III. Abang

Tepi Veigrvollr

Rassenkrieg akan terjadi lagi! 

Dua orang kakak-beradik yang tak sedarah sedang berdiri di tepi Veigrvollr. Mereka adalah Sam dan Rizky. Kau tahu, bagaimana keduanya menyatakan bahwa mereka adalah kakak beradik?

Rizky menculik Sam. Sejak Rassenkrieg, Rizky sebagai sebuah entitas energi memungut Sam yang kala itu sekarat, bersimbah darah. Sam berterima kasih, dan tak berkeberatan diasuh oleh Rizky (awalnya). Namun, semuanya berubah ketika Sam melihat Rizky ternyata bukan ras manusia. Rizky adalah Unterchied—atau ras selain manusia yang berupa—energi. Dia berubah wujud, ngeri. Badannya berlendir, sepuluh mata mencuat dari kepalanya, dan yang paling menjijikkan: kepalanya terbuat dari siput! 

Sam terperangah. Ia ingin berteriak, tapi tak bisa. Ia terdiam membeku. Seorang kakak yang ia anggap idola tiba-tiba berubah menjadi monster. Lelaki itu hanya bisa dirundung gemetar. Rasa takut semakin menguar, dan itu adalah kesalahan besar .... 

Rizky—lebih tepatnya Wahyu—memakan energi negatif semesta (seperti rasa takut). 

Dia menyadari kehadiran Sam. Wahyu pun menoleh, lalu menyeringai. Ia menyodorkan sebuah kepala kucing yang sudah ia cocol dengan ... tai ayam. 

Busuk sekali! Sam menggeleng. Ia menutup mulutnya, tak tahan untuk memuntahkan semua isi perutnya. Bau menyengat tai ayam dan pemandangan horor kepala kucing yang menganga, mengaduk seisi perut Sam. "T-tidak, Kak Rizky. T-terima kasih. Ak-aku sedang kenyang." 

"Rizky? Siapa? Aku Wahyu—" 

"Oh itu maksudku, Kak Wahyu. Aku tadi mengingat nama orang lain." Sam melangkah mundur, beruntung dia bisa mengelak. Wahyu tak lagi mencurigainya. Si monster hijau itu kembali menyantap kepala kucing yang ia pegang. Ia tak lagi mempedulikan Sam yang kakinya bergetar sekaligus mukanya dibasahi keringat.

Rizky bukanlah seorang kakak! Dia adalah monster! 

Sam akan pergi dari tepi Veigrvollr apa pun risikonya! Dia melongok ke sekitar perbukitan oranye gelap dengan sinar ungu berbinar di langit, tak ada apa-apa, hanya gurun berbatu yang terhampar, apalagi hutan-hutan berdaun jarum bening menghalanginya. Ini mustahil! Bagaimana aku bisa keluar— 

"Hei, Sam! Mau ke mana?" Suara Rizky menyeruak dari dalam kabin, membuat Sam terperanjat. 

"Ti-tidak ke mana-mana, Kak. Hanya mau berjalan-jalan!" 

"Oke! Hati-hati ya di jalan, Dik! Oh jangan sampai kau bertemu dengan dia!" 

"Siap, Kak!" Sam berlari, tak mau basa-basi menuruti sang Kakak. 

Sam tahu siapa orang yang dimaksud oleh Rizky. Dia adalah Molly. Wanita itu—atau mungkin pria—selalu membenci Rizky karena ia tak suka melihat kucing disiksa sebagai santapan. Kau tahu, Sam tidak perlu khawatir. Molly sedang ada di pusat Veigrvollr bersama ras manusia. Dia terjebak sebagai author bersama seorang lelaki bernama Misaka. 

Doakan Sam! Ada sesuatu yang sedang menunggunya.


Ditulis oleh: rizkywahyufir  

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top