- [ surat dan amplop ]
•••
⠀⠀⠀5 nopember, 18 tahunnya.
⠀⠀Seorang wanita baya duduk di atas balenya dengan gusar tampak menunggu sesuatu. Diliriknya piring bekas umbi yang ada di atas nakas. Sudah kosong. Tersisakan warna kekuningan disana.
⠀⠀⠀Tiba-tiba dari kejauhan terdengar samar bel sepeda dibunyikan tanpa henti. Terjingkat, dengan tergopoh ia mengangkat jariknya sembari dipasanglah kerudung diantara kedua telinganya. Karena benar saja, pria dengan sepeda tua itu baru saja memberhentikan sepedanya di depan rumah reotnya.
⠀⠀⠀Setelah berbasa-basi, dengan wajah berseri-seri wanita itu memasuki rumah reotnya. Dengan karpet, teh hangat dan sepiring umbi kukus sudah setia menjadi temannya. Ah surat ke 22 dari putriku, batinnya.
⠀⠀⠀Tangan keriputnya dengan lincah menyobek teratur amplop putih. Dan betapa terkejut ia, saat amplop itu berisikan cek sebesar 40 ribu rupiah.
⠀⠀⠀"Astaga putriku, beras tidak semahal itu," ujarnya sambil menggelengkan kepalanya.
⠀⠀⠀Setelah uang yang menunjukkan sosoknya, akhirnya sepucuk surat menunjukkan dirinya. Senyumnya berkembang, sedangkan tangan keriputnya mulai membuka surat itu.
⠀⠀⠀Assalamualaikum mak, seneng ndak mak dapat uang banyak dari Putri? Harus senyum toh ya dibanyakno. Putri juga ada disini biar mak senyum.
⠀⠀⠀Mak, tahu ndak? Kemarin sore pak muklis datang ke kostan, bawa amplop coklat gedhe banget. Pas Putri tanya, malah dilihatkan uang mak astagfirulloh seger banget matane putri jadine.
⠀⠀⠀Terus Putri nanya bapak muklisnya, kok bisa bawa uang segebok gitu? Ternyata mak, pak muklis dapat itu dari anaknya yang kerja di hongkong. Nyaman banget mak, Maaf mak Putri tergiur.
⠀⠀⠀Si paruh baya itu menangis bahkan sebelum ia membaca keseluruhan.
⠀⠀⠀Sampun ya mak, ora usah nangis lagi. Putri ndak suka. Jangan nunggu Putri juga. Putri seneng sudah ke kota buat bisa bikin mak senyum. Meskipun Putri ndak bisa nepatin janji buat beli omongan tetangga. Ndak papa ya mak? Putri janji bakal cepet pulang. Sampun ya mak, wassalamualaikum.
⠀⠀⠀Lalu tepat huruf terakhir terbaca, berita mendadak sedang menayangkan kecelakaan pesawat menuju Hongkong.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top