Kemenangan Milik Pejuang

Solihun menyeka sudut matanya yang basah dengan lengan pakaian yang masih kaku, maklum baru keluar dari kardus online shop.

“Alhamdulillah, aku masih bisa dipertemukan di hari kemenangan, tahun ini.”

Solihun tersenyum lebar.

Bagai roll film yang berputar, ia teringat berbagai hal yang telah terjadi saat menjalankan puasa satu bulan penuh. Banyak godaan, tantangan yang silih berganti datang. Bagai mantan yang hanya gemar singgah tetapi tak mau menetap di hatinya.

Solihun menatap langit. “Teruslah berjuang. Percayalah Allah akan bukakan jalan terindah. Sebab kemenangan hanya jadi milik si pejuang.”

“Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar. Allahu akbar walillahil hamd.”

🍁🍁🍁

By adistia99

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top