51. Ara
Ara merasa aneh sejak ia menginjakkan kaki di parkiran sekolah hari ini. Ia melirik pakaiannya, tidak ada yang salah. Ia mengenakan seragam yang benar, make up nya tidak berlebihan.
Rasa herannya semakin menjadi ketika seluruh orang di koridor memperhatikan setiap langkahnya.
Ia ingin bersikap acuh, tapi siapa coba yang bisa bersikap abai kalau semua mata memandanginya sejak dari parkiran? Bukan Ara yang pasti.
Ia berhenti didepan meja kelasnya.
Terkesiap melihat atas mejanya di penuhi oleh sampah.
Ara menghela napasnya, melirik tajam pada setiap orang yang berada didalam kelas kemudian berseru nyaring, “SIAPA YANG UDAH NGELAKUIN INI?” Tatapannya tajam penuh selidik.
Siswa lainnya yang sudah berada dikelas menatap Ara, tidak menjawab. Hanya menatap. Kemudian mata sebagian dari mereka melirik ke arah Kirana, cewek usil yang sering membuat keributan di kelasnya.
Tapi Kirana hanya menggendikan bahunya, “mau lo percaya atau enggak,” ia melirik Ara tajam, “bukan gue pelakunya.”
Ara menghela napas kasar. “Kalau sampai ketahuan gue, mampus lo dari sekolah ini.” Itu bukan ancaman main-main. Ara serius dengan perkataannya.
Semua yang dikelas bergendik ngeri membayangkan Ara benar-benar melakukan ancamannya. Bukan hanya orang itu yang terancam, tapi seluruh anggota kelas terancam di hukum kalau Ara sampai bertindak.
Terkadang mereka tidak mengerti kenapa pengaruh Ara begitu besar disekolah ini. Padahal dia hanyalah anak dari salah satu donatur terbesar sekolah ini, tapi kenapa ia begitu banyak berkuasa dan para guru pun tunduk padanya.
Mereka tunduk. Tapi dibelakang mereka mengutuk.
Ara meletakkan tas nya kekursi nya yang tidak kotor. Mengambil tisu dari dalam tas nya kemudian mengelap mejanya sampai bersih.
Setelah bersih, barulah Ara duduk dan membuka sosial medianya.
Afa
Online
Lo sekolah?
Iya
Rajin amat
Emang lo gk?
Sekolah
Rajin amat
Hhe
Btw, ka.
Perasaan kita belum pernah ketemu
Emang iy
Mau ketemu?
Boleh?
Why not?
Entar deh gw kasih tau kapannya
Gw lagi sibuk
Aneh
Oke
C U :v
too
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top