Kenangan Memalukan

Aku ingat, dulu aku sangat nakal. Di sekolah aku dan teman-teman sering melanggar aturan sekolah.

Waktu itu masih terbayang dengan jelas ketika aku dan teman baikku, Karina. Kami sengaja melepas sepatu dan berusaha menggambil mangga yang berada di belakang kantor guru. Karina berusaha mengangkat bongkahan batu bekas reruntuhan dinding. Tetapi saat sampai di bawah pohon mangga, batu itu terjatuh mengenai kakiku sampai berdarah. Aku menangis keras, gurupun datang mencoba untuk menolongku.

Wali kelasku, Pak Lamijan menggendongku bagaikan putri. Salah satu guruku yang bernama Bu Mutmainah berusaha mengobatiku walaupun beliau merasa ketakutan.

Mengingat semua itu diriku saat ini merasa malu.






Tamat. 100 kata.
13/11/2019

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top