3 | The beginning

Sudah berapa lama kami berjalan?

Dia mau membawaku kemana, sih?

Loh, kok, dia malah masuk ke dalam gua?

Aku berhenti di depan gua itu, memperhatikan dengan seksama. Gua ini terlihat menyeramkan dan dalam. Aku melangkah masuk, ternyata pemuda itu menungguku. Aku baru sadar pemuda di depanku ini berambut biru, tidak lama aku melihat beberapa pemuda lain yang mempunyai warna rambut berbeda-beda. 

Eh, apa ini markas mereka?

''Siapa yang kau bawa itu?'' tanya pemuda berambut merah. 

''Tidak tau. Aku mengajaknya karena kupikir mungkin dia bisa membantu kita.''

Aku mulai menjelaskan kepada mereka siapa diriku dan bagaimana bisa aku berada disini. Mereka mendengarkan dengan seksama, lalu pemuda berambut orange mengangguk seakan mengerti saat diriku selesai berbicara.

''Aku setuju, kupikir dia tidak berbahaya dan mungkin saja kan dia bisa membantu kita.'' Kata pemuda berambut kuning.

''Ada yang bisa menjelaskan sebenarnya apa yang sedang terjadi?'' 

Pemuda yang berambut hijau mulai menjelaskan padaku tentang desa mereka yang dipimpin oleh seorang raja yang tamak dan kejam. Mereka yang berkumpul adalah pemuda-pemuda yang berniat menjatuhkan tahta raja tersebut lalu yang akan mengantikan posisinya adalah sang putri yang baik hati dan sangat peduli pada rakyat.

''Jadi, kalian akan memberontak?'' mereka serempak mengangguk.

Ya tuhan, kenapa Engkau membawaku ke dunia ini?

''Kita masih harus memikirkan cara untuk menjatuhkan raja tamak itu. Ada yang punya ide?''

''Tunggu dulu, apa sang putri tau niat kalian ini?''

''Tentu saja! Tuan putri sering sekali kesini mengantarkan bahan makanan yang akan kami antar ke setiap pintu rumah rakyat. Bahkan tuan putri akan turut membantu rencana ini.''

Luar biasa. Ini seperti di manga atau anime yang pernah kulihat. Aku akan berusaha membantu mereka juga. Pertama-tama kami butuh ide bagus yang harus berhasil dalam satu kali coba.

''Bagaimana kalau kita diam-diam masuk ke kerajaan lalu membunuh sang raja?''

''Tidak! Itu terlalu berbahaya. Kau lupa berapa banyak penjaga disana?''

''Aku ada ide, tapi kunci keberhasilannya ada di tuan putri.'' kataku sambil menampilkan smirk.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top