3 || Betapa Menyebalkannya Menjadi Biasa Saja
Laki-laki berwajah kusut itu berbaring di atas kasur, matanya yang sayu nan berkantung menatap cahya remang lampu kamar dengan sendu. Kancing-kancing kemejanya terlepas.
"Seperempat abad yang terasa kosong tanpa apa-apa selain pagi yang riuh dan malam yang rapuh," suaranya terdengar sumbang. "Dan betapa menyebalkannya menjadi biasa saja."
50 kata
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top