yaomi.
πππ
"Woah~ ada cutter!" Aida langsung mengikat kedua tangan yaomi. Yaomi menatap aida jengkel.
"Biarkan aku mati"
"Tidak" yaomi mendecih.
"Ya sudah biarkan aku BDSM dengan yukino HAHAHAHA!!"
"Bucin anj--" umpat lala. Akira yang melihat itu hanya menatap datar.
"Rui, bantuin aku lepas tali ini dong~ Mary juga~" yang dimintai tidak membantu. Menurut mereka yaomi bagaikan orang gila.
"Aku benci dunia ini dan membenci diriku sendiri" lirih yaomi. Samar-samar akira mendengarnya. Namun akira hanya diam.
Tidak ada yang berbicara sama sekali. Hingga rara datang.
"Halo semuanya!!" Rara mulai mendekati yaomi.
"Yaomi mau nganu gak sama anu"
"Hoho mau dong"
"Nanti hamil loh"
"Apa sih yang nggak untuk yukino-ku"
Aida dan rei yang mendengarnya jadi ilfeel. Yaomi benar-benar OOC. Sungguh, mereka sangat ilfeel.
Ryoko tiba-tiba datang sambil menarik yukino. Mata yaomi langsung tertuju pada tangan ryoko yang memegang tangan yukino.
"Bajingan, lepas"
"Hehe~ tidak mau~"
"Soraru punyaku"
"HEH BANGSAT"
Yaomi hanya tersenyum tanpa dosa. Ryoko dengan terpaksa melepas tangan yukino. Rara yang mempunyai ide langsung berdiri si belakang yukino.
"Apa yang nee--"
"Maaf yuki!!" Rara mendorong punggung yukino yang membuat yukino terdorong. Yukino berakhir terjatuh ke yaomi.
Lalu kissu :)
1
2
3
4
5
Belum ada yang melepaskan ciuman. Entah ini yaomi yang menikmatinya atau yukino yang seperti termabuk ciuman yaomi yang sexy aw~
"Yao--"
"Kurang" yaomi menarik kerah yukino lalu menciumnya lagi. Ryoko langsung menutup mata rara, aida menutup mata anggie. Yang betah melihat ini pastinya akira, lala, yu, dan ryoko.
"Yao suda--"
"Kurang" yaomi melumat mulut yukino. Entah ini yaomi yang stress atau apa. Yaomi mulai memasukan lidah nya.
Lalu--
*Sensor*
Skip
Nafas mereka sama-sama tersenggal-senggal.
"Ah, aku sepertinya berlebihan" kata yaomi tanpa rasa bersalah. Sementara yukino menutup mulutnya sambil menatap yaomi kaget. Ini bagaikan yaomi sang seme dan yukino sang uke.
"Mungkin kapan-kapan aku bisa bdsm dia AOWKAOWKAOWK" yaomi melepaskan tali di tangannya sendiri lalu berjalan keluar.
"Wah... Yaomi cocok jadi artist bokep"
×××
"Yuu... Mana?" Gumam yaomi. Dari tadi dia tidak melihat yuu. Hingga lama-lama yaomi jadi khawatir. Kesana dan kemari tidak bertemu.
Bruk
Ketemulah dengan mantan. Yuto, dia langsung menahan yaomi supaya tidak jatuh. Pinggang yaomi ia peganh supaya tidak terjatuh.
"Yato?"
"Yuto"
"Ah iya, yuto ngapain disini? Dan bisa lepaskan aku?" Tanya yaomi yang lama-lama risih dengan aksinya.
"Ah maaf" yuto langsung sedikit menjauh. Yaomi menatap kanan kiri lalu menatap yuto.
"Kau lihat yuu?"
"Aku bahkan sedang mencarinya" yaomi mendesah kecewa.
"Ya sudahlah, aku akan kembalu ke kelas" kata Yaomi. Namun sesungguhnya dia berbohong, langkah yaomi menuju luar sekolah.
Dia mau boloz seperti reunitas nya.
"ONEE-CHAN!!"
"SAKURA!?" Yaomi menatap terkejut perempuan berambut pink itu. Yaomi segera memeluk perempuan itu.
"Dimana Yoshi-nii?" Tanya yaomi. Sakura menunjuk pria yang berada di belakangnya. Yaomi menatap pria tersebut lalu tersenyum lembut.
"Okaerinasai, Yoshi-nii"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top