Tsumugi Aoba x Yuki
✧༺❄️༻∞

Yuki POV

Sebuah keajaiban yang terjadi disepanjang hidupku adalah bertemu seorang yang lembut dan manis seperti dirinya.

Ia menyapa semua orang saat memulai harinya, menebarkan warna kebahagiaan Hanya dengan senyum lembut yang polos itu.

"Yuki-chan~ pagi~"

"Pagi senpai~!! Senpai tadi sempet sarapan~?" Ucap ku tersenyum senang.

"Ahaha~ seperti nya aku melewatkan nya lagi~" ucap Nya sedikit tertawa canggung.

"Kalau begitu mau sarapan bersama~? Aku dapat dua bento hari ini!!" Ucap ku memperlihatkan 2 Bungkus bento siap saji sembari tersenyum lebar.

"Eh ? Apa Yuki-chan tidak keberatan membagi nya dengan ku ??"

"Tentu saja!! Aku tadi menebak mugi-senpai melewatkan sarapan nya lagi! Karena itu aku membawa bagian untuk senpai juga!!"

"Yuki-chan hebat~! benar-benar seperti seorang peramal~ bisa menebak nya dengan tepat~"

"Huum! Kalau begitu ayo makan bersama~!!"

✧༺❄️༻∞

Semua kebiasaan aneh mengumpulkan benda keberuntungan dan percaya ramalan itu terlihat semakin manis saat kau memperhatikan nya.

"Senpai~ ada apa~?"

"Yuki-chan siang~"

"Huum! Selamat siang senpai~! Tapi senpai terlihat tidak bersemangat, ada kah yang salah ?? Atau senpai sakit !?" Ucap ku dengan segera menempelkan telapak tangan ku di dahi nya khawatir.

"A— yuki-chan tidak perlu merasa khawatir~! Aku tidak apa-apa, lihat~" ucapnya tersenyum manis.

"Terus kenapa senpai terlihat tidak bersemangat ??"

"Tidak, tidak~ bukan masalah penting hanya saja aku melupakan dimana aku menaruh kacamata ku, dan ramalan yang menunjukkan bintang ku dalam masalah hari ini membuat ku sedikit gugup"

"Kalau begitu itu masalah besar!! Kita cari bersama ya!!"

"Eh...?? Bukankah itu merepotkan yuki-chan??" Ucapnya khawatir.

"Tentu tidak!!! Aku akan selalu membantu senpai saat dalam kesulitan!! Senpai adalah Bluebird kebahagiaan!!! Karena itu aku akan menjaga senyum senpai!!!"

"Ahaha~ yuki-chan terdengar manis~"

✧༺❄️༻∞

Hari-hari yang terasa biasa, selalu menjadi istimewa saat ia memanggil namaku dengan suara lembutnya.

Membuat semua masalah terlihat seakan melebur oleh waktu dengan segala dukungan manis nya.

"Yuki-chan~!" Ucap nya menghampiri ku. "Ada sesuatu yang buruk terjadi ?"

"Se...senpai!!? Kenapa ada disini ?"

"Aku hanya sedikit berjalan-jalan ditaman mencari udara segar~" ucapnya tersenyum lembut. "Dan begitu aku melihat yuki-chan terlihat sedukit lebih muram jadi aku memutuskan untuk menghampiri mu~"

"A— tidak buruk sih, hanya sedikit lelah karena terlalu banyak pekerjaan yang datang dalam waktu yang bersamaan" ucap ku sedikit tertawa. "Jadi tanpa sadar aku kabur kesini—"

"Ah~ begitu, tidak baik loh meninggalkan pekerjaan seperti itu~"  tegur nya, melihat wajah bersalah ku ia pun tersenyum lembut. "Mau ku bantu~?"

"Eh ....? Tidak perlu senpai! Senpai kan sudah banyak pekerjaan, jadi lebih baik—"

"Yuki-chan yang selalu bilang saat membagi pekerjaan mu dengan orang lain akan membuatnya lebih cepat selesai kan~"

"I..iya sih..."

"Kalau begitu yuki-chan mau ku bantu~?"

"Baik..baik, mohon bantuannya senpai~!"

✧༺❄️༻∞

Kini sang senja tlah berganti malam, purnama ditemani bintang-bintang memancar sinar temaram tenang nya .

Aku melihat nya tertidur diatas mejanya dengan tumpukan dokumen yang masih berada digenggamannya.

Aku berjalan perlahan mendekati nya, kemudian mensejajarkan diriku menghadap dirinya yang terlelap.

Bahkan hanya memandang wajah terlelap nya aku bisa tahu seberapa besar aku sangat menyukai dirinya, Senpai yang selalu saja merendahkan dirinya, berkerja keras demi kebahagiaan orang lain, tersenyum senang saat melihat orang mendapatkan kebahagiaan nya.

"Senpai~" perlahan tangan ku meraih Surai biru lembut itu. "Terimakasih telah datang menemui ku, aku bahkan tidak bisa menceritakan seberapa bahagia nya aku hanya dengan bertemu dengan mu."

  ✧༺❄️༻∞

Cahaya temaram sang purnama menerangi sang malam berbintang menuntun gadis ber-surai hitam-merah itu pada seorang pemuda yang sedari tadi diam menunggu di bawah sebuah pohon rimbun.

Netra merah gadis itu berbinar cerah melihat wajah pemuda ber-surai biru terpancar sinar temaram sang rembulan yang datang disela-sela dedaunan rimbun itu, ia tersenyum senang karena hatinya terus mengatakan betapa besar ia mencintai pemuda itu.

"Tsumugi-senpai~" ucap Gadis itu. "Sudah menunggu lama~?"

"Ah~ yuki-chan malam~ tidak begitu lama kok~" jawab pemuda itu dengan senyum lembut nya.

"Hehe~ aku tadi menyiapkan sesuatu dulu~!"

"Hmm ? Sesuatu ?" Ucap pemuda itu tanpa menyadari sesuatu yang disembunyikan oleh gadis itu dibalik badannya.

"Senpai ingat sekarang tanggal berapa~?" Ucap gadis itu masih dengan senyumnya.

"Um..., Tanggal... 7 ?" Ucap pemuda itu masih belum menyadari apa yang gadis itu maksudkan.

"Yup! Jadi senpai ingat hari ini hari apa~?"

"Um..., Hari ..., Minggu— a—" butuh beberapa saat sampai pemuda itu mengerti maksud sang gadis.

"ya~!! Selama ulang tahun~! My Bluebird of happiness~!" Ucap gadis itu menyodorkan sebuah bucket dengan rangkaian bunga mawar merah muda yang terlihat manis.

Tidak segera mendapat respon netra gadis itu pun mencari jawaban dengan menatap wajah sang pemuda yang terlihat ingin segera menangis.

"Eh— Se...senpai ??? Ada apa ?? Senpai ga suka bunganya— a...atau—" ucap gadis itu terlihat khawatir.

"Bu...bukan seperti itu—" tangan pemuda itu segera menghapus air matanya dan tersenyum lembut. "Aku hanya terlalu bahagia sampai tak bisa menahan air mata ku, maaf jika—"

'buk!!'

"Eh—??" Pemuda itu sedikit terkejut karena gadis itu tiba-tiba saja memeluk nya erat.

"Senpai!! Aku ada yang ingin ku sampaikan!!" Ucap gadis itu menatap sang pemuda dalam pelukannya.

"Ya~ apa itu yuki-chan~?"

"aku akan selalu mencintai senpai!!, Aku akan selalu mencintai Tsumugi Aoba senpai!!! Sampai kapan pun itu!!!" Ucap gadis itu tersenyum manis. "Terimakasih tlah lahir ke dunia ini dan bertemu denganku senpai~!!"

❒Yuki Supriadi❒

HSJSNS GA TAU AKU NGETIK APA INI
POKOKNYA HAPPIBA BLUEBIRDNYA SWITCH
♡(> ਊ <)♡