2 | Magic
Apa kalian percaya dengan magic ?
Kata orang, siapapun yang masuk ke dalam gang sempit yang ada di ujung jalan ini akan masuk ke dunia lain.
Kalian percaya? Aku tentu saja tidak percaya hal-hal semacam itu.
Tapi, hari ini aku akan membuktikan rumor itu dengan masuk ke dalam gang sempit disana karena kwitansi itu terbawa angin sampai kedalamnya.
Dan kalian tau? Ini sudah malam.
Ya tuhan, rasanya aku ingin pulang saja. Tapi, aku harus bilang apa jika kwitansi itu hilang? Jadi, aku terpaksa memasuki gang itu dengan perlahan dan hati-hati.
Sampah berserakan dimana-mana, bau, dan ...
Gelap.
Dimana kwintasi itu, sih?
Tiba-tiba terlihat cahaya dari ujung gang ini. Aku perlahan mendekatinya. Karena terlalu terang ku tutupi mataku dengan tangan kanan, hanya bisa melihat dari sela-sela jari. Aku terus mendekat sampai ..
Cit Cit Cuit .. Cit Cit Cuit ..
Eh, suara burung?
Perlahan ku membuka kedua mata, dan betapa terkejutnya diriku melihat hamparan luas rumput-rumput hijau dan ada beberapa pohon yang saling berjauhan.
Dimana ini? Ini ... bukan di duniaku, 'kan?
Angin semilir menerpa tubuhku, perlahan ku menutup kembali kedua mataku.
TUNGGU DULU !!
Tadi aku masuk ke dalam gang sempit yang katanya menyeramkan itu, 'kan?
Lalu, dimana gang sempit yang kotor, bau, dan gelap tadi ?
Ya tuhan, apa yang sebenarnya terjadi?
''Oi.. siapa kau?''
Aku menoleh ke kanan dan mendapati seorang pemuda yang sepertinya tidak jauh berbeda umurnya denganku.
''Ah maaf.. Apa kau tau ini dimana? tiba-tiba saja aku berada disini.'' Kataku ramah.
''Apa maksudmu? apa kau penyihir?''
''Apa? penyihir? mana ada zaman sekarang penyihir? kau bercanda ya. Hahaha.''
Dia terlihat kesal, aku langsung terdiam. Dia beranjak pergi dari tempatnya berdiri.
''Ah tunggu.. bisakah aku ikut denganmu? Aku benar-benar tidak tau ini dimana.'' Pintaku.
Dia mengangguk. Aku pun mengikutinya dari belakang. Sepertinya aku harus mengikutinya sambil mencari informasi bagaimana caraku pulang. Aku menghela napas panjang.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top