Fridays Good Morning (Parody NaLu Honey Works)✔
(Ini lagu parodynya yang versi cowok namanya Hamanaka Midori dari Honey works).
Oke Happy Reading Minna-san!^~^
✨Fridays Good Morning✨
(Parody Natsu x Lucy)
{Disclaimer:©Hiro Mashima}
(Fairy Tail)
(Romance, comedy, and school life)
Pagi hari terdapat seorang pemuda bersurai pink yang sedang tertidur terlelap di kasurnya, Tiba-tiba jam alarm pun berbunyi karena menunjukkan pukul 07:00 sehingga pemuda itu terbangung dan langsung mematikan jam alarm tersebut.
"Krinnnggggg!!!"
"Tap!"
"Nggghhh...Hooooaaammm" Pemuda itu bangkit dari kasurnya sekaligus pergi menuju ke kamar mandi.
Setelah ia selesai mandi kemudian pemuda itu mempersiapkan alat sekolahnya dan juga melihat dirinya di cermin.
"Sepertinya diriku sudah cukup tampan hehehe" Kekeh pemuda tersebut sambil merapikan rambutnya dengan sisir lalu ia langsung pergi berlari meninggalkan rumahnya yang sudah terkunci menuju ke stasiun kereta api Fiore.
~❤~❤~❤~
"Oi Flame head kamu lama banget darimana aja?" Tanya pemuda bersurai raven yaitu Gray Fullbuster sahabat rivalnya pemuda bersurai pink itu.
"Pasti si kadal kesiangan lagi" Sahut pemuda bermuka tindik yang bernama Gajeel Redfox.
Pemuda yang dipanggil Flame head atau si kadal ini merupakan nama ejekan dari sahabatnya, Nama aslinya adalah Natsu Dragneel si ketua gangster di SMA Fairy Tail yang paling banyak dikenal oleh para guru, murid, dan kepala sekolah karena sikapnya yang nakal, suka berkelahi, sering melanggar peraturan sekolah dan lain-lain sebagainya.
Dia juga merupakan ketua grup band rock yang paling terkenal di Fiore bersama dengan tiga sahabatnya yaitu Gray, Gajeel, dan Erza, Nama band rocknya adalah The Slayer Of Demon sehingga banyak orang yang tahu dengan nama band rock tersebut.
Hingga saat ini Natsu sedang mendengar cemohan Gray dan Gajeel karena ia telat menemui mereka.
"Hah...kalian berdua berhentilah mengejekku terus, Sebentar lagi keretanya akan berangkat baka" Ucap Natsu dengan menghela nafas pelan.
"Iya-iya aku tau flame head" Ujar Gray santai lalu diangguk oleh Gajeel.
"Palingan kamu takut dengan Ketua OSIS si rambut merah gara-gara kita telat terus" Ucap Gajeel sembari memasuki kereta bersama Gray dan Natsu.
"Pfffttt....benar banget tuh masa Ketua gangster takut ama Ketua OSIS?" Ujar Gray dengan menahan tawanya sehingga muncullah perempatan siku-siku di dahi pemuda bersurai pink itu.
"BERISIK KALIAN BERDUA, LAGIAN KALIAN JUGA TAKUT AMA SI ERZA!" Teriak Natsu marah hingga para penumpang melihat ketiga pemuda tersebut dengan sweatdrop.
"Hahaha...efek suka ngengas beginilah nasibnya" Ucap Gray sembari tertawa pelan.
"Diomongin oleh para penumpang seketika harga dirinya jatuh karena dituduh orang enggak waras yang suka teriak-teriak enggak jelas wkwkwk" Ujar Gajeel hingga pemuda itu hanya mendecih pelan.
"Geezzz...dasar dua mahkluk bodoh" Gumam Natsu kesal sembari duduk di tempatnya sekaligus melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 08:07 sedangkan kedua sahabatnya hanya tidur pulas di tempat duduk mereka.
"Kriieettt!"
"Lu-chan hari ini kamu ada sesi pemotretan kan?" Tanya gadis bertubuh mungil dengan berbandana girang yaitu Levy Mcgarden.
"Ada kok" Jawab seorang gadis berambut twin tail yang bernama Lucy Heartfilia disertai senyum ramahnya sambil masuk ke kereta api.
"Cieee...cieee...Lucy udah jadi artis terkenal selamat ya" Ucap gadis bersurai biru laut bernama Juvia Loxar.
"Ehehehe makasih, Ini juga berkat dukungan kalian kok" Ujar Lucy dengan tersenyum manis sehingga Natsu yang melihat gadis itu langsung blushing.
"Lucy manis sekali" Batin Natsu disertai rona merah di wajahnya tiba-tiba Lucy melihatnya hingga pemuda tersebut menjadi salah tingkah.
"Huh?"
"Eh dia melihatku bagaimana ini?!" Gumam Natsu panik lalu ia memalingkan wajahnya ke arah lain sehingga Lucy yang melihatnya menjadi bingung dengan tingkah pemuda itu.
"Dia itu kenapa sih kok malah cuek, Tapi aku juga malu mau menyapa dia gimana ya?" Batin Lucy frutasi disertai rona merahnya karena melihat Natsu.
"Ada apa Lu-chan?" Tanya Levy bingung.
"Kok wajah kamu merah atau jangan-jangan kau lagi suka sama seseorang ya?" Ucap Juvia dengan menyeringai jahil.
"Enggak ada kok dan berhenti menggodaku Juvia nanti kubilang Gray suruh cium kamu mau?!" Seru Lucy kesal kemudian wajah Juvia menjadi merah.
"Oho wajahnya jadi merah lho hehehe" Kekeh Lucy pelan dan diangguk oleh Levy.
"Numpung Gray satu kereta sama kita lebih baik kita panggil dia yuk!" Ajak Levy dengan tersenyum jahil.
"Jangan biar Juvia aja yang manggil Gray-sama!" Seru Juvia disertai mata lovenya.
"Maaf tapi bual ahahaha!" Tawa Lucy dan Levy sehingga gadis bersurai laut itu cemberut.
"Uuuhhh...kalian berdua aneh" Ucap Juvia cemberut sedangkan dua temannya hanya tertawa kemudian kereta pun telah sampai ke tempat tujuan mereka yaitu Sekolah SMA Fairy Tail.
*Skip ke Istirahat sekolah*
"Teng~tong~teng~tong!"
"Natsu ke kantin yuk!" Ajak Gray lalu pemuda itu menggeleng kepalanya pelan.
"Ogah, Gua mau keluar cari angin buat dinginkan kepala" Jawab Natsu dingin sehingga Gray menjadi heran dengan tingkah sahabat rivalnya.
"Tumben Natsu mau dinginkan kepala biasanya dia mau panaskan kepala?" Batin Gray heran sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal kemudian ia pergi bersama Gajeel dan Jellal menuju kantin sekolah.
Taman sekolah...
"Hah...aku gugup banget nih pas lagi ketemu sama Lucy di kereta apalagi senyumannya itu manis, Aku jadi tidak bisa menyapa dia dengan benar" Ucap Natsu dengan berbicara sendiri hingga beberapa murid yang kebetulan lewat jadi sweatdrop.
"Nih anak ngapain bicara sendiri, Mungkin udah enggak waras kali ya?" Itulah isi batin para murid melihat tingkah Natsu yang aneh.
"Apa mungkin aku harus latihan mengucapkan selamat pagi ya untuk Lucy soalnya aku bakalan enggak ketemu sama dia lagi selama 2 hari" Ujar Natsu dengan semangatnya lalu ia berdiri dan mengambil nafasnya dalam-dalam.
"SELAMAT PAGI!!" Teriak Natsu disertai wajah merahnya hingga Laxus dan Freed yang kebetulan lewat langsung heran melihat tingkah aneh pemuda tersebut.
"Ada apa dengannya, Apakah otaknya sudah tidak waras lagi?" Tanya Laxus datar sedangkan Freed hanya bergidik ngeri melihat Natsu.
"Hiii...dia seperti psikopat saja" Gumam Freed pelan disertai wajahnya yang ketakutan kemudian bel masuk pun berbunyi lalu mereka memutuskan untuk masuk ke kelas masing-masing hingga jam pulang.
*Skip pulang sekolah*
"Srrrsssshhh!"
"Yah hujan, Oia aku lupa bawa payung gimana ya padahal hari ini latihan band rock pasti teman-teman sudah menungguku" Gumam Natsu pelan sambil memperhatikan hujan.
Tiba-tiba Lucy dan Levy datang sembari membawa payung yang mereka bawa tetapi gadis bersurai blonde itu langsung merasa iba melihat Natsu yang sedang menunggu hujan berhenti karena ia tahu kalau hari ini adalah jadwal Natsu berlatih band rock bersama teman-temannya.
"Lu-chan kenapa kamu melamun?" Tanya Levy heran lalu gadis itu menggeleng pelan kepalanya.
"Enggak ada apa-apa kok" Jawab Lucy ramah.
"Levy-chan" Panggil Lucy ke arah sahabatnya.
"Ya ada apa Lu-chan?" Tanya Levy penasaran.
"Boleh tunggu sebentar soalnya aku ingin meminjamkan payungku kepada seseorang?" Ujar Lucy lalu gadis mungil itu mengernyitkan alisnya.
"Eh siapa, Lalu bagaimana kamu pulang tanpa payung nanti kau sakit jika pulang kehujanan?" Ucap Levy khawatir.
"Kamu kan ada payung jadi kita pakai bersama aja" Ujar Lucy hingga Levy menepuk jidatnya karena lupa kalau ia membawa payung.
"Oia aku lupa, Oke deh aku tunggu kamu disini tapi jangan lama ya" Ucap Levy lalu diangguk oleh Lucy.
"Oke Levy-chan!" Seru Lucy sembari pergi menemui Natsu.
"Sepertinya aku tahu orang yang disukai Lu-chan itu seperti apa dan terlebih lagi dia pasti akan meminjamkan payung itu kepada seorang ketua gangster yang sedang menunggu hujan berhenti" Batin Levy dengan mengusap dagunya sementara Lucy sudah ada dibelakang Natsu yang sedang berdiri menunggu hujan berhenti.
"Anooo..."
"Huh?" Kemudian Natsu menoleh ke arah suara tersebut sehingga wajahnya merah sekaligus menjadi salah tingkah dengan kedatangan Lucy.
"Aku ingin meminjamkan payung ini kepadamu" Ucap Lucy malu-malu disertai rona merah di wajahnya.
"Eh, Enggghhh...arigatou" Ujar Natsu pelan dengan blushing kenudian Lucy langsung pergi menemui Levy.
"Maaf ya Levy-chan kalau membuatmu menunggu" Ucap Lucy sembari berteduh di payung bersama Levy.
"Tidak apa-apa kok Lu-chan" Ujar Levy dengan tersenyum manis lalu mereka pulang bersama dengan berbagi payung sedangkan Natsu hanya bisa menatap Lucy dari kejauhan sambil tersenyum tipis.
"Sepertinya aku beruntung hari ini karena Lucy meminjamkanku sebuah payung walaupun kami hanya berbicara sebentar saja" Batin Natsu senang kemudian ia pulang dengan memakai payung milik Lucy disertai perasaannya yang sangat bahagia.
Keesokan harinya...
"Lucy!" Panggil Natsu sembari berlari menemui gadis bersurai blonde itu.
"Eh kamu ya, Ada apa?" Tanya Lucy lalu pemuda itu memberikan payung kepadanya.
"Anoo...terima kasih ya sudah meminjamkanku payung berkatmu aku jadi bisa pergi latihan band" Ucap Natsu malu-malu sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Iya sama-sama, Oh ya nama kamu siapa?" Tanya Lucy ramah.
"Namaku Natsu Dragneel salam kenal ya dan jangan untuk melihat suratku di payungmu ya" Ujar Natsu dengan cengiran khasnya sehingga wajah gadis itu memerah.
"Dia tampan sekali" Batin Lucy dengan blushing.
"Oke sampai jumpa ya dan selamat pagi!" Seru Natsu sambil berlari menuju ke arah teman-temannya.
"Selamat pagi juga Natsu!" Seru Lucy dengan tersenyum manis ke arah pemuda bersurai pink itu.
"Siapa itu Natsu?" Tanya Gray penasaran.
"Dia itu Lucy Heartfilia sang artis terkenal di Fiore" Sahut Erza tegas.
"Wah tidak kusangka kau bisa mendekati Lucy Natsu" Ucap Gray dengan cengiran jahilnya.
"Cih diamlah ice pants!" Seru Natsu kesal lalu teman-temannya tertawa sedangkan Lucy hanya menatapnya dengan ekspresi bingung kemudian ia melihat surat yang ada di payung tersebut dan langsung membacanya.
Dear Lucy Heartfilia.
Maaf ya kalau membuatmu merasa heran sekaligus bingung dengan tulisanku yang sangat jelek ini, Sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu tapi aku sendiri juga bingung ingin mengatakan apa kepadamu hehehe ternyatan aku ini bodoh dalam membuat surat apalagi menyapa kamu soalnya aku gugup banget nih kalau dekat ama kamu . Lucy, Asalkan kamu tau aku udah lama memendam perasaanku sama kamu mungkin udah 2 tahun sebelum kamu jadi artis terkenal saat kita bertemu di kereta lama kan tapi sampai sekarang aku masih tidak mengerti dengan perasaanku lalu aku bertanya kepada Gray yang merupakan sahabat rivalku katanya itu perasaan cinta tapi aku jadi semakin tidak mengerti apa itu arti cinta. Lalu yang kemarin beruntung kau meminjamkanku sebuah payung sehingga aku mengerti arti cinta darimu.
Oke akan kuungkapkan perasaanku, I Love you Lucy jadilah pacarku.
Maaf kalau membuatmu terlalu cepat untuk menjadi pacar tetapi aku sangat mencintaimu bahkan aku sudah berhasil mengucapkan selamat pagi kepadamu sebab kita tidak akan bertemu lagi selama 2 hari.
Jadi, Balas pesanku ya Lucy
From: Natsu Dragneel.
Seketika gadis bersurai blonde itu langsung tersenyum manis karena membaca surat dari Natsu.
"Baka, Aku juga mencintamu sejak 2 tahun kita bertemu di kereta dan tentu saja aku mau menjadi pacarmu Natsu walaupun tulisanmu itu buruk juga sih hehehe" Kekeh Lucy pelan lalu gadis itu langsung berlari menuju Natsu yang sedang menyendiri di atap sekolah karena ia malas untuk meladeni ejekan dari teman-temannya.
"Natsu!" Panggil Lucy girang.
"Ya Lucy?" Ucap Natsu dengan tersenyum tipis.
"Aku juga mencintaimu sejak lama bodoh dan tentu saja aku mau jadi pacarmu hiks-hiks" Ujar Lucy dengan menangis sembari memeluk pemuda bersurai pink itu.
"Terima kasih karena sudah menerima cintaku" Ucap Natsu sambil membalas pelukan Lucy.
"Tidak, Justru akulah yang berterima kasih padamu karena sudah menunggu cintaku" Ujar Lucy dengan tersenyum manis kemudian mereka saling berpelukan dalam cinta mereka yang saling terbalaskan.
Sementara itu Mirajen dan yang lainnya sedang memperhatikan pasangan Natsu dan Lucy dari balik pintu atap sekolah.
"Cklek!"
"Lihat mereka sangat serasi lho" Ujar Mirajen dengan menunjukkan foto Natsu dan Lucy yang sedang berpelukan.
"Wah mereka serasi sekali Mira-nee" Ucap Lisana dengan matanya yang berbinar.
"Yaeleh masih romantisan kita" Ujar Bixlow dengan merangkul gadis bersurai putih pendek itu.
"Yap benar sekali" Ucap Laxus datar sembari mencium pipi Mirajen dengan santai.
"Gray-sama ayo kita lakukan seperti mereka yaitu berpelukan!" Ajak Juvia girang sedangkan pemuda bersurai raven itu hanya menikmati es serut kesukaannya.
"Nanti saja lagi banyak orang nih dan terlebih lagi aku sedang makan es krim nih" Ujar Gray datar sehingga gadis itu hanya cemberut.
"Udang kecil mana Erza dan Jellal?" Tanya Gajeel bingung.
"Mereka lagi ada urusan rapat OSIS dan berhenti memanggilku udang kecil!" Jawab Levy kesal.
"Ooo...kecil I love you" Bisik Gajeel hingga gadis mungil itu marah.
"Gaje amat lu Gajeel kalau mau nyatain perasaan kamu yang bener dong enggak usah pake ejekan napa!" Ucap Levy marah sedangkan Gajeel hanya tertawa pelan.
💗~END~❤
Maaf kalau ceritanya pendek, enggak nyambung, OOC, dan lain-lain.
Oke, See you all next story!😄🙌
#Selasa, 16 April 2019🌸
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top