Tetangga baru

Setelah beres mandi [Name] pun bersiap siap untuk keliling komplek di sore hari

"Duh bedakan dikit deh biar ga hinyai" Ngomongnya sih bedakan doang, aslinya sekalian pake maskara sama gincu

(Hinyai=kulit muka yang glowing karna berminyak
Gincu=lipstik/liptint)

"Subhanallah aku cakep banget" Narsis [Name]






•••







"Nek [Name] keliling komplek dulu ya, mau bagiin kue buatan nenek ke tetangga baru" Ucap [Name] yang sudah bersiap di depan teras sambil membawa totebag berisikan kue yang akan di bagikan

"Hati hati di jalan ya! Oh ya, bawa saja motormu, ada tetangga yang tinggal di ujung komplek rumahnya lumayan jauh dari sini" Balas Nenek [Name] sambil membawa kunci motor milik [Name]

"Oh! Makasih nek udah di bawain kunci motor, [Name] berangkat dulu ya!" -[Name]

"Pulang sebelum maghrib ya nak, kalau ada apa apa langsung kabari nenek ya" -Nenek [Name]

"Oke!" -[Name]






•••







Vroom-- vroom--

Sang motor di nyalakan lalu di gas dua kali dengan pelan agar mesin motor tidak mati kembali


Saat [Name] hendak mengeluarkan motornya dari rumah, secara bersamaan pintu rumah sebelah terbuka


"Woah dek sini ke luar rumah, ada cewek manis lagi manasin motor" Ucap remaja bersurai belang 'hitam-blonde' dengan kepangan bak annabelle


'Tetangga sebelah ya? Jamet kh? '  batin [Name]

"Neng baru ya disini? Salam kenal atuh nama aa Haitani Ran, panggil aja aa Ran-- DEK BURU ATUH GANCANG KADIEU!" Teriak Ran ke dalam rumahnya

(Buru atuh gancang kadieu=cepetan kesini)

"IYA BENTAR BANG!" Teriak pemuda lainnya dari dalam rumah

"Duh kebiasaan deh kalo di suruh suruh suka lelet, btw nama neng siapa?" -Ran

"Oh! Nama saya [Name] salam kenal ya a" -[Name]

"Subhanallah namanya aja cantik apalagi orangnya♡" Gombal Ran

"Apasi bang manggil manggil ternyata sendirinya malah gombal ke cewe, kasian tuh cewenya keliatan ilfeel" Ucap pemuda dengan surai bak pedlepop minion 'kuning-biru'

Pemuda dengan surai pedlepop itu menyadari eksistensi lain di depan saudaranya

"Oh? Perasaan kemarin yang pindah nenek nenek deh, kenapa jadi gadis cantik begini?" Ucap pemuda yang tadi

"Eh... Ya... Itu mah nenek saya a, saya cucunya" -[Name]

"Ooh kenalin nama saya Haitani Rindou, kalo abang saya ngomong macem macem biarin aja ya neng, btw tadi nama neng siapa?" -Rindou

"Kamu budeg apa gimana? Jelas jelas si neng udah nyebutin namanya" Ucap Ran sedikit nyolot, biasalah caper di depan cewe cantik

"Dih najis caper..." Gumam rindou

"Permisi aa aa, udah ya ributnya, ini saya mau ngasih kue, diterima ya, sekali lagi nama saya [Name]" Usai memberikan kue secara paksa agar kedua remaja itu bungkam, [Name] pun segera tancap gas untuk memberikan kue ke tetangga lainnya


Vrooom


"Yah si neng nya pergi, adek sih ribut terus" -Ran

"Lah?" Ucap rindou tidak terima








•••








Setelah berkeliling komplek untuk membagikan kue, akhirnya tinggal tersisa satu tujuan yaitu rumah yang ada di ujung komplek

"Kira kira kayak gimana ya rumahnya..." -[Name]



Flashback

"Nek emang ciri ciri rumah yang di ujung komplek gimana?" Tanya [Name]

"Rumahnya cukup luas, isinya anak anak semua, 4 bersaudara, kamu tau dealer sekaligus bengkel luar komplek?" -Nenek [Name]

"Ohh tau tau, ada apa emangnya?" -[Name]

"Kalau tidak salah pemiliknya anak sulung dari keluarga itu" -Nenek [Name]


"Oh yang ini kah rumahnya? Ehh..." -[Name]

Sedikit kecewa, dikira rumahnya akan seluas mansion bak rumah crazy rich atau seluas istana kerajaan yang ada di novel novel, ternyata cuma lebih tinggi satu tingkat di banding rumah neneknya


"Loh ada keperluan apa kamu di depan rumah saya?" Ucap pemuda bersurai hitam yang tiba tiba muncul di belakang [Name]


"Eh? Ah! Ini saya baru pindah ke komplek sini, rumah saya di bagian depan komplek, saya mau ngasih kue buatan nenek" Balas [Name] sambil memberikan toples terakhir kepada pemuda tersebut

"Waduh repot repot kesini, padahal lumayan jauh jaraknya, mau masuk dulu neng?" Tawarnya sambil menerima setoples kue, lumayan cemilan gratis pikirnya


"Engga repot kok saya bawa motor sendiri soalnya, untuk tawaran yang tadi makasih ya, tapi lain kali aja saya mampir, udah mulai gelap soalnya" -[Name]

"Saya pamit dulu ya mas, permisi, assalamu'alaikum" -[Name]


"Wa'alaikumsalam, subhanallah cantik bener bidadari surga" Ucap pemuda tadi

"Ah! Saya lupa nanyain namanya... Nanti deh mampir ke rumahnya..." Gumamnya



































Bersambung!

Btw ini outfit yang di pake [Name] pas keliling komplek

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top