PROLOG
Tuhan jika aku boleh meminta, aku hanya ingin kau memberikanku kehidupan untuk kedua kalinya.
“Engh… aaahh....”
“Dok, pasien mengalami pendarahan yang sangat hebat!”
“Siapkan semua peralatannya segera!”
Karena aku masih belum mau meninggalkan dunia ini, terutama meninggalkan dia yang masih belum tahu apapun.
“Heengghhh...!”
“Bertahanlah, Bu, saya mohon kuatlah!”
Aku mohon tuhan, dengarkahlan doaku ini!
“Cepat ambil kantung darah!”
“Baik, Dok!”
Aku tak mau anakku ini menjadi yatim piatu dan tak pernah melihat wajah kedua orangtuanya.
Aku khawatir dengan kehidupannya tuhan!
“HEENNGGG!”
“Oeoeoe….”
Tiitt..titt..tiiiiiiiittt…
“Siapkan alat kejut jantung segera!”
“Bu? Buka mata anda, Bu!”
Apakah dia bisa hidup dalam dunia ini dengan baik jika aku meninggalkannya?
Apakah dia bisa merawat dirinya dengan baik tanpa aku di sisinya?
Aku mohon tuhan.
Biarkan aku di sampingnya sampai aku rela melepaskaannya sendiri.
Tuhan!
Tidakkah kau mendengar permohonanku ini?
Aku mohon dengarkan aku!
“Inalilahi…”
“Semua usaha kita nampaknya sia-sia, Dok.”
“Iya, segera bereskan dan pindahkan tubuhnya ke kamar mayat.”
“Baik dok.”
Tuhan?
TUHAAAANN!!
.
.
holla
udah launcing nih, yok di ramaikan yah pemirsah sekalian
share ke temen kalian jika memang cerita ini layak di baca
love you all 😘
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top