Perempuan Berusia 18 Tahun



"Beasiswa kedokteran?" tanya perempuan itu dengan mata terbelalak.

"Bukan, kami tidak semurah hati itu. Hanya keperawatan saja, masih dalam bidang medis, toh?"

Perempuan itu menggigit bibir. Dia harus bersyukur sudah bisa melanjutkan sekolah. Teman-teman satu pantinya belum tentu bisa memperoleh kesempatan yang sama.

"Ini dokumennya, besok kau ikut dengannya untuk mengurus visa pelajar!"

Perempuan itu membungkuk dalam-dalam, sembari menggumamkan ucapan terimakasih. Tidak mengangkat kepalanya sebelum diizinkan meninggalkan ruangan.

"Jangan lupa, tugasmu nanti: Selain mendapatkan nilai sebaik mungkin, kau harus rutin melaporkan segalanya pada kami!"

"Baik, Pak Kepala Panti."

"Bila kau sudah dianggap siap, instruksi berikutnya akan kami berikan. Sekarang, pergilah!"


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top