18
“Nah.. sekarang, kenapa mulutnya harus di tutup?” Bu guru perlahan menurunkan tangan Rara. “Sadar nggak? Rara cantik banget loh kalau senyum. Coba.. bu guru ingin lihat. Mana senyumnya?”
Rara langsung tersenyum lebar sampai mata sipitnya semakin sipit.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top