Prolog

Gemini menghela napas─ lelah, Ayahnya yang durhaka itu memang sialan. Meninggalkan dia sendiri tanpa perasaan dalam pesta taman koleganya. Sungguh keterlaluan, apa dia tidak khawatir jika anaknya yang tampan ini makan sembarangan atau barangkali di culik karena dia masih berumur dua belas tahun?

Oh, tapi yasudahlah. Ayo mencari makan saja.

Dengan enggan Gemini berjalan menuju meja berisi kudapan, ia melakukan hal itu tanpa minat, mengambil beberapa kue kecil sambil mengamati kedua orang tuanya yang masih sibuk tertawa dan berbicara dengan beberapa orang. Mengamati air mancur dengan patung malaikat tanpa baju, lalu bunga-bunga yang menghiasi seluruh meja sudah seperti negeri dongeng saja.

"Membosankan," dengusnya sembari menusuk puding di piring.

Sambil menggerutu Gemini melangkahkan kakinya ke sembarang arah, mengamati orang-orang asing yang berlalu-lalang. Tersenyum sopan saat seseorang menyapa, lalu kembali melangkahkan kakinya entah ke mana hingga berakhir duduk di tepian kolam.

Ia akhirnya berhenti, mengamati kanan dan kiri yang sepi hanya untuk mendengus lagi. Ia bosan, sangat bosan.

Lalu, seolah Tuhan mendengar keluhannya tiba-tiba punggungnya di tabrak oleh bocah asing yang suara kakinya saja tidak dia dengar.

Gemini tahu Ayahnya selalu berbohong di setiap cerita pengantar tidurnya, ya itu semua hanyalah karangan termasuk kurcaci, penyihir, dan malaikat yang baik hati. Dia tahu itu semua tidak nyata. Namun, detik itu tiba-tiba saja otaknya macet. Dia mulai bertanya-tanya apa Ayahnya tidak berbohong. Sebab di hadapannya kini ada seorang malaikat.

"Ai Gem, kau menabrak Fourth nak?"

Namanya Fourth, dan dia sangat indah layaknya malaikat yang sering di ceritakan oleh dongeng membosankan Ayahnya.

"Aku tidak menabraknya, dia terjatuh sendiri Pa, apa dia buta! Aku tidak menabraknya, dia yang menabrakku!"

Gemini dan mulut sialannya.

"Maaf," sebab malaikat itu tiba-tiba mengulurkan tangannya ke segala arah. "Aku memang buta." Dan deru lirih suara Fourth pun turut menambah deretan dosa yang Gemini perbuat hari ini.



[][][]

[w/n : nangiiiisssss, tapi aku harap kalian suka walaupun di awal sudah tarik gas pol begini genre ceritanya. Mana up tengah malam, haduhlah, iya gpp untung ada cuti 4 hari... ahahaha// yaudah semoga suka, jangan lupa vote dan komen ya! salam sayang, Badut]

p.s : khusus cerita ini up nya bakal random

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top