Dua Puluh Enam: Masa Lampau
Selepas pelajaran sejarah, gadis manis itu masih setia duduk di kursinya. Melamun. Sibuk memikirkan perkataan gurunya barusan.
"Asal-usul manusia," gumamnya tanpa sadar.
Teman sebangkunya yang mendengar hal tersebut sontak bereaksi. "Ya, aku tahu. Manusia tidak mungkin berasal dari kera, bukan?"
Gadis yang semula hanya diam itu kini mulai berbicara, menyahut perkataan dari teman sebangkunya. "Tidak. Bukan itu yang aku pikirkan."
"Hah? Lalu?"
Si Manis itu menarik napas kemudian mengeluarkannya. "Aku hanya berpikir tentang ... betapa sulitnya orang jaman dulu dalam menentukan pasangan."
"Heh?"
"Ya, kau tahu. Pasti sulit bagi mereka untuk membedakan mana cogan dan cecan di antara sekumpulan kera."
★★★★★★★★★★★★★★★★
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top