Cerita

Disarankan untuk yang berpuasa membaca pada saat setelah berbuka/magrib dan sebelum sahur(oke, aku lupa namanya).

Oke, setelah beberapa bulan akhirnya aku update lagi di lapak ini. Aku gak update di lapak ini karena sibuk dengan ceritaku yang ada di comico. Promosi sebentar gak papa lah ya. 😂

Sekarang aku mengupload cerita lucu yang berasal dari bibi yang seumuran denganku. Serius, ini bukan ceritaku.

Tapi kalau kalian tetap bersikukuh bahwa ini adalah ceritaku, gak papa. Itu hak kalian. Tapi fakta ini ada cerita bibiku yang memaksaku untuk menulisnya di sini, wkwk.

Oiya, karena ini random book, aku akan menulis ceritanya sesuka hatiku:v

Tanpa basa-basi, ayo kita mulai. Di sini, nama asli mereka disamarkan.

🙎: Veka (bibiku)
👧: Dena
👩: Desu
👸: Ina

🙎👧👩 sedang berada di salah satu restoran di pusat pembelanjaan. Mereka memesan ayam geprek dan akhirnya kepedasan. Untuk meredakan sedikit kepedasan mereka, mereka memutuskan untuk bermain game. *Di sini aku bingung, padahal kalau kepedasan bukannya diam malah main game, bibiku dan temannya aneh memang*

👧: "Veka, coba nanya pertanyaanku kemarin pada Desu."
🙎 mengangguk dan menatap 👩. 🙎: "Desu, jawab pertanyaanku ya. Ini warna apa?(sambil menunjuk bon ayam geprek mereka tadi)"
👩: "Putih."
🙎: "(menunjuk tisu) Ini warnanya apa?"
👩: "Putih."
🙎: "Susu minum apa?"
👩: "Vitamin."
Jawaban spontan 👩 membuat mereka tertawa. 🙎 baru menyadari dia salah tanya pertanyaan.
👩: "Betul, kan?" Dengan lugunya, 👩 masih menanyakan jawaban dari pertanyaan yang tidak memiliki jawaban itu.
🙎: "Aku salah tanya, harusnya tadi pertanyaannya 'sapi minum apa'."

Besoknya, 🙎 bercerita pada 👸 soal kejadian kemarin. 🙎 akhirnya teringat ada kejadian lain lagi saat pulang dari mal.

🙎: "Oiya, kemarin aku pulang dari mall, habis aja ditabrak mobil."
👸: "Kok bisa?"
🙎: "Nah, kan pas bayar parkiran, aku duluan, jadi harus tunggu Desu. Desu malah jalan duluan pas dia keluar. Karena melihat Desu udah jalan, aku ngikut. Jadi hampir ditabrak mobil."
👸: "Kena klakson gak?"
🙎: "Enggak, cuman kena pit."

Bahkan saat bibi cerita tentang kekonyolannya, ia masih tertawa dengan keras. Oke, dia memang agak aneh, aku akui hal itu.

Nah, sekian dari cerita bibiku yang menggunakan emotikon. Salam dari bibiku yang cantik *katanya* dan juga salam dari aku.

Kalau aku ada waktu luang akan mengisi lapak ini lagi. Babay~

10 Mei 2019

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top