Langkah kakinya sudah tiba di persimpangan jalan, namun pikirannya masih tertinggal di gang sempit yang baru saja dilewati.

Sosok perempuan pembawa keranjang yang tanpa sengaja menabrak badannya tampak mencurigakan.

Sebagai sesama perempuan, dia juga paham betul bahasa tubuh sosok asing itu. Terlebih lagi, orang itu sengaja menyembunyikan kepalanya di balik tudung hoodie berwarna merah marun.

Hei, bentuk perut di balik... astaga!

Dia segera berbalik dan berlari ke gang tadi.

Kotak coklat di pinggir jalan sudah berganti posisi. Sedang tidak ada orang di sana.

Benar saja.

Sepasang bayi kembar asyik tertidur dengan pulasnya.

Hatinya kembali dibawa ke persimpangan jalan yang tadi.

(sebuah drabble)

☆☆☆

Oh, ternyata ...
(silakan diisi sendiri)