Masa lalu Shina
Holaa semua, ayam kambek:v
Jadi kali ini aing bakal cerita'in tentang masa lalu Shina, di antara Izumi dan Yuzuki, paling suram masa lalu Shina
Menurut author;-;
Ok langsung aja,, Ikuzo nara! (Nara : ini si author ketular virus semangat 45 nya naruto apa_-)
(Naruto : *bersin, kok kayak ada yang ngomongin gua)
Ok lupakan di atas
Sebelumnya jangan lupa subscribe!//PLAK
Dulu saat kecil, Shina Rosania adalah anak yang sangat ceria, ramah, dan hangat pada semua orang
Shina bahkan selalu menyapa setiap orang yang di jumpainya
Shina adalah anak tunggal di keluarganya.. meski begitu Shina tidak pernah manja
Pada suatu hari
Tok tok tok!
Mizuki : "Shina ayo kita ke taman, teman teman sudah menunggu lho!"
Shina : "Sebentar Mizuki!"*turun tangga*
Shina : "Ayah, ibu aku pergi dulu ya"
Ibu : "Hati hati ya sayang"
Ayah : "Jangan pulang terlalu sore"
Shina : *mengangguk* "Hmm!,, Ittekimasu!"
Mereka pun pergi ke taman
Maira : "Kau ini tidak sopan sekali Mizuki! Harusnya kau mengatakan permisi tadi"
Mizuki : "Ayolah Maira, lagipula kita kan sudah sering ke rumah Shina
Shina : "Sudah sudah jangan berteman!"
Maira : "berantem shin_-"
Ryu : "OY SHINA, MIZUKI, MAIRA LAMA SEKALI KALIAN!!"
Mizuki : "URUSAI RYU!"
Satoru : "Nani o itte iru?!"
Dan mereka pun gelud:v
Harumi : "Apa mereka harus selalu bertengkar setiap bertemu"
Ryu : "Wakaranai na"
Shina : "Ne, ne, bagaimana kalau kita bermain petak umpet?"
Maira : "Wah sepertinya asik"
Harumi : "Aku ikut!"
Ryu : "Boleh juga"
Harumi : "Oy Satoru, Mizuki! Kalian mau ikutan main petak umpet ga?"
Satoru : "IKUT!"
Mizuki : "IKUT!"
'Langsung akrab?!' Batin semua sweatdrop
Beberapa jam kemudian
Shina : 'kenapa tiba tiba perasaan ku tidak enak?'
Harumi : "Hei Shina, Kau tidak papa?"
Shina : "Eh?! Da-daijobo Harumi"
Maira : "Lalu kenapa kau melamun? Tidak biasanya kau begini"
Shina : "Entahlah,, tiba tiba perasaan ku tidak enak"
Ryu : "Kau juga merasakannya?"
Shina : "Apa maksud mu Ryu?"
Mizuki : "Ryu benar shin, kami juga sama seperti mu"
Satoru : "Bagaimana jika kita pulang saja?"
Harumi : "Wakatta, lagipula hari sudah mulai sore
Mereka pun pulang, tapi saat sampai gerbang desa, betapa terkejutnya mereka
Desa itu telah menjadi lautan darah, banyak mayat mayat berserakan di jalan (hampir sama kea pembantaian clan uchiha)
Harumi : "A-apa ya-yang su-sudah terjadi?"
Shina : 'Masaka!'
Shina langsung berlari ke rumahnya
Maira : "SHINA TUNGGU!!"
Shina : 'Ayah, ibu!'
Sesampainya Shina langsung mendobrak pintu rumah
DEG
Kaki Shina mendadak lemas melihat pemandangan di depannya, bahkan ia sudah mengeluarkan air mata
Ya, itu adalah...
Mayat ayah dan ibunya yang terlihat sangat mengerikan
Kepala sang ayah yang sudah terpisah dari badan, sedangkan di badan ibunya tertancap banyak anak panah
Sungguh mengerikan bukan?
Shina : "tolong katakan pada ku kalau ini hanya mimpi"
Tapi kemudian Shina melihat dua surat.. Shina langsung mengambil surat pertama dan membacanya
[Surat pertama]
'Shina maafkan ibu dan ayah ya,, kami hanya bisa menemani mu sampai sini.. Selanjutnya kehidupan mu akan berat.. Tapi ibu percaya kau bisa melewati segala rintangan dalam hidupmu,, gunakan kekuatan mu untuk menolong orang lain.. Ibu sangat ingin melihatmu tumbuh dewasa, ibu juga masih ingin bersamamu, tapi takdir berkata lain.. Jika kau membaca surat ini maka kami pasti sudah tiada, selamat tinggal anak kesayangan ibu♡'
Shina : Hiks, hiks, ke-kenapa ayah dan ib-u men-meninggalkan ku secepat ini!
Shina : "KENAPA KALIAN HARUS PERGI DI HARI ULANG TAHUN KU?!"
Shina pun mengambil surat ke dua dan membacanya
[Surat ke dua]
'Halo gadis manis,, kau pasti sudah melihat pemandangan desa mu kan? Hahaha kasian sekali... Masih kecil harus kehilangan orang tua ck ck ck.. Penderitaan mu baru di mulai Shina,, suatu hari nanti aku akan membunuhmu!'
Shina mengepalkan tangannya
All friend : "SHINA!!"
Harumi : "Hah?!"*menutup mulut shock
Ryu : *langsung mengambil surat ke dua yang dipegang Shina* "KUSO!"
Satoru : "Ada apa Ryu?"
Ryu : "Kalian baca saja surat ini!"
Mereka pun membaca surat itu dan mereka sangat marah
Shina : "Gomen'nasai minna" lirihnya
Mizuki : "Kenapa kau minta maaf Shina?"
Shina : "Tentu saja ini semua karna aku! Jika saja aku tidak di lahirkan, tidak mungkin ini semua akan terjadi! Hiks hiks"
Harumi : *memeluk Shina* "Jangan menyalahkan dirimu Shina"
Shina : "Kenapa ini harus terjadi di hari ulang tahun ku Harumi?"
Maira : "Kami mengerti perasaan mu Shina, sabar ya"
Ryu : "Kau tidak sendirian! Kau masih memiliki kami
Shina : "Ka-kalian tidak membenci ku?"
Satoru : "Nande so omou no?"
Shina : "Karna kalian terlihat sangat marah tadi saat membaca surat itu"
Harumi : "Kami sangat marah karna orang itu sudah membunuh warga desa, tapi kami semakin marah saat tahu bahwa dia ingin membunuh mu!"
Maira : "Itu benar,, bagaimana mungkin kami membenci sahabat sendiri"
Shina : "Minna" *mata berkaca kaca
Mereka semua pun langsung memeluk Shina
Mizuki : "Kita harus pergi dari sini!"
Malamnya mereka langsung pergi daru desa berdarah itu
Kalo kalian tanya apa yang terjadi ama mayatnya, tentu saja syudah mereka kuburkan
Kalo gimana caranya mereka bisa nguburin semua mayat itu,, jawabannya hanya tuhan dan author yang tahu:>
Sejak kejadian itu semakin hari sifat Shina semakin dingin, Shina juga selalu menangis setiap malam.. Bahkan sampai sekarang Shina sering menangis
Shina juga selalu sedih setiap merayakan hari ultahnya
Tamat:v
[Note : Ryu, Maira, Mizuki, Harumi, dan Satoru termasuk oc author]
Tag
Sky_4th
CaramelChiiii
Moony-Light
AnthDev_
Niru_Hatsune227
Rai-Nyann
Synouxel
Maap yak bagi yang ke tag:>
Ok babay
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top