Tiga Puluh: Kebahagiaan yang Meluap
Wanita itu turun dari timbangan dengan wajah semringah. Disimpannya benda keramat itu di pojokan kamar.
"Yosh! Turun lima kilo," monolognya riang. "Ah, akhirnya ... nggak sia-sia dong, aku diet selama ini."
Sambil berkacak pinggang, otaknya berpikir. "Hmm, sepertinya momen langka ini harus dirayakan.
Mungkin martabak atau ayam goreng boleh juga."
★★★★★★★★★★★★★★★★
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top