Plus Gambar
Tag dan gambar. Akhir-akhir ini lagi seneng-senengnya gambar tapi saat line art dan mewarnai entah kenapa mood saya hilang. Lol. Maap ya kak E-Jazzy
Baiklah saya akan menunjukkan anak-anak saya yang tampan dan gemesin wkwk! Maap kalo jadi aneh tapi saya yakin tadi bagus loh pas saya gambar pake pensil doang.
Katanye sih harus ngumpulin 4 Orinal Character di cerita saya, ditambahin kalo bisa cogan lagi. Padahal kepikiran mau tambahin Deva. Hiks.
1. Davion (Married)>> Sebenernya kemunculannya cuman di akhir certa tapi saya sayang sama dia. Kalo bapaqnya yang di munculin sakit ati saya :"v. Kalo di itung-itung dia masih remaja ya, lebih kecil dari pada daquh keknya.
2. Deron (The Different)>> Dia yang paling imut-imut nan gemesin. Tentu saja ada alasan di balik alisnya yang selalu mengkerut jika saya gambar (dan saya keikutan mengkerut alisnya). Kalo umur mungkin sekitar anak smp kali ya?
3. Stannes (The Liar) (belum di publish)>> Bisa di katakan dia karakter yang paling nyebelin yang pernah saya buat dan yang paling menyedihkan yang selalu saya bayangkan. Mungkin dia salah satu yang bisa menggambarkan kata-kata "kesedihan di balik senyuman lebar". Biasanya matanya tertutup jadi kek sipit gitu. Tapi pengecualian di sini saya suru dia nggak berbohong jawab pertanyaan. Karena dia selalu mengatakan keterbalikan (bohong).
4. Igvin (Free Indefinitely)>> Warna kulit hancur yang pernah saya warnai (MUHAHA!). Tapi saya menikmati gambar rambutnya. Kalo warna kulitnya putih pasti keren. Sayang selalu kena api, gosong deh.
Nggak di minta sih, tapi foto aja :v
Baiklah, mari kita mulai sesi tanya jawab ato wawancara. Ini benar- tak enak di katakan wawancara (._.)
1. Siapa nama lengkapmu?
Davion: *membatu* Ide bagus, aku belum bertanya kepada paman Joe. Tetapi sepertinya aku akan memakai nama belakang ayah, Theonor.
Deron: Burung... suka berperang... !! Maksud aku Deron Mordecai! *panik*
Stannes: Stannes Leto. Tapi teman-temanku sering memanggilku si Aneh Leto. Padahal mereka tau kalau itu melukai hatiku *pura-pura sedih*
Author: Aku yakin kau sedang berbohong Nes.
Stannes: Aduh, kok gitu sih ngomongnya? Kan author sendiri yang bilang aku nggak boleh bohong? *sok imut*
Igvin: Ada yang bisa kasi aku nama keren? Sekeren wajahku?
....
2. Ide dari mana mastermu menciptakanmu?
Davion: Katanya sih pergabungan aura dari ibu dan ayahku. Yang menjadi pertanyaan... memang master bisa lihat aura?
Igvin: Bisa dong, dia kan authornya. Suka-suka dia lah. HAHAHA!
Davion: Benar juga.
Deron: Katanya aku kebayang begitu saja. Saat di cari-cari ternyata aku terlihat mirip seperti kekasih master di salah satu game yang pernah dimainkan master dulu. Bahkan dia masih saja histeris lihat kekasihnya dari sesuatu yang namanya Pinterest.
Stannes: HAHA! Tau atau tidak dia membayangkan aku saat sedang memasak mie loh. Master memang orang yang sangat kocak! Aku sama sekali tak bisa berhenti tertawa! HAHA!!
Igvin: Entahlah. Yang penting aku ganteng. Apapun bukan masalah lagi. *gaya keren*
....
3. Apa yang paing kau sukai dari dirimu?
Davion: Hm... sepertinya mata. Saat aku mengaca entah mengapa aku bisa merasakan kasih sayang ayahku. Haha, aneh ya? Alasan lainnya sih karena ibu yang mengatakannya jadi mungkin aku sedikit terbawa?
Deron: *memengang rambut* Sepertinya rambutku. Kakak (Alsovi) pernah mengatakan bahwa rambutku halus dan enak dipegang saat Ezra mulai mengejekku dulu. Hehe... *tersenyum manis*.
Stannes: Mari aku lihat..... kekuatanku mungkin?
Igvin: TENTU SAJA SEMUA!!! Wajah yang tampan membahana ini pasti akan disukai oleh banyak wanita. Tetapi entah mengapa master Revia tak terkena dampak ketampananku. Mungkin aku kurang putih ya? Hm...
....
4. Kau punya keluarga? Siapa keluarga yang paling kau sayangi?
Davion: *tersenyum sedih* Semuanya, karena mereka sudah mau mempercayaiku dan menyerahkan keberadaan mereka di dunia.
Deron: Um... um... Kakak, Mithnite, dan Ezra. Walaupun menyebalkan dan sesukanya sendiri dia masih peduli kepada kami. Eh, yang tidak ada hubungan darah tidak apa-apa? *wajah takut yang imut*
Stannes: Huh? Aku memang ************** mengenai ayahku tetapi ibuku ********************..... kebanyakan di sensornya master! Ya sudah aku nggak akan bilang apapun lagi! Takut spoiler kata master. Mangkannya cepet kerjain dong master! *ngembungin pipi*.
Igvin: Bagaimana ya? Kami para vibirius sudah lebih tua dibandingkan kalian semua sih. Mungkin ada yang 400-300 tahun? Anehnya saat kami ada di dunia kami tidak tau menahu mengenai orang tua kami.
....
5. Tipe kekasih?
Davion: EH?! *lihat ke kiri-kanan* Tidak ada paman Joe bukan? Aku kira pertanyaan ini dari paman Joe. Sebenarnya tidak ada yang khusus di pikiranku, siapa saja boleh. Eh, tapi aku sedikit berharap ia sama seperti ibu dan ia tak keberatan mengenai waktu yang aku habiskan hanya untuk bekerja. Haha...
Deron: Ke-ke-kekasih?! Aku tahu umurku lebih tua dibandingkan manusia umumnya, tetapi aku sama sekali tidak memikirkannya. Maaf! Bolehkan di lompati? Tidak?! Ka-kalau begitu... ia yang bisa membawa kebahagiaan seperti yang kakak bersamaku.
Stannes: Lah, master saja tidak membawa unsur romantis di cerita lalu aku harus memikirkannya?? Huh, ya sudah. Seorang gadis yang berhasil membawa sifat asliku keluar atau bahkan membuatku menangis di bahunya. Bagaimana? *Tertawa bangga*.
Igvin: Pertanyaan menyebalkan pun muncul. Walaupun aku suka main sama wanita tapi aku benci hubungan percintaan. Sama-sama lihat wajah untuk apa hubungan serius?
....
6. Hal yang paling berharga di dunia ini?
Davion: *terbatu* Oh.. um.. itu.. cinta? *alis naik ke atas* *ngeblush*.
Deron: sa-sama seperti... *nunjuk Davion* *ikut ngeblush*.
Stannes: Ikutan deh!
Igvin: Sama-in!
Author: Oi!! Kau kira lagi pesen makanan Igvin?! Ngapain juga kau ikut-ikutan Nes?! Kalau Deron sih aku bisa ngerti, nah kalian?! Cari jawaban lain!!
Stannes & Igvin: Cih...
Stannes: Ya udah... kepercayaan. Aku selalu berbohong tapi mereka (teman kelompok) masih mau berkelompok dan bercanda denganku bukan? Padahal ketahuan banget padahal aku bohongnya.
Igvin: Wanita.. *dijitak author pake pisau* AKU BERCANDA!!! Insting, soalnya vibirus paling kuat dengan insting. *gaya keren*.
....
7. Jika mastermu mengabakanmu, bagaimana perasaanmu?
Davion: Master... hampir sama seperti orang tuaku kan...? *mulai menangis*.
Deron: *sudah banjir air mata*.
Stannes: Tidaaaaak... jangan tinggalkan saya lagi master!!
Igvin: Cari yang baru, sapa tau ada yang mau sama saya. Karena saya tampan.
.....
8. Apa kamu menyanyagi mastermu?
Davion: Tentu saja, master yang membuat kedua orang tuaku bertemu dan saling mencintai ditambah master mau aku menjadi seseorang yang kuat bukan?
Deron: *mengangguk* Karena master membuatku bisa bertemu kakak.
Stannes: Perlu di tanya ya? Dia kan sudah membuat hidupku berwarna, jadi tentu.
Igvin: Iyalah, aku bisa bertemu Revia karena master kan?
Author: Hedeh kalian cuman sayang dengan apa yang saya lakukan, bukan saya-nya. *jongkok di pojokan*.
Davion, Deron, Stannes, Igvin: *saling tatapan*. Kami sayang master! *meluk author bareng-bareng*.
....
9. Jika master mempunyai OC lain selain dirimu, apa ada diantara mereka yang tidak kau sukai? Kenapa?
Davion: Tidak ada aku rasa.
Deron: *pelan* Ezra. *pelan* .
Stannes: Siapa ya?... Ayahku! Karena aku tidak tahu dia siapa. HAHA!
Igvin: Yang membuat Revia terluka parah.... *menerawang jauh*.
....
10. Hal seperti apa yang membuatmu sangat hancur?
Davion: Melihat apa yang diperjuangkan atau di pertaruhkan ayah dan ibu hilang. Eh, itu aku ya?
Deron: Tidak pernah meihat kakak dan kembali di takuti. *gemetar*.
Stannes: Melihat orang lain hancur saja sudah kepikiran kok hehe.
Igvin: Apa ya... melihat Revia dan bocah es itu berduaan? Karena terlihat seperti ada tatapan ingin di notis tapi tidak di balas, dari salah satu kedua orang itu. Sebenarnya itu cukup mengganggu. Rasanya ingin memukul kedua kepala orang itu sampai sama-sama sadar.
....
11. Kebiasaan/ keahlihat tidak baik?
Davion: *tersenyum kaku* Sering bersembunyi ke perpustakaan. Hehe... *menggaruk belakang kepala yang tak gatal*.
Deron: Mengambil buah-buahan Mithnite... aku mohon jangan beri tahu dia! *memohon*. (Sebenarnya Mith tahu tapi pura-pura tak tahu).
Stannes: Berbohong yang hampir sama seperti bernafas kekeke.
Igvin: Malas jalan. Biasanya numpang di penutup kepala Revia. Jangan salahkan aku, di sana nyaman.
....
12. Jika kau di telantarkan oleh mastermu, mau ikut denganku?
Davion: Kalau itu artinya aku bisa bebas dari pekerjaanku sejenak, kenapa tidak? Tetapi bolehkah kita ke tempat yang banyak buku atau ke tempat kenangan ayah dan ibu? (ujung-ujungnya cuman sekitar istana doang.)
Deron: E-eh... *menunduk* apa kalian tidak takut denganku? *ekspresi takut yang imuuuueeets*.
Stannes: Kemana?
Igvin: Banyak cewek cantik tidak? Oke jangan cewek, ada yang seru buat di jailin?
....
13. Kegiatan sehari-hari?
Davion: Kerja mengenai kerajaan, makan, kabur ke perpustakaan atau ke pohon besar, membaca diari ayah, dan tidur.
Deron: Jalan-jalan di sekitar rumah. Kadang pergi ke Mithnite, Ezra, atau ke kebun.
Stannes: Jalan-jalan juga sama kelompokku, memburu para mist, dan berbohong~.
Igvin: Akhir-akhir ini bantu Revia latihan.
....
14. Apa yang akan kalian lakukan dengan uang sejuta dolar?
Davion: Apakah bisa ditukar dengan mata uang di sini? Masih banyak hal-hal yang harus di perbaiki dan di tingkatkan.
Deron: Kasih ke Mithnite, dia yang mengurus keungakan kami.
Stannes: Dibuang ke laut atau dari atas bukit.
Igvin: Kasih ke Revia untuk membeliku berbagai manisan~.
....
15. Ada yang ingin kau sampaikan kepada mastermu?
Davion: Master... aku sedikit berharap anda bisa membuat cerita mengenai diriku. *wajah malu-malu*.
Deron: Jaga kakak ya, jangan sampai ia kembali terluka. Ezra sudah menangis saat itu. Dia menyebalkan, tetapi ia lebih menyebalkan saat menunjukkan rasa sakitnya.
Stannes: Cepetan bikin ceritaku, katanya bikin sedih dan berbeda dari cerita-ceritamu yang lain master.
Igvin: Bikin kulitku putihan dong, kalau sama seperti bocah es juga boleh.
....
16. Seandainya mastermu tidak memberi kekengkangan apapun, apa keinginan terpendammu?
Davion: Bertemu dengan ayah, ibu dan kakak.
Deron: Langsung bertemu dengan kakak dan jadi salah satu pelayannya!
Stannes: Hm... apa ya? Habisnya aku bertindak keinginanku sendiri... oh! Bertemu dengan ibu untuk menanyakan mengenai ayah.
Igvin: Jadi CEO yang keren dan di puja setiap kaum hawa dengan kulit yang putih mengilap dan banjir uang.
....
17. Salah satu Ocku memberikan surat cinta kepadamu.
Davion: Eh? Wah terima kasih banyak telah membuang waktu hanya untuk merangkaikan kata-kata untukku. Benar untukku?
Deron: *tersentak* Te-terima kasih.... *sembunyi di belakang Davion*.
Stannes: Terima kasih banyak, boleh saya buang?
Igvin: Oh tentu saja! Keputusan tepat memberikan surat itu untukku. Mana?
....
18. Hm... kurasa cukup sampai sini dulu. Jika ada kesempatan, kita akan berbicara lagi.
Davion: Tentu, senang bisa berbicara dengan anda ditambah anda telah membebaskan saya setidaknya sejenak untuk lepas dari pekerjaan saya, hehe...
Deron: *mengangguk* Iya, aku akan menunggunya.
Stannes: Segini doang? Tidak sampai memaksa master untuk membuat ceritaku nih?
Igvin: Tentu saja cantik, berbincang denganmu sangatlah menguntungkan karena terus melihat wajahmu yang selalu nyaman dilihat.
....
19. Katakan kepada mastermu untuk tag sepuluh orang lagi yang sekiranya memiliki OC ya.
Stannes & Igvin: MAAAAAAASSSSSTTTEEEEEEEEER!!!!!
Author: BERISIK!
Stannes & Igvin: *lari sambil ketawa*
(Kalau anda buat saya akan sangat berterima kasih dan jikalau tidak, saya tidak akan memaksa anda untuk membuatnya.)
Baiklah segini. Sampe bawa2 senpai juga. Moga nggak marah *doa komat-kamit*. Ngemeng-ngemeng sebelumnya kan sesepuh(//slap) nggak ketik yang nomor 18 dan 19, kalau kakak-kakak nggak mau buat kaga kenapa kok. Iseng aja saya buatnya hehe.
Terima kasih banyak sudah mampir~~
-(30/07/2018)-
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top