🍁 Bebas 🍁

Sinat mentari memasuki celah-celah jendela dan menyinari sepasang mata yang masih tertutup rapat dalam mimpi, Aulia merasa tidurnya terganggu, bangun dan merengangkan badan yang sedikit terasa pegal, melangkah kaki menuju kamar mandi untuk melaksanakan ritual.

Setelah selesai melakukan ritualnya, Aulia melangkahkan kaki ke pantry membuat sarapan dan secangkir kopi pahit untuk dirinya sendiri. Melihat kembali pesan yang dia terima semalam.

Dengan kasar dia menghembuskan napas, berniat membalas pesan tersebut, jari lentiknya menari sepanjang keyboard handphone.

Kebetulan hari ini dia libur dan akan bertemu dengan Max ditempat kemarin sesuai pesan singkat yang dia kirim, Aulia memutuskan untuk berdamai dengan masalalunya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top