8 - Gara-Gara Google Map

Kalau ini anime, dipastikan aku sampai dengan kata: Osoi!

Tapi, tidak, karena ini hanya catatan-catatan kejadian sehari-hari--dan karena ini Indonesia, jadi apa yang diucapkan berbeda.

"Nyasar, bosku?" tanya Andini sambil menyeruput es kopinya.

Aku mengangguk. "Tadi salah belok-belokan, pakai google map tapi suaranya ga kedengeran kan ga boleh pakai headset."

"Ga dipegang?"

"Itu, aku ga bisa lepas stir." Aku duduk.

"Dan kamu ga punya alat buat taruh ponsel di spion." Perkataan Andini sekali lagi membuatku mengangguk.

"Aku tadi salah belok dua kali, tapi jadi berkali lipat lebih banyak karena cari gang kecil daripada puter balik. Yang ujung-ujungnya ... ya aku puter balik lagi."

Andini menepuk bahuku, lalu berinisiatif memesankan minuman. Biar aku beritahu kalian kalau ini kali pertama kami "keluar bareng", dan pementasan dramanya semakin dekat, selain disibukkan ujian, Andini dan ekskul teater juga disibukkan gladi resik dan beberapa revisi naskah yang harus dilakukan on set. Tujuan kami bertemu lagi adalah untuk membahas beberapa detil di naskah karena Andini capek kalau disuruh revisi mulu--on set pula, ini semacam improvisasi pemeran drama.

Nah, pertanyaannya: Apakah ini yang disebut kencan?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top