For Kasukma harians

.

.

.

.

.

Terik matahari menyilaukan pandangan dandelion.

Menutupi bunga tipisnya di bawah pohon, ia menghela napas lega.

Mengais tanah di bawah untuk memperoleh air jernih.

Namun, tak disangka ada setetes jatuh menyentuh bulu tipisnya.

Mengira akan hujan, dandelion salah.

Sang kupu-kupu mengintari si kenari kuning dengan semangat.

Si kenari masih tertidur lelap bak pangeran sleepy beauty.

Dia mulai memperhatikan sekitarnya.

Semangat tetapi air mata jatuh tanpa disadari.

Makhluk indah itu tidak mengindahkan panas terik menggerahkan.

Tetap berada di samping si kenari nan setia.

Awan tipis terkadang menyentuh sayap lembut itu membuatnya bersinar.

Menuju si kenari kuning, sang kupu-kupu duduk di sebelahnya.

Tak heran ketika menyadari kecocokkan alamiah.

Kembali menghadap langit tanpa tiang, dandelion menatap sendu.

Terus berharap dia dan makhluk indah itu segera sembuh dari kesulitan yang dihadapi.

.

.

.

.

.

Cheer~
Dark_Reason