Kisah Ponchan dan Nyakotarou
Kali ini mau cerita tentang peliharaannya Argonavis dan Gyroaxia yang sama-sama imut, kawai, gemoy, kiyowo, apalah itu. Oke let's start!!!
Pagi hari yang cerah secerah senyum Banri yang dapet gaji dari kerja sambilannya. Namun, itu tak berselang lama karena makanan Ponchan yang buat sebulan itu udah habis.
"Yah, makanannya Ponchan dah abis nih." kata Yuto.
"Eh? Padahal kemaren masih banyak?" kata Ren.
"Gimana gak cepet abis. Orang kadang makanannya Ponchan dimakanin juga sama Wataru. Katanya kriuk-kriuk enak." kata Yuto yang langsung digeplak dari belakang sama Wataru.
"Sembarangan ya kalo ngomong! Malem ini tidur di luar!" kata Wataru.
"Hweee ampun Mak." kata Yuto sambil ngelus-ngelus kepalanya.
"Yah... karena udah habis. Berarti kita harus beli lagi. Oh iya, kebutuhan Ponchan yang lain gimana?" kata Wataru.
"Masih ada banyak, cuma makanan.." kata Ren.
"Oke. Banri, kita belanja hari ini." kata Wataru.
"Eh? Belanja hari ini?" kata Banri.
"Iya. Emang kenapa? Uang nya kurang?" kata Wataru.
"Eummm... enggak sih... cuma aku kan baru gajian." katanya.
"Hahaha. Baru gajian udah dirampok aja." kata Yuto.
"Siapa yang ngerampok?" kata Ren.
"Ah itu.... gak ada kok Ren. Yaudah ayo langsung belanja." kata Banri.
"Ayo." kata Wataru.
Wataru dan Banri pun langsung naik ke dalam mobil dan berangkat menuju ke supermarket.
Sementara itu di Sharehouse Gyroaxia, Nyakotarou cuma leyeh-leyeh diatas sofa sambil tiduran. Reon yang lagi bersih-bersih pun ngeliat si kucing itu, tapi dia ngerasa ada yang aneh sama si kucing satu ini.
"Kok kayak ada yang beda ya?" kata Reon sambil mengendong si Nyakotarou.
"Mreoooww..."
"YA AMPUN, LU KOK BULUK BANGET SIH? GAK DIMANDIIN APA?" kata Reon yang nyadar kalo bulunya si Nyakotarou udah buluk dan lepek.
"MISONO! APAAN SIH RIBUT-RIBUT?" tanya Nayuta.
"INI KUCING LU GAK DIMANDIIN APA? DAH KAYAK KUCING GANG AJA." kata Reon.
"Yaudah tinggal mandiin aja. Ribet banget." kata Nayuta.
"Ish." kata Reon yang langsung ngajak si Nyakotarou mandi, pas mau disampoin ternyata samponya udah habis.
"Lah, abis?"
"Hee~ Reon-kun? Lagi apa?" tanya Ryo.
"Nih mau mandiin nih kucing."
"Oh~ tapi samponya abis?"
"Iya. Ikut gua beli yuk di supermarket."
"Hm. Ayo."
Ryo dan Reon pun langsung menuju ke supermarket untuk membeli kebutuhannya si Nyakotarou. Saat sedang di supermarket Reon dan Ryo bertemu dengan Wataru dan Banri.
"Eh kalian, member Argonavis?" tanya Reon.
"Are? Reon-san dan Ryo-san?" tanya Banri.
"Kalian lagi apa disini?"
"Kami lagi belanja buat bulan depan sama sekalian beli makanan buat Ponchan." kata Wataru.
"Hee~ sama dong. Kita juga lagi belanja buat Nyakotarou~." kata Ryo.
"Wah iya ya. Hah, padahal kita majikannya. Tapi kok berasa kayak babu ya." kata Banri.
"Iya ya, kayak di sebelah tuh. Padahal masih sekolah, kasian banget dah jadi babu." kata Reon bisik-bisik.
"Heh astagfirullah akhi! gak boleh gibah." kata Wataru.
"Eh iya maaf. Astagfirullah. Ya udah, gimana kalo kita belanja bareng aja?" ajak Reon.
"Boleh, ayo sekalian." kata Banri.
"Oke~~"
Sementara itu suasana di Sharehouse Argo, si Ponchan udah guling-guling kelaperan dan pengen makan. Si Yuto yang lagi enak-enak makan ikan lele pun disamperin sama Ponchan. Ponchan berlagak sok imut sambil desel-desel kakinya Yuto.
"Apa?" tanya Yuto.
"Guk! (makan!)"
"Mau makan?"
"Guk! Guk! (Iya! Iya!)"
"Ya jangan ini lah, ini kan punya gua."
"Hngg~" kata Ponchan yang langsung pasang puppy eyes.
"Enggak ah, ini gak enak. Nih, huweek. Gak enak." kata Yuto yang makan ikan lelenya sambil berlagak gak enak.
"Apa lu bilang? Makanan gua gak enak?" tanya Rio.
"Heh?"
"Berani-beraninya lu bilang gak enak. Udah gua masakin juga!" kata Rio sambil ngebor kepalanya Yuto.
"AAARRGHH, SAKIT TAU!! IYA GUA MINTA MAAF!!"
Saat si Yuto lagi diunyel-unyel sama Rio, ikan lele yang ada di piring Yuto pun diambil sama Ponchan.
"IKAN GUA. AH DASAR LU ANJING!!" kata Yuto.
"LU NGATAIN GUA HAH?" tanya Rio emosi.
"Apaan sih?! Udah ah sakit!"
Akhirnya Yuto gak jadi makan gegara lauknya diambil sama Ponchan. Puas dengan ikan lelenya, Ponchan pun keluar Sharehouse untuk sekedar jalan-jalan. Tak lama ia bertemu dengan kucing putih dengan bulu yang agak buluk. Ponchan langsung nyamperin tuh kucing.
"Guk! (Woi!)"
Kucing itu pun langsung nengok sambil masang muka sangar, "Mreeeooww?! (Siapa lu?!)"
Si Ponchan langsung guling-guling di depan kucing itu sambil lompat-lompat. Si kucing yang ngerasa terganggu pun langsung nampol pake tangannya.
"MRREEOOOWW!! (APAAN SI LUH!!)"
"KAING!! (ADUH!!)"
Kenta yang rempong lari dari sharehouse nya pun menemukan Nyakotarou lagi ngegaplok si Ponchan.
"Eh eh heh, jangan nakal Nyako." kata Kenta.
"MREEOOWW!! (LEPAS AH BABU!!)"
Rio yang kelimpungan nyari si Ponchan pun akhirnya ketemu sama si Kenta yang lagi gendong si Nyakotarou.
"Oh Satozuka san?"
"Hm? Rio kun?"
"Hah syukurlah. Untung Ponchan sama kamu."
"Iya, tapi maaf ya tadi si Ponchan di gaplok sama Nyako."
"Iya gak papa kok santai aja."
"GUK! GUK! (WOI BABU!!)"
"Apa?" kata Rio sambil gendong si Ponchan.
"Hngg~~ (laper~~)"
"Lu sih nakal, gak ada makanan hari ini." kata Rio.
"Mreoooww~~ (laper juga~~)"
"Kayaknya Nyako juga laper. Gimana kalo Nyako sama Ponchan makan bareng. Kebetulan makanannya si Nyako masih banyak."
"Eh emang boleh?" tanya Rio.
"Boleh kok, kasian daripada kelaperan."
"Ya udahlah, ayo."
Kenta dan Rio pun langsung pergi menuju ke Sharehouse Gyro, di sana Kenta langsung ngasih makanan ke Nyako sama Ponchan. Ponchan yang mau makan pun malah miringin kepalanya bingung.
"Kayaknya si Ponchan gak suka deh." kata Rio.
"Mungkin dia bingung, ini kan makanan kucing." kata Kenta.
Si Nyakotarou cuma fokus makan sampai makanannya habis, sementara si Ponchan masih ngeliatin makanannya. Pas makanan si Nyako dah abis dia malah ngincer makanannya si Ponchan. Otomatis si Ponchan langsung makan tuh makanan.
"Haha makanya cepet dimakan." kata Rio.
🐶🐱🐶🐱🐶🐱🐶🐱🐶🐱🐶🐱🐶🐱🐶🐱
Siangnya sepulang Ryo, Reon, Wataru dan Banri dari supermarket. Mereka mampir dulu ke Sharehouse Gyro untuk istirahat sebentar. Saat Ryo membuka pintu, terlihatlah Kenta dan Rio yang sedang duduk di sofa dengan Nyako dan Ponchan.
"Tadaima~~"
"Okaeri, kalian udah pada pulang?" tanya Kenta.
"Udah, nih sampo buat Nyako." kata Reon.
"Halo Ponchan. Lagi makan apa?" tanya Banri sambil ngeliatin makanan yang dimakan Ponchan.
Banri kaget karena dia ngeliat si Ponchan makan makanannya si Nyako dan langsung ngomelin si Rio.
"Rio kun! kenapa si Ponchan makan makanan kucing? kan udah gua beliin lele buat makan dia." kata Banri.
"Tadi dia udah makan lele kok. Lelenya Yuto sih." kata Rio.
"Udah, Ponchan kayaknya juga udah kenyang." kata Wataru sambil ngusap-ngusap Ponchan.
"Ya udah deh. Makasih ya Kenta-san. Ponchannya udah dikasih makan."
"Iya sama-sama Banri kun."
Member Argo pun pamit dari Sharehouse Gyro setelah mengucapkan terima kasih kepada Kenta yang sudah memberikan makanan kepada Ponchan. Si Ponchan langsung tidur di gendongan si Banri.
"Dasar ngerepotin aja." kata Banri.
"Ya gitu deh, suka duka punya majikan." kata Wataru.
Gak papa dah jatah kita berkurang asal anabul kita seneng dan sehat. Jadi jangan lupa, cintai anabul mu, jadi babu tiap hari.(lah ngikutin kucing cemara 😂😂).
The end.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top