Bintang Keberuntungan

Salju yang mulai menyelimuti bumi menandakan musim gugur telah usai tergantikan oleh musim dingin.

Suhu kian lama kian menusuk memaksa siapapun yang ingin keluar rumah harus memakai pakaian yang lebih tebal, tak terkecuali gadis ber-surai pirang ini.

Gadis itu berkali-kali menggosokkan tangan nya yang dilapisi sarung tangan cukup tebal, ia merasa heran perasaan ia sudah memakai pakaian cukup tebal namun suhu dingin itu tetap merasuk pada tulang-tulang nya, membuatnya tetap menggigil kedinginan.

"Hmm...., Apa aku harus membeli sesuatu yang hangat ya, kenapa dingin sekali sih hari ini" ucap gadis itu sambil melihat sekeliling nya mencari sebuah cafe yang bisa ia singgahi.

Namun bukannya menemukan cafe, atensi nya malah terpaku pada sebuah kios yang terlihat ramai.

"Ayooo ayooo siapa yang mau mencoba banyak hadiah yang belum didapat~"

Kios yang didepan nya terlihat seorang pria paruh baya yang memakai kimono dengan disampingnya ada sebuah alat semacam roda yang bisa berputar dan mengeluarkan sebuah bola bertuliskan angka untuk menunjukkan hadiah-hadiah yang ada dibelakang nya.

Gadis yang kerap dipanggil Keiko ini sebenarnya sama sekali tidak mengerti cara alat tersebut bekerja, namun ia melihat sebuah untaian mutiara untuk pajangan terlihat mengkilap, itulah yang mencuri atensi nya sejak tadi, tanpa pikir panjang ia langsung menghampiri kios tersebut.

"Pak! Kalo mau dapet itu harus gimana ?" Ucap Keiko sambil menunjuk untaian mutiara yang ia inginkan.

"Adik mau itu ?"

"Um!"

"Adik harus mencoba peruntungan adik dengan memutar roda ini~"

"Eh ? Ga bisa dapet langsung ?!"

"Tentu saja"

"Oke aku coba" ucap Keiko sambil mencoba memutar roda tersebut, satu bola keluar dan ia menghentikan putarannya, pria paruh baya tersebut mengambil bola tersebut untuk memeriksa nomor mana yang didapat Keiko, dengan penuh harap Keiko menunggu namun—

"Selamat adik mendapatkan hadiah utama berupa tiket konser sebuah grup idol terkenal~" ucap pria paruh baya itu memberikan sebuah satu potong tiket pada Keiko membuat nya terdiam sejenak.

"Kok Ga dapet itu!?"

"Tidak bisa, jika adik ingin mencoba lagi adik harus membayar 1000 Yen untuk percobaan kedua~"

Keiko hanya menghela nafas pasrah, jika ia menghabiskan uang sebanyak itu maka tidak akan bisa membeli yang lainnya, ia berjalan meninggalkan kios tersebut sambil menatap tiket yang ia dapatkan.

"Trickstar ? Sepertinya aku pernah mendengar nya di suatu tempat tapi dimana ?" Ucap Keiko yang memang tidak terlalu tau dunia idol yang sedang trend saat ini.

"Baiklah mungkin bisa kucoba tonton" ucap nya sambil memasukan tiket tersebut kedalam saku jaketnya.

✧༺♥༻∞

Sebuah sorak-sorai memenuhi malam, mengabaikan suhu yang menusuk, bahkan 1 jam sebelum dimulai penonton sudah banyak berdesakan, membuat Keiko harus bersusah-payah untuk menyeimbangkan diri dalam lautan manusia itu, ia tak mau sampai jatuh dan terinjak.

Sebenernya bisa saja ia tidak datang ke konser itu, namun apa daya rasa penasaran nya lebih besar dari rasa malasnya akhirnya ia nekat untuk datang ke konser tersebut, dan ajaib nya ia tak tersesat ataupun gagal paham dengan alur masuk kedalam konser tersebut yang sedikit rumit untuk yang tak pernah hadir dalam konser manapun.

Tinggal beberapa saat konser dimulai, keramaian sudah mereda menunggu tampil nya sang idola diatas panggung, Keiko sudah duduk tenang di kursinya tanpa ada kendala apapun, lampu-lampu dimatikan suasana menjadi sedikit hening, kemudian lampu panggung tiba-tiba menyala dan terlihat 4 orang berdiri tersenyum pada penonton.

"Holaaaaa semuaaa!!! Ummm~ aku benar-benar senang bisa bernyanyi lagiii~ panggung nya terlihat sangat berkilauuu aku menyukainya!!! Kalian menyukainya juga kaaan!?" Ucap seorang ber-surai oranye tersenyum lebar sambil melambaikan tangannya, ia disambut sorak hangat dari penonton menandakan betapa ia dicintai oleh orang-orang yang menonton nya saat ini.

Meski terlihat pecicilan dan sedikit rusuh, namun atensi Keiko terpaku pada orang tersebut, ia hanya bisa terdiam entah apa yang sedang ia pikirkan hanya saja seperti tersihir pandangan nya tak bisa lepas dari seseorang ber-surai oranye itu.

"Langsung saja~ kita akan menyanyikan 'only your star' kalian dengarkan yaa~"

Setelah itu Alunan musik yang ceria terdengar, Keiko tak bisa menyembunyikan rasa kagum nya, nyanyian itu terdengar manis dan terlihat sangat berkilau dimatanya, bahkan itu terasa lebih indah dari untaian mutiara yang gagal ia dapatkan.

Keiko menikmati harinya sampai konser tersebut selesai, berbagai kata perpisahan menenangkan hati yang gundah dengan mengatakan akan bertemu lagi di lain kesempatan.

Setelah itu semua orang membubarkan diri dengan hati senang.

✧༺♥༻∞

Rasa kagum dihati Keiko masih terukir, melodi-melodi ceria yang di alunkan masih terdengar jelas di telinga nya, menyenandungkan nada-nada yang ia ingat sambil berjalan pulang membuat hati nya hangat.

Namun ia terhenti saat melihat sebuah taman sepi...., Bukan-bukan ia tak melihat sesuatu yang berbau horor, namun atensinya teralihkan pada seorang pemuda ber-surai oranye yang berdiri di bawah pohon yang udah tak memiliki daun sambil melihat keatas Langit, seekor anjing kecil nampak nyaman berada dipelukannya.

Keiko hanya terpaku entah mengapa ia enggan pergi namun enggan juga untuk menghampiri pemuda tersebut, sampai anjing yang ada di pelukan pemuda tersebut menyadari kehadiran Keiko meronta dan turun menghampiri Keiko.

Keiko sebenarnya tidak takut namun karena tak cocok dengan hewan yang memiliki bulu ia pun refleks menghindar saat anjing tersebut ingin mengusapkan kepalanya pada kaki Keiko.

"Hora!!! Daikichi jangan jadi anak yang nakal!! Maaf anak ini biasanya tidak seperti ini" ucap pemuda itu tersenyum ramah pada Keiko.

"Ti... tidak masalah kok aku hanya kurang cocok dengan bulu hewan jadi—"

"Begitu~ Daikichi tidak biasanya meloncat pada orang yang tak ia kenal, hmm atau mungkin Daikichi tertarik padamu !?"

"Eh?"

"Um~ um~ jika dilihat lagi kau terlihat berkilau~ mari berkenalan!!! Namaku Akehoshi Subaru, kau bisa memanggilku Subaru"

"Um...., Namaku Keiko—"

"Waaa salam kenal ya keikei!!"

"Keikei?"

"Baka Akehoshi!! Ternyata kau ada disini!"
"Akehoshi-kun kau menghilang begitu saja kami khawatir dan mencarimu kemana-mana"

"Oh! Semua maaf tadi Daikichi ingin pergi jalan-jalan"

"Ahaha Subaru kau memang tak pernah berubah~"

"Ehehe~"

"Ayo orang-orang sudah menunggu! Kau baka Akehoshi jangan mengacau lagi"

"Mouuu hokke jangan membuatku seperti pembawa onar!! Iya iya aku kesana! Oiya— keikei sampai bertemu lagi ya dadah~" ucap Subaru menyusul teman-teman nya sambil melambaikan tangannya pada Keiko.

Keiko hanya membalas lambaian tersebut dan tanpa ia sadari, ia tersenyum melihat tingkah Subaru yang terlihat berkilau dimatanya.

999 word
❒Yuki Supriadi❒

JUMLAH WORD NYA NANGGUNG!!

oke gpp deh (*´ω`*)
Aku culik YzrKyx__
Sebenernya dah lama janjinya tapi baru ke tulis sekarang
HYLYH 🚮

Oke aku bener-bener ga mood ngerjain utang /woy
😭😭😭🏳️
Berikan aku motivasi untuk menyelesaikan tumpukan utang

Oke sekian makasih sama-sama

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: #random