🍀 Challenge Day 4 🍀
[Challenge Day 4 – Accepted]
Project Norvel Ficlet Bahasa Indonesia
Thank You
Story © Dark_Reason
Disclaimers Character © aliffia_mutia
Genre : Romance and Fluff
Sinopsis : Hei, aku ingin berterima kasih padamu, Kei.
- Lumi
.
.
Happy Reading!
.
.
.
Lumi memandang cafe coffe dengan pengertian. Ia mendekap buket bunga lily sebanyak dua puluh lima buah yang dirangkai indah dan harum. Setiap dua minggu sekali, Lumi pasti membawa jenis bunga yang berbeda tiap mengunjungi caffe ini. Senyuman tipis mengembang dan jantungnya berdetak lebih cepat mendapati atensi sosok lelaki berambut silver menyatu dengan hitam—namanya Yoake Keiji. Lumi suka memanggilnya Kei. Manik Kei berbeda warna, yaitu biru gelap dan merah darah. Biasanya orang lain tidak menyukai 'keunikan' Kei, tapi menurut Lumi bahwa mata Kei adalah istimewa.
"Kamu membawa bunga lily gunung, Lumi?" tanya Kei segera menghampiri Lumi yang masih terdiam di dekat café.
Gadis yang dipanggil pun mengangguk pelan. Ia mempunyai alasan dalam memilih bunga ini. "Ya, ini untukmu," ucapnya lembut dengan menyerahkan buket rapi—buket yang ia rapikan sendiri.
Kei terkejut sesaat—bibirnya bergerak untuk memberikan senyuman kepada Lumi. Ia mengambil lily gunung yang diulurkan oleh Lumi. Aroma tipis menambah kenyamanan bagi Kei.
Ne. Apakah kamu tahu alasan aku membawa tiap bunga untukmu?
"Terima kasih," balas Kei singkat, namun ekspresi senang terlihat pada maniknya. Lumi memberikan anggukan ringan kepadanya. Lumi mengingat pertemuan awal mereka sangatlah formal dan bersikap saling berhati – hati. Ia berpikir Kei adalah seorang lelaki yang kaku, tidak bisa mengeluarkan ekspresinya, dan selalu menghindar diri kecuali orang terdekatnya maupun kepentingannya. Bahkan Kei tidak ingin berdekatan dengan perempuan karena mengingatkan kakaknya yang diperdayai olehnya.
Aku tidak menyangka pertemuan kita menjadi pelangi.
"Sama – sama. Kamu suka, Kei?" Lumi sedikit memiringkan kepalanya dan timbul cengiran lebar, seperti rubah manis.
Kei terkekeh pelan dan memegang salah satu kelopak lily yang begitu kecil dan menggemaskan. "Tentu, aku menyukainya," jawabnya jujur dan memikirkan tempat yang cocok atas hadiah Lumi. Apakah mungkin ditaruh di dekat kasir agar pelanggan senang? Atau mungkin di dekat piano kesayangannya? Ah, lebih baik ia menyimpannya di ruang pribadinya.
Ketika aku memegang tanganmu, aku tidak bisa melepasnya.
Lumi telah berhadapan dengan sosok yang ia bayangkan setiap detiknya. Ia mengangkat tangannya dan melepas pita kupu – kupu yang melekat pada rambut Kei. "Apa Itsuki-kun di dalam? Dia mulai suka mengerjai mu ya," sahutnya tertawa pelan. Seharusnya ia memfoto penampilan Kei yang lucu tadi sebelum ia mengambil pitanya.
"Ya, dia di dalam. Adikku lebih merindukanmu daripada kakaknya," kata Kei memasang raut wajah sedih dan memeluk buket lebih erat. Lumi yang melihatnya pun tertawa pelan. Ia mengusap pipi Kei ringan dan penuh perhatian.
Akankah kita bisa selalu seperti ini? Merajut hubungan sampai jenjang pernikahan?
"Hmph." Kei mengalihkan pandangannya dan pura – pura ngambek atas sikap Lumi yang menertawakan dirinya. Lihatlah, ada rona merah samar pada ujung telinga Kei. Lumi pun terkikik geli sambil mengecup tangan Kei tanpa sungkan.
Cup!
Setelahnya, Lumi pun kabur tanpa menghentikan alunan tawa murni kala masuk ke dalam cafe. Kei pun mengejar Lumi untuk memberinya balasan untuknya.
Lily adalah bunga kesucian dan melambangkan cinta dalam kebahagiaan selama - lamanya.
Aku ingin kita selalu bersama sampai akhir hayat.
Saling mendukung dan mengasihi.
Terima kasih, Kei.
.
.
END
***
A/N : Hola! Akhirnya bisa update—maafkan telat bat karena kesibukan. :") Ah, Fia. Maaf kalau Kei di sini OOC, ahaha~ ^^;; aliffia_mutia
Tidak banyak kata, namun saya masih memberikan 'makna' dalam pada situasi di atas. I'm hoping you enjoy this! Thank you!
Prompt : [ Fluff ] Manis dan ringan seperti permen kapas. Hubungan kami begitu manis apa adanya. Dan aku bersyukur dapat dipertemukan dan berakhir menjadi kekasih mu.
.
Btw, ini bunga lily gunung. Cantik, 'kan? :)
[Challenge Day 4 - Done]
.
29/05/2018
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top