Langkah Pertama untuk Menang


Konon penyakit psikosomatis bisa disembuhkan dengan kegiatan fisik yang menyenangkan. Seperti berolahraga, misalnya. Tetapi bila dipaksakan langsung olahraga berat hanya akan memperparah kondisi. Oleh karena itu dia mencari tahu dengan bertanya-tanya pada rekan kerja dan kenalannya.

"Bagaimana kalau latihan beladiri, Erik?" saran kakak perempuannya melalui telepon.

"Aku hanya khawatir nantinya terlalu berat untuk Ludwig."

"Tergantung bela diri apa dulu ... Kurasa semacam Taichi atau Aiki-jujitsu yang menitikberatkan pada pernapasan baik untuknya."

Erik pernah mendengar mengenai senam kesehatan taichi, tetapi seni bela diri? Lelaki pirang itu harus mencari tahu lebih banyak lagi. Demi kesehatan puteranya.

"Apakah perlu Ludwig belajar hal bar-bar semacam itu, bukannya lebih baik dia menghapal rumus?" protes istrinya ketika mengetahui apa yang hendak dia lakukan.

Setelah berkali-kali membujuk dan menunjukkan berbagai bukti bahwa latihan yang akan diikuti oleh putera mereka baik untuk stamina dan kesehatan, akhirnya Erik bisa mendatangi salah satu tempat latihan bagi anak-anak. Tentu saja Ludwig dibawa serta.

"Selamat sore ... Calon murid?" sapa salah seorang instruktur ceria.

Posturnya sekitar satu-setengah kepala lebih pendek dari Erik. Warna mata dan rambutnya menunjukkan bahwa lelaki itu keturunan Timur. Setidaknya, Erik bisa sedikit lega dan yakin bahwa tempat yang mereka datangi cukup otentik.

"Betul. Saya Friederich, yang menghubungi pagi tadi." Erik menjawab seraya mengulurkan tangan untuk berjabatan. "Ini, putera saya, Ludwig."

"Lui, ya?" ulang instruktur itu.

Erik memaklumi, bagi orang asing mungkin pelafalan Ludwig (dibaca: leud-wikh) bisa terdengar seperti Lui.

Instruktur itu menurunkan pinggang dan menekuk lututnya supaya bisa memandang mata cokelat Ludwig dengan sejajar, lalu menyapa ramah, "Senang bertemu denganmu, Lui. Aku Feihung, instruktur di sini.

Masih malu-malu, dengan suara kecil Ludwig menjawab sapaannya.

"Silahkan lihat-lihat dulu," ajak instruktur itu lagi. "Kalian juga bisa bertanya apa saja padaku."

"Apakah ... aku bisa jadi lebih sehat kalau latihan di sini?"

"Tergantung seberapa rajin kau berusaha," jawabnya dengan senyum lebar. 

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top