Guru muda itu berjalan di koridor kelas enam. Beberapa anak perempuan berusia kisaran sebelas sampai dua belas tahun sedang duduk sambil menghabiskan waktu istirahat mereka dengan ngemil di tepi teras.

Selang beberapa langkah setelah ia melewati kelompok anak perempuan itu, sang guru tak sengaja menemukan anak perempuan lain yang duduk sendiri di tepi kolam.

Melihatnya sendirian, guru itu pun merasa iba. Maka, dihampirinya anak tersebut untuk diajak berbicara.

"Lho, Nak. Kok, sendirian? Kenapa nggak kumpul sama teman-temannya yang lain?"

"Nggak apa-apa, Bu. Cuma lagi bingung.

Anak-anak sini tiap hari nyanyi Cendol Dawet Seger.

Saya kan, nggak ngerti."

★★★★★★★★★★★★★★★★