28. Ara

Jangan lupa tekan tanda bintang di pojok kiri 🌟

Plus banyakin komentarnya gaes!

Selamat membaca cerita Ara ♥️♥️♥️

Kalau cemburu ya bilang. Kadang cewek sengaja menumpulkan saraf peka nya untuk sebuah pengakuan dari cowok nya.

---

Ara bagian dua puluh delapan

“Apa? Gue Cuma batuk.”

Sontak mereka semua tertawa bersamaan membuat penghuni kantin lain menoleh ke arah mereka.

“Hahaha, lo lucu tahu nggak, Ka,” Aksa yang tawanya paling keras berhenti tertawa, “kalo lo kesel karena Ara yang lo kita ambil, ngomong aja gak usah pake kode batuk segala kayak aki-aki,” komentarnya.

Sontak Angka mendelik, tidak terima dikatakan seperti aki-aki oleh Aksa. “gak,” sahutnya ketus.

“Udahlah, Men.” Gilang mencondongkan tubuhnya ke seberang meja menepuk-nepuk pundak Angka pelan, “kita ngerti kok kalau Ara itu di mata lo istimewa, iya nggak, gaes?” Gilang melirik Aksa dan Cakka yang dilangsung dibalasi anggukan oleh Aksa. Cakka hanya cuek saja, mengabaikan kedua temannya yang sedang mengejek Angka. Kemudian berpamitan untuk mengantar Thea kekelasnya dulu.

“Dasar tuh, Patung Es, giliran Thea aja dinomor satuin. Lah kita?” Aksa menoleh ke arah teman-temannya, “dianggurin,” sahut Gilang dan Ella bersamaan dengan nada yang dilebay-lebaykan membuat mereka bertiga tertawa bersamaan.

Ara tidak mengerti apa yang lucu dari kalimat Aksa jadi ia tidak tertawa. Begitu pula dengan Angka yang sejak tadi diam saja memperhatikan pergelangan tangan Ara.

“Ikut gue,” katanya meraih pergelangan tangan Ara dan membawanya keluar dari kantin.

“Hayoo lo, Angka mau ngamuk tuh, Ra!” suara Aksa membuat nyali Ara sedikit ciut.

“Ada apa sih, Ka?” tanya Ara ketika mereka sudah sampai di bangku taman. Tempat yang sama ketika Ara menuduh Angka yang menyebarkan berita kalau mereka pacaran dulu.

Ara jadi sedikit bernostalgia dengan masa lalu yang lucu itu.

“Lo harus inget, gue itu pacar lo. Dan ketika lo lagi sama gue, lo gak boleh ngabain gue kayak tadi.” Ara memicingkan matanya, sedikit tak mengerti maksud perintah Angka.

“Terus karena lo pacar gue, lo berhak ngatur-ngatur hidup gue, gitu?” sarkas Ara.

“Gue gak ngatur lo, gue cuma minta lo jangan ngabain gue.”

“Gue gak ngerti maksud lo, apaan,” balas Ara lagi.

“Angka, kamu ngapain disini sama Ara?” Tiara tiba-tiba datang menghentikan perdebatan diantara mereka.

“Ra, lo bisa pergi?” ketus Angka.

Ara merasa sedikit sakit ketika mendengar pengusiran Angka itu. Jadi setelah setelah semuanya, Angka masih lebih memilih perempuan lain? Ahh, iya, Ara hampir lupa kalau salah satu peraturan Angka dulu adalah Ara tidak boleh protes setiap kali Angka selingkuh.

Iya, ia sudah ingat dengan peraturan itu. Tapi kenapa rasanya ia tidak sekarang tidak bisa menerima peraturan itu? Rasanya terlalu menyedihkan.

Tapi itu sudah peraturannya. Jadi Ara yang harus menyingkir.

“Oke, gue pergi,” kata Ara dengan suara bergetar.

Tiara tersenyum lebar mendengar jawaban Ara. Tapi baru selangkah Ara berbalik, Angka sudah menahan lengannya menghentikan langkahnya, otomatis itu menghilangkan senyuman yang tadi hadir di bibir Tiara.

“Bukan Shafara, tapi Tiara,” kata Angka dengan penuh penekanan.

“Loh, tapi Ka?” protes Tiara.

“Tiara, gue mohon tolong pergi dari sini sekarang.” Tak bisa berkutik, akhirnya dengan wajah masam Tiara meninggalkan mereka disana. Tidak rela membiarkan Angka bersama Angka.

Angka adalah miliknya, dan selamanya harus begitu. Dan siapapun yang hendak merebut Angka dari tangan Tiara, ia harus berhadapan lebih dulu dengannya.

Sebuah panggilan masuk ke ponsel Tiara. Nomor tak dikenal, Tiara menerima panggilan tersebut.

“Halo,” kata Tiara.

“Nama lo Tiara?” tanya suara dari balik ponsel itu.

“Ini siapa ya?”

“Lo mau tau caranya menghancurkan Shafara Kamila?”

To be continued ...

---

Terima kasih karena telah membaca cerita Ara ♥️♥️♥️

Jangan lupa meninggalkan bintang dan komennya ♥️

Bagaimana part ini? Sudah ada manis-manisnya? Atau malah ngeselin?

Semoga kalian suka ♥️

Tag aku di Instagram kalau kalian memposting quotes dari ceritaku @ranisa_chan.

Salam Ranisa ♥️♥️♥️

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top