Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Ayah tau bahwa tubuhnya melemah karena sakit yang dideritanya sejak beberapa hari yang lalu. Ia tau, fisik dan staminanya menurun seiring bertambahnya usia. Tetapi ayah tidak pernah mengeluh. Ia rajin pergi ke sawah. Aku selalu mencoba mencegahnya.
"Ayah lagi sakit. Ayah istirahat saja di rumah." Ujarku dengan perasaan cemas.
Ayah menggeleng pelan. "Jika ayah tidak bekerja, lalu siapa yang mencukupi kebutuhan kalian bertiga? Kamu dan adikmu masih sekolah sedangkan ibumu tidak bekerja."
Aku merengut sedih, "Ayah...,"
Ayah hanya tersenyum mendengar ketidaksetujuanku. "Ayah berangkat dulu ya."
Aku melihatnya, ayah dengan tegar berjalan tanpa memperdulikan dirinya. Ayah adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
Tamat. 100 kata.
25/11/2019
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top