Saat pertama kali aku melihat sekolah ini rasanya abnormal semua. Bagaimana tidak normal, ada perempuan Barbar, toxic, mesum, DLL

Ada juga cewek sama cowok saling nonton hentai. Gak takut ketahuan guru?

Ckckck anehnya~

"YAOOOO!!!"

"APAAN RA??" Aku tentunya auto balas teriak. Perkenalan dia—panggil saja dia Rara.

"SELAMATKAN AKU! ES MAU MENGAMBIL BENDA BERHARGAKU!!!" -Rara

"EH SHIRO BAGI FOTO HIFUDO DONG~!" -Akira

"HWAAA ADA TSUKASA!" -Ryoko

"HA!? TSUKASA!!?" -Rei

"BUKAN TSUKASA ITU!!" -Neren

Sekarang lagi jamkos, dan kelas kamo terkenal dengam kebrisikan, keaneham, kegilaan, kepintaran, kebodohan, kekreatifan, kecantikan, kegantengan, kebarbarbaran, kenakalan DLL.

"Apa benda berharga--"

"HWEEE KOMIK AKU~!!!"

"MWAHAHAHA!! AKHIRNYA DAPET!"

Oke, abaikan saja mereka. Namaku shiraishi Yaomi, panggil saja aku Yaomi. Sekolah ini merupakan sekolah biasa saja, namun di balik ini luar biasa.

Bahkan berkat orang-orang kelas ini sekolah kami jadi tambah "wah" di mata orang. Entah itu positive entah itu negative.

Kami merupakan anak kelas 2-3.

Kami merupakan anak jepang yang memiliki rambut pelangi seperti kisedai alias kise no edan.

Hm, pangeran tampan di sekolah ini adalah Yukino adik kelas kami, sementara princess sekolah ini adalah Rara. Wait, mereka kan adek kakak jadi maklum.

Shiro, dia juga terkenal. Dia terkenal dengan krratifan-nya dan punya banyak fans. Kira-kira 90% anak sekolah ini ngefans dia. Dia juga kecil kecil sudah punya banyak fans--uhuk. Au ah aku merasa tergarami.

Akira, dia terkenal dengan kebejad-annya. Tapi dia juga terkanal dengan kepintarannya selain yaoki. Mereka merupakan rival dibidang manapun. Asal kalian tahu, akira pernah membuat doujin dan, ya tau lah. Laris semua doujin miliknya. Dia juga ketua osis dan ketua kelas. Salut aku tuh. Dia juga punya pacar bernama Akashi.

Lala, dia memiliki julukan setan sama seperti Akira, Rei, dan Yu. Dia mempunyai pacar bernama Jyuto. Seorang tomboy yang memiliki banyak mantan. Walau begitu, dia pernah menjawarai lomba olahraga. Dia juga pernah tawuran.

Aida, ini adalah es. Ada beberapa yang menjulukinya es ada juga aida. Kalau aku ngomong sama dia seperti berbicara kepada orang dewasa. Dia pintar dibidang seni.

"Yaomi!"  Yu memanggilku. Ugh, kalau sama dia pasti suatu hal buruk selalu terjadi padaku.

"Apa?" Tanyaku dengan nada malas.

"Ayumu kembali setelah berada di london 5 bulan!" Aku langsung tersenyum lebar mendengarnya. Ah, aku harap dia tidak berbohong.

Ayumu, dia goblok walau begitu dia teman yang baik. Kadang juga dia suka dijadikan bahan candaan kami. Dia memiliki adik bernama tsunayoshi.

Tsunayoshi sekelas dengan yukino. Tsunayoshi pernah diberikan gelar lelaki terimut sepanjang masa oleh fansnya. Dia mempunyai 60% jika dihitung dari 100% murid-murid sekolah ini. Bahkan ada laki-laki yang suka padanya karena pernah mengira dia Perempuan.

Anjir ngakak.

Rei, dia merupakan musuh bebuyutanku dan Rara—nggak deng bercanda. Dia mempunyai pacar bernama Tsukasa yang kebetulannya ada orang yang bernama Tsukasa disini tapi bukan pacarnya. Dia cebol sama seperti Rara. Jengkelin juga. Dia pernah mendapat gelar setan.

Rara, dia manis, imut, loli. Banyak juga yang menyukainya. Namun, karena ada Yukino di sampingnya aku yakin Rara yang polos tidak akan kenapa-napa. Kalau aku jadi adekmya pasti kakak rasa adek. Dia dan Rei selalu berantem masalah tinggian siapa. Ckckck tak patut dicontoh.

Yoshika, dia Perempuan baik-baik dan polos. Awal mengira dia adalah gadis polos, lugu, anak baik-baik eh ternyata tidak. Dia merupakan seorang fujo. Dan anehnya, 60% murid perempuan disini seorang fujo.

Yu, dia bejad. Bukan perempuan baik-baik aku yakin itu. Dia lagi suka sama kakak kelas yang namanya siapa itu? Unggas? Angsa? Eungsang? Eungsaung? Au ah namamya susah. Pokoknya itu.

Airin, ada yang memanggilnya Ai-chan, Anggie, Airin DLL. Dia loli sama seperti Rara. Dia juga merupakan assisten shiro disaat shiro kesusahan karena fansnya, dan karyanya.

Mary, dia merupakan anak baru. Aku mengenalnya sejak 2 bulan lalu. Secara perlahan-lahan aku PDKT sama dia. Hmm, bahkan lama-lama aku tertarik padanya. Bukan tertarik dalam artian suka tapi tertarik dalam artian ingin mengetahui dirinya lebih dalam. Intinya dia menarik.

"Serius yu?" Tanyaku. Dia mengangguk.

"GYA--"

"JANGAN PELUK AKU YAO!" Aku hanya meresponnya dengan cengengesan. Di pojokan sana, terlihat Yaoki sedang menggoda Rui.

Bukan, bukan, bukan Rui di love to apalah itu. Intinya Akira pasti tahu. Ryoko juga kayaknya wwwwww.

Rui, dia merupakan anak yang awalmya kukira polos ternyata tidak. Benar kata pepatah, sepandai-pandainya tikus melompat pasti akan jatuh juga. Nah begitu saja ibaratnya.

Yaoki, dia kakak kembaran aku. Udah sekyan.

"Bagaikan bulan--"

"Sekarang siang"

"Rui, ayahmu pilot ya?"

"Bukan ayahku bekerja di perusahaan xxxx"

"...kok kamu susah banget di goda?" Rui itu kalau di goda malah jadi jengkelin. Bahkan yaoki saja yang terkenal playboy pasrah dengan dirinya.

"Tsuk pinjem pulpen" kata Aida. Tsukasa yang ingin di perkosa sama sam--maksudku di kotorin pikiran tsukasa langsung terbebas begitu ada Aida. Tsukasa sangat berterimakasih kepada Aida.

"Ini"

"Makasih" Lalu pergi begitu saja. Poor tsukasa.

Tsukasa, dia merupakan anak laki-laki terpolos di sekolah ini. Dia memiliki tinggi yang sangat tinggi. Bahkan Yaoki kalah, Sam juga begitu.

Aku tidak sabar menunggu Ayumu