26🌏🌘
Holaa~~
Author kembali dengan cerita GJ nya~~
Author lagi buntu nih jadi maaf kalau alur nya gak jelas, typo bertebaran atau kesalahan kata karena author lagi malas baca ulang~~
Kuharap kalian suka dan selamat membaca~~💕💕💕
.
.
.
.
.
.
Flashback~~
Kembali di ruang kerja terlihat sosok Rion Yang sedang serius membaca dan memisahkan Dokumen lama dan yang baru, ia menghentikan pekerjaan nya saat tiba-tiba di kejutkan dengan suara rington telepon dari jam di tangan nya.
Saat ia memeriksanya Rion melihat nama yang ia sangat kenal tertera di layar jam tangan nya membuat Rion langsung menghubung kan sambungan telepon itu.
" Halo kak??.... Ada apa??" Tanya Rion saat melihat wajah kakak nya yang di tekuk di layar hologram.
Dari ekspresi yang di tunjukan kakaknya saja Rion sudah bisa menebak kalau suasana hati kakak nya sekarang dalam kondisi tidak baik.
" Gak ada....." Jawab River dingin dan datar.
Mendengar balasan kakak nya yang tidak niat membuat Rion semakin penasaran, karena ia tauh kakak nya ini tidak mudah tersinggung kecuali dalam kondisi khusus.
" Serius tidak ada kak??, Wajah sampai di tekuk kayak gitu pasti ada orang yang berhasil menyinggung mu." Balas Rion saat melihat wajah masam dan hitam kakak nya.
" ..... Aku cuma tersinggung dengan seorang bocah yang super duper jutek plus menyebalkan tingkat Dewa!!" Balas River sambil mendengus kesal mengingat kejadian tadi yang sukses menaikan darah nya.
" Emang apa yang ia lakukan kak, sampai-sampai membuat kak River tersinggung seperti itu." Tanya Rion penasaran, karena jarang kakak nya ini bisa sekesal ini.
" Dia menyebut ku kakek-kakek tua." Balas River yang sukses membuat Rion semakin bingung.
" Eh??... Hanya itu saja??.... Gak mungkin kak River marah hanya di katakan kakek-kakek....." Kata Rion tidak percaya dengan balasan kakak nya ini.
" Itu karena Ia melakukan hal yang sama dengan mu!!." Kata River sambil menggeram kesal.
" Melakukan apa??" Tanya Rion sambil memiringkan kepala nya bingung.
Mendengar pertanyaan itu membuat River melirik Rion sebentar sebelum menceritakan apa yang baru saja ia alami tadi.
Sekilas flashback~~
" Halo~~ namaku River~~ siapa nama mu??~~" tanya River sekali lagi memperkenalkan diri.
Setelah terkejut beberapa saat Remaja itu menatap teliti penampilan River sebelum mengerutkan kening tidak suka.
Ia merasakan beberapa kelopak bunga jatuh dan melihat bunga di kepala nya sudah layu, ia lalu mengambil nya dan menaruh nya agak menjauh dari nya.
Setelah menaruh bunga pemberian River cukup jauh ia lalu melihat penampilan River sekali lagi sebelum membuka suara.
" Kau itu sudah kakek-kakek tua ngapain menyamar menjadi remaja?." Katanya datar sambil mundur beberapa langkah menjauhi River.
" Kakek??.... Maksud mu aku??" Tanya River sambil menunjuk dirinya.
Ia sedikit terkejut karena tidak percaya ada orang yang menyebutnya kakek-kakek setelah melihat penampilan nya.
" Siapa lagi kalau bukan kau??.... Dari aura mu sudah terlihat jelas kalau kau sudah kakek-kakek bahkan lebih tua dari kakek yang di rawat di sini.... Tapi kenapa kau menggunakan wujud remaja??…. Sadar umur sana!!!..... Sudah tua nyamar jadi remaja dasar kurang kerjaan." Kata Remaja itu ketus sambil menunjuk River tidak sopan.
Melihat betapa tidak sopan nya remaja itu hanya membuat River tersenyum canggung, mendengar apa yang ia katakan River menebak ia mempunyai kemampuan mengetahui umur seseorang dari aura nya.
River menduga remaja ini pasti mencurigai dirinya mata-mata yang menyamar jadi remaja itu sebab nya ia menatap tidak suka dan waspada pada nya.
Tapi River berasal dari ras kuno yang memiliki umur panjang dari ras manapun jadi penampilan nya ini adalah wujud asli nya, meskipun ia juga penasaran kenapa ia tidak bertambah tua meskipun umur nya sudah hampir 500 tahun.
Padahal saat ia membaca tentang karakteristik ras nya, ada satu informasi yang mengatakan kalau anak-anak ras elementum akan tumbuh seperti anak biasa sampai mereka berumur 18 tahun setelah itu pertumbuhan mereka akan melambat tapi entah kenapa ia berhenti di umur 14 tahun dan tidak bertambah tua sedikitpun meskipun sudah berumur 3 digit dan itu sukses membuat River kesal karena tinggi badan nya tidak pernah bertambah.
Melihat ia terus di perhatikan dengan tatapan curiga membuat River tersenyum canggung, ia lalu membuka suara setidak nya ia harus menjelaskan bahwa ia sedang tidak menyamar.
" Hehehe.... Maksud mu penampilan ku ini??... Maaf tapi sebenar nya ini penampilan ku yang sebe...." Sebelum River menyelesaikan perkataan nya tiba-tiba remaja itu memotong nya.
" Sangat pendek.... Lebih pendek dariku.... Apa kau suka menjadi pendek??, Kalau mau nyamar buat lebih tinggi bukan pendek sebatas dadaku." Kata remaja itu sambil mengukur tinggi badan River yang sudah membeku.
Pats!!
Suara saraf kesabaran River yang sudah terputus karena ulah sang remaja yang terus-menerus menyentuh titik sensitif nya membuat River tanpa sadar memukul keras sang remaja sehingga membuat nya tersungkur pingsan di tanah.
BUAkh!!!
" Sialan!!!.... Gak usah terus-menerus panggil pendek kayak gitu!!!" Kata River marah dengan setetes air mata yang menggenang di sebelah matanya, ia sama sekali tidak peduli dengan kondisi sang remaja yang sudah tidak sadarkan diri lalu pergi begitu saja.
Sekilas flashback end~~
" Pfft!!!.... Wow..... Hihihi..... Aku tidak menyangka ada orang yang berani menantang maut dengan kakak ku ini.... Bahkan berani mengatakan kata keramat itu lebih dari satu kali." Kata Rion sambil berusaha menahan tawa saat mendengar cerita kakak nya.
" Gak lucu!!" Kata River ketus sambil menatap tajam adik nya ini membuat Rion yang di tatap langsung ciut karena takut.
" Ngomong-ngomong kak... Kenapa kau menghubungiku?, Gak mungkin kak River menghubungi ku cuma mau cerita itu saja kan??" kata Rion mengalihkan topik pembicaraan.
" Ah.... Aku dengar sebentar lagi kita berulang tahun kan??.... Ini yang ke berapa??, Aku sama sekali tidak ingat." Tanya River penasaran.
" Entahlah.... Aku juga tidak ingat...... Bentar aku tanya dulu." Kata Rion sambil menoleh ke arah lain.
" Deveritri!!.... Ini ulang tahun kami yang keberapa??" Tanya Rion kepada seorang kepala pelayan yang tidak jauh dari nya.
" Genap 500 tahun tuan ku." Jawab Deveritri kalem sambil merapikan dokumen yang sudah di kerjakan Rion.
"Genap 500 tahun kak." Kata Rion santai mengulangi perkataan Deveritri.
Saat Rion menoleh ke arah River ia melihat kakak nya yang sudah menutup wajah nya frustasi dengan kedua tangan nya, ia juga mendengar helaan nafas berat dari mulut sang kakak.
" Serius?!!...500 tahun...hah....aku sama sekali tidak sadar waktu cepat berlalu.... Apa ini konsekuensi lahir dari ras berumur panjang?!!." Gumam River pelan.
" Kak??" Panggil Rion bingung saat melihat kakak nya yang mulai bergumam tidak jelas.
Merasa di panggil River mengangkat wajah nya dan menggeleng pelan saat melihat wajah khawatir dan bingung adik nya itu.
"Kapan acaranya??" Tanya River.
" Kurasa Sebulan lagi.... Dan kak River harus hadir karena semua penduduk ras elementum dan penduduk lain akan datang ke acara ulang tahun kita..... Tapi kenapa kak River tanya??" Tanya Rion penasaran karena tidak biasanya kakak nya ini menanyai hari ulang tahun mereka, biasa nya harus di ingat kan dulu.
" Tenang saja aku akan hadir..... Aku hanya mau beritauh Sebelum acara nya di mulai aku akan tinggal disini untuk membantu merawat para Sandra dan korban eksperimen, jadi aku tidak akan pulang sampai acara di mulai, kau juga tidak perlu khawatir aku akan lupa karena di sini banyak hal yang akan membuat ku terus mengingat nya. " Jelas River saat melihat bagaimana sibuk penduduk nya menyiapkan acara bahkan ada pengundur waktu juga.
Rion yang mendengar nya hanya ber oh ria, sebenar nya samar-samar ia juga mendengar suara orang-orang yang terdengar sibuk menyiapkan suatu acara dan itu pasti hal pengingat yang di maksud oleh kakak nya ini.
" Oh...... Oke~~ oh ya kak. bagaimana dengan anak yang mengatai mu pen...... MAAF KAK AKU MASIH BANYAK DOKUMEN DAN TUGAS YANG BELUM AKU KERJAKAN!!. JADI AKU TUTUP DULU TELEPON NYA!!."
Rion langsung menutup teleponnya saat melihat wajah dan aura hitam menakutkan yang keluar dari tubuh kakak nya saat ia hampir saja akan mengucapkan kata pendek.
Sungguh kakak nya kalau marah itu sangat menakutkan, ia sangat penasaran dapat dari mana sifat kakak nya ini karena kedua orang tuanya jarang marah tapi kalau sudah marah mereka tidak akan semenakutkan kakak nya ini.
Karena tidak mau mendapat amarah lagi dari kakak nya membuat nya tadi langsung mematikan panggilan telepon karena tidak mau menjadi pelampiasan amarah kakak nya atau menjadi tikus percobaan nya.
meskipun ia tauh eksperimen kakak nya tidak sampai mengancam nyawa tapi tetap saja masih menakutkan karena yang membuat penelitian itu merupakan orang yang bahkan bisa membuat power Sphera.
Power shpera ciptaan kakak nya merupakan teknologi tinggi ciptaan yang mengandung kuasa yang unik dan kuat, bahkan tidak ada seorang pun yang bisa meniru nya dengan sempurna membuat semua power sphera hasil ciptaan kakak nya ini menjadi incaran seluruh elien di Galaxy.
Mungkin banyak orang yang berpikir kalau kakak nya ini tidak memiliki perasaan karena membiarkan power sphera ciptaan nya dalam bahaya karena di buru dan di incar oleh seluruh elien di Galaxy.
Tapi sebenarnya Kakak nya ini peduli dengan semua power sphera ciptaan nya tapi entah karena alasan apa kakak nya ini tidak peduli saat semua power sphera nya di incar bahkan menutup akses semua power sphera ini agar tidak bisa kembali ke planet elementum.
Ia ingat hari di mana kakak nya dengan enggan melempar keluar klamkabot bersama dengan pulau apung yang merupakan tempat di mana biasa nya ia membuat power Sphera dari planet elementum, kakak nya waktu itu terlihat sedih dan khawatir.
Melihat kakak nya waktu itu sedih Tanpa sadar Rion bertanya alasan kenapa kakak nya ini melempar keluar semua power sphera ciptaan nya.
" Kak... Kalau kau memang khawatir dengan mereka.... Kenapa kak River melempar keluar mereka dari planet elementum dan menutup akses mereka untuk kembali??"
Pertanyaan yang di lontarkan waktu itu hanya di balas diam oleh kakak nya dan sampai sekarang ia tidak tauh alasan kakak nya.
Bukan kah kakak nya ini suka kedamaian tapi kenapa kakak nya ini membuat semua power sphera itu dan melempar mereka keluar sehingga menjadi bahan perebutan??, bahkan kakak nya memprogram semua power sphera untuk menuruti siapapun pengguna dan pemakai nya.
Bukan kah tindakan kakak nya ini akan membuat kacau seluruh Galaxy seandai nya pemakai dan pengguna semua power sphera itu adalah orang jahat??.
Meskipun ia adalah kembaran nya ia tidak tauh apa yang ada di pikiran kakak nya membuat Rion frustasi.
"Sudahlah aku pusing memikirkan nya, lagi pula yang aku bicarakan itu kakak ku meskipun agak labil pasti ada alasan kenapa kak River melakukan semua itu." Gumam Rion pelan sebelum tersadar saat melihat Deveritri berjalan mendekati nya dengan beberapa disain gambar di tangan nya.
" Tuan ku..... Ada beberapa model mahkota Tiara yang sudah saya siapkan dan Saya mau bertanya mahkota Tiara mana yang akan di pakai yang mulia Maharaja saat acara penobatan nya nanti??" Tanya Deveritri sambil menunjukan beberapa disain gambar mahkota Tiara yang simpel tapi terlihat sangat indah kepada Rion.
" Meskipun Disain nya sudah simpel tapi menurut ku masih terlihat berlebihan.... Lebih baik mahkota Tiara nya buat lebih tipis dan hilangkan sebagian besar perhiasan ini, aku dan kakak ku itu tidak suka memakai benda yang ribet dan berlebihan jadi gunakan 1 permata besar dan beberapa permata kecil untuk menghiasi mahkota Tiara nya." Kata Rion sambil mengembalikan kumpulan disain gambar itu ke Deveritri.
" Tapi tuan ku..... Ini untuk acara penobatan yang mulia Maharaja.... jika disain nya lebih simpel lagi dari semua ini bukan nya itu agak......"
" Tidak apa-apa~~ aku tau maksud mu kok..... Gunakan ini saja biar mahkota Tiara yang di pakai kakak ku menjadi satu-satunya mahkota di seluruh galaxy." Kata Rion sambil mengeluarkan 3 tabung cairan berwarna ungu dengan gradasi putih di atas meja.
" Kau bisa mengubah cairan tabung ini menjadi kristal kan??.... Jadi ubahlah ke 3 cairan ini menjadi kristal lalu buat mereka menjadi perhiasan mahkota Tiara kakak ku." Kata Rion sambil mendorong 3 tabung itu ke depan Deveritri.
Melihat 3 tabung cairan yang tidak biasa di depan nya membuat Deveritri tanpa sadar mengerutkan kening penasaran.
" Maaf jika saya lancang tuan ku, jika saya boleh tanya cairan apa ini??" Tanya Deveritri saat melihat ke 3 tabung itu berisi cairan yang terlihat tidak biasa.
" Yang 2 ini Peninggalan ke dua orang tua kami sedangkan yang 1 ini peninggalan ku." Balas Rion santai
" Huh??"
" Karena kau sudah menjadi penduduk elementum seharusnya kau sudah mendengar cerita leluhur atata tiga yang serakah menginginkan kekuatan dan umur panjang ras ku kan??" Tanya Rion yang langsung di angguki Deveritri.
" saya sudah mendengar ceritanya.... Di katakan Dahulu karena keserakahan leluhur elien dari planet atata tiga yang haus akan kekuatan dan umur panjang membuat Raja dan Ratu terdahulu menjadi korban dan menjadi kan mereka ekstraksi kehidupan." Kata Deveritri yang membuat Rion menatap sendu 2 tabung di atas meja.
" .... Dan inilah ekstraksi kehidupan nya." Kata Rion sambil menunjuk 2 tabung di atas meja membuat Deveritri terkejut.
Ia lalu tersadar jika 2 tabung cairan punya Raja dan Ratu terdahulu lalu milik siapa sisa nya??.
" Lalu yang satu ini milik siapa Tuan ku??" Tanya Deveritri penasaran.
" Yang satu itu milik ku." Balas Rion santai membuat Deveritri membeku karena terkejut.
"Eh??"
Melihat wajah kepala pelayan nya yang terus berubah menjadi aneh karena terkejut membuat Rion terkekeh pelan.
" Emang nya kau tidak heran kenapa penampilan ku terlihat lebih tua dari kakak ku meskipun umur kami sama??....." Kata Rion dengan nada jahil sambil mengguncang tabung miliknya.
" Aku memiliki penampilan seperti ini bukan karena pertumbuhan ku lebih cepat dari kak River melainkan itu disebabkan sebagian kecil kehidupan ku sudah di ekstraksi di tabung ini." Lanjut Rion.
" Jadi....." Saat Deveritri ingin membuka suara tiba-tiba perkataan nya di potong oleh nada jahil Rion yang tiba-tiba melakukan promosi.
" Mau di minum ataupun di oles di tubuh khasiat nya akan tetap sama~~ semua ini adalah produk asli~~ silahkan dicoba dan harga nya sangat terjangkau~~" kata Rion dengan gaya seperti melakukan promosi pada suatu produk.
" Tuanku..... Saya mohon harap jangan melakukan promosi tiba-tiba pada cairan ekstraksi kehidupan anda." Kata Deveritri datar saat melihat Rion yang masih melakukan promosi pada cairan ekstraksi kehidupan nya.
" Hehehe~~"
Mendengar itu membuat Rion tertawa canggung dan menaruh kembali cairan ekstraksi kehidupan nya di atas meja.
" Kalau begitu saya akan menggunakan peninggalan Raja dan Ratu terdahulu sebagai hiasan mahkota Tiara yang mulia Maharaja sedangkan punya tuan ku untuk mahkota Tiara anda sendiri." Kata Deveritri sambil mengumpulkan semua tabung yang ada di atas meja.
" Aku gak mau pakai mahkota!!." Kata Rion refleks saat mendengar kepala pelayan nya ini berencana membuatkan mahkota untuk nya juga.
" Yang mulia Maharaja akan membantai anda jika tauh cuma beliau satu-satunya yang memakai mahkota tuanku." Balas Deveritri kalem saat mendengar penolakan Rion yang keras.
Mendengar kakak nya yang akan membantainya jika mengetahui cuma diri nya yang memakai mahkota membuat Rion terdiam seketika karena ia bisa membayangkan sosok kakak nya yang akan membantai nya dengan berbagai eksperimen ekstrim milik nya.
" Ukh.... Kau Benar. Jika ia tauh tidak hanya dibantai aku juga akan di jadikan tikus eksperimen oleh kak River , tapi..... Sangat ribet memakai mahkota!!."kata Rion sambil bergidik ngeri membayangkan dirinya memakai mahkota yang penuh dengan hiasan permata di kepalanya.
" Tenang saja mahkota nya akan menjadi sangat simpel tuanku." Kata Deveritri kalem, setelah melayani anggota kerajaan ini setelah bertahun-tahun lamanya membuat nya tauh betul sifat dan apa yang di benci oleh anggota keluarga kerajaan di depan nya ini.
" Oke setuju!!" Balas Rion setuju saat mendengar mahkota nya sangat simpel.
Mendengar persetujuan Rion membuat Deveritri pergi sambil membawa ke 3 tabung itu.
Flashback end~~
.
.
.
.
.
.
Di dimensi kehidupan Boboiboy~~
Di dalam dimensi kehidupan dimana siang dan malam menyatu secara harmoni terlihat sosok Reverse yang sedang tiduran menatap layar di depan nya.
Layar yang di lihat Reverse merupakan apa yang di lihat oleh Boboiboy selama ini, jadi apapun yang dilihat dan di dengar Boboiboy maka semua itu akan di tampilkan oleh layar.
" Huh..... Siapa kau sebenar nya??... Di satu sisi kau terlihat seperti Boboiboy tapi di sisi lain kamu juga tidak terlihat seperti Boboiboy tapi......." Gumam Reverse pelan saat layar menampilkan sosok River yang kadang bersikap lembut tapi juga kadang bersikap sadis dan jahil.
".... Entah kenapa aku merasa sikap mu terkadang mirip dengan Boboiboy yang tidak membeda-bedakan orang meskipun ia robot ataupun bukan manusia." Lanjut Reverse.
Tanpa sadar Reverse mengingat pertemuan pertama kalinya dengan Boboiboy saat ia pertama kali mendapat kuasa element,awal pertemuan pertamanya waktu itu membuat Reverse berpikir ia akan mendapatkan tatapan benci, menghina bahkan merendahkan dari Boboiboy tapi siapa yang menyangka pertemuan pertama mereka dari pada mendapat semua tatapan itu ia malah mendapat tatapan lembut dan hangat dari Boboiboy.
Sekilas flashback~~
Di ruangan serba putih terlihat Boboiboy masih anak-anak sedang memiringkan kepalanya pada sosok yang serupa di depan nya.
Ia memiliki rambut putih dengan beberapa helai rambut coklat disana, matanya merah bagai darah dan penampilan yang angkuh dan sadis menatap rendah Boboiboy.
Tapi Boboiboy terlihat tidak peduli di tatap seperti itu dan malah melontarkan pertanyaan dengan polos pada sosok itu.
" Kau.... Merupakan Sisi gelap ku atau lebih tepatnya sisi jahat ku begitu??" Tanya Boboiboy lagi saat mendengar penjelasan sosok di depan nya saat mereka pertama kali bertemu.
" Heh.....Iya benar.Kanapa?!!... Apa kau tidak terima?? Atau perasaan kamu terpukul karena mengetahui diri mu ternyata memiliki sisi gelap?!!" Tanya Reverse sambil tertawa rendah kepada Boboiboy.
" Tidak juga...." Balas Boboiboy acuh sambil tersenyum dan menatap lembut Reverse.
Boboiboy terlihat sangat jelas tidak tersinggung atau terpengaruh oleh perkataan dan tingkah Reverse yang membuat Reverse semakin kesal karena melihat betapa santai nya Boboiboy.
" Dasar munafik!!.... Jangan menatap ku dengan tatapan menjijikkan seperti itu atau aku akan membunuh mu!!" Kata Reverse marah sambil bersiap-siap mengarahkan serangan kepada Boboiboy yang terlihat masih santai saat melihat kemarahan Reverse.
Melihat Reverse yang menyerang nya membuat Boboiboy tanpa sadar menghindar lalu melambaikan kedua tangan nya meminta Reverse berhenti menyerang nya.
" Ah.... Maafkan aku. Aku tidak bermaksud membuat mu tidak nyaman seperti ini." Balas Boboiboy sambil tersenyum canggung dan menggaruk pipi nya tidak gatal saat melihat Reverse yang sudah tidak menyerang nya lagi malahan ia terlihat sangat terkejut saat melihat reaksi Boboiboy kepada nya.
" Hei!!!... Kenapa reaksi mu seperti itu?!! Bukan kah seharusnya kau menunjukan reaksi penolakan dan kebencian kepadaku?!!, Kau seharusnya membalas menyerang ku saat aku menyerang mu!!!." Kata Reverse kesal saat melihat Boboiboy yang terlihat tidak ingin menyerang nya sama sekali.
" Membencimu???....Menolakmu???.... Kenapa aku harus melakukannya???" Tanya Boboiboy bingung dengan perkataan Reverse.
" KARENA AKU INI ADALAH SISI JAHAT MU!!!" Bentak Reverse marah karena pertanyaan Boboiboy yang menurut nya tidak masuk akal.
" Terus kenapa kalau kau sisi jahat ku??... Lagi pula kau bagian dari diri ku kan??.... Kau sendiri yang mengatakan nya..... Jika aku menolak mu bukan nya sama saja aku menolak diri ku sendiri??... Aku ini makhluk yang memiliki perasaan, tentu saja aku tidak sempurna. Semua makhluk yang memiliki perasaan mempunyai sisi baik dan jahat juga.... Semua itu tergantung bagaimana diri kita menilai dan memperlakukan nya." Kata Boboiboy panjang lebar membuat reverse membeku.
" Heh.... Yakin??.... Karena kau masih anak-anak kau dapat dengan mudah mengatakan nya." Kata reverse tidak percaya.
" Sampai dewasa nanti prinsip ku tidak akan pernah berubah!!." Kata Boboiboy kesal karena mendapat tatapan tidak percaya oleh Reverse.
" Hah?!.... Jika suatu hari aku membunuh orang, kau pasti akan berubah pikiran." Kata Reverse meremehkan.
" Entahlah..... Aku sendiri juga tidak tauh." Kata Boboiboy sambil mengangkat bahu membuat Reverse semakin kesal dengan sikap Boboiboy.
"......tapi dapat aku pastikan jika suatu hari kejadian itu benar-benar terjadi... Di Saat kau benar-benar membunuh orang...... Aku dapat yakin kau melakukan semua itu untuk tujuan melindungi bukan untuk menyakiti." Lanjut Boboiboy sambil tersenyum lembut.
" Kau aneh.... Aku ini sisi jahat mu mana mungkin aku melakukan nya??" Kata Reverse sambil menggeleng pelan.
" Kan ada pepatah hitam tidak selalu hitam dan putih tidak selalu putih, yang artinya jahat belum tentu jahat dan baik belum tentu baik." Kata Boboiboy
" Jadi kau mengakui dirimu bukanlah orang baik??" Tanya Reverse sambil menyeringai saat mendengar perkataan Boboiboy.
" AKU MENGAKUI NYA!!!" Balas Boboiboy percaya diri membuat Reverse menatap datar diri nya.
" Hehe..... Jadi inti nya aku percaya jauh di dalam diri mu memiliki sisi baik juga."kata Boboiboy tertawa kecil sambil menyentuh dadanya dengan kedua tangan nya.
" ....Apa ada yang salah dengan mu??" Tanya Reverse datar saat melihat sikap Boboiboy yang menurutnya agak labil.
" Hm~~entahlah.... Sejak mendapat kuasa element ini emosi ku agak labil." Jawab Boboiboy sambil bersenandung pelan membuat Reverse tanpa sadar mencubit kening nya.
" Kau memang anak yang sangat labil atau lebih tepat nya gila!!." Kata Reverse sambil menghela nafas berat membuat Boboiboy yang mendengarnya tidak terima.
" Hei!!... Jika aku labil dan gila maka kau juga!!!."
Flashback end~~
Mengingat itu membuat reverse mendesah pelan, ia ingat seberapa kali ia berkata dan bertindak kasar di depan Boboiboy, Boboiboy dengan mudah membalas perkataan nya dan membuat berbagai macam kenakalan yang sukses membuat Reverse tidak bisa berbuat apa-apa dan akhir nya menyerah untuk mengambil alih tubuh Boboiboy.
Setelah ia menyerah mengambil alih entah kenapa ia berpindah ke dimensi kehidupan milik Boboiboy padahal ia biasanya tinggal di Dimensi kekosongan.
Dimensi kehidupan milik Boboiboy itu sangat luas dengan siang dan malam menyatu dengan harmoni tanpa ada tanda-tanda kehidupan selain dirinya, bahkan sejak ia pindah Boboiboy sudah tidak pernah menemui nya lagi.
Mungkin kalian merasa kasihan dengan Reverse karena hidup sendirian di dimensi kehidupan milik Boboiboy tanpa ada seorangpun yang menemani tapi sebenar nya ia tidak benar-benar sendirian di sana.
Cring~~Cringg~~
Suara lembut dentingan lonceng membuat reverse menoleh dan melihat beberapa makhluk bercahaya sedang tertawa sambil melambaikan tangan ke arah nya.
suara tawa mereka seperti dentingan lonceng yang sangat lembut dan menenangkan membuat siapapun akan tenang saat mendengar nya.
Pasti ada yang penasaran makhluk apa sebenar nya mereka, sebenar nya mereka adalah objek batin dan mental milik Boboiboy di dimensi kehidupan.
terkadang jika mental dan batin seseorang sangat kuat maka akan menciptakan suatu makhluk atau objek benda yang mencerminkan diri mereka yang akan hidup di dimensi kehidupan pemilik tersebut.
melihat jumlah objek milik Boboiboy tidak main-main jumlah nya membuktikan bahwa mental dan batin Boboiboy sangat kuat.
Melihat Reverse mengacuhkan mereka membuat beberapa makhluk cahaya itu mendekati tubuh Reverse dan mengguncang nya cukup kuat agar mendapat perhatian nya.
" Tsk!!... Jangan ganggu!!... Aku mau tidur!!... Sekali lagi kalian menganggu ku, aku akan langsung rebus kalian!!." Kata Reverse kasar sambil menepis beberapa makhluk cahaya itu sampai membuat mereka bergelinding.
Setelah berhenti bergelinding beberapa makhluk itu tertawa kecil lalu kembali berdiri dan menghampiri tubuh Reverse lagi.
seperti tidak kenal takut dan menyerah mereka menepuk wajah dan mengguncang tubuh Reverse sekali lagi mencoba membangunkan nya tapi sang pemilik tubuh tidak bereaksi sama sekali dan terus melanjutkan tidur nya.
Karena kesal tidak mendapat perhatian membuat makhluk bercahaya itu langsung menyeret tubuh Reverse pergi, Reverse langsung terbangun terkejut karena tidak menyangka para makhluk kecil ini mampu menyeret nya.
" Waaaa!!!.... Jangan tarik!!!" Kata Reverse terkejut mencoba melepaskan diri tapi gagal.
Mereka hanya tertawa nakal saat melihat pemberontakan Reverse dan perkataan kasar yang di lontarkan nya.
" Tidak objeknya.... Maupun orang nya sama-sama ngeselin!!" Geretu Reverse saat melihat tingkah acuh tak acuh para objek yang terlihat tidak kenal takut.
para makhluk cahaya yang mendengar gerutuan Reverse menepuk dada bangga saat di samakan oleh pemilik mereka.
" Aku gak memuji kalian!!!.... Cepat lepasin!!" Kata Reverse kesal saat melihat betapa sombong nya para makhluk cahaya ini setelah ia berkata betapa mirip nya mereka dengan Boboiboy.
Dan akhir nya Reverse dengan pasrah di seret pergi entah kemana oleh para makhluk bercahaya itu.
Planet Kadruax~~
" Tanaman mana bisa lawan tanaman!!... Apa kau bodoh?!!"
" Aku lebih baik dari pada kamu yang se enak jidat menembak laser cahaya ke mereka!!!. Apa kau tidak tauh kalau tanaman suka cahaya matahari?!!, Lihat mereka!!... Mereka bertambah besar!!"
" Kumohon Jangan bertengkar lagi!!!."
" Sialan!!!.... Apiku tidak cukup kuat!!... Aku akan menggunakan api maksimal ku untuk membakar mereka!!"
" Jangan Blaze!!!... Kau akan membakar seluruh hutan jika melakukan itu!!"
"AMAA!!!!.... APAA!!!.... Aku tidak mau jadi makanan tumbosaurus!!!"
" Darimana kau mendapatkan nama itu Gopal?!!"
" Ukh.... Kepala ku pusing.... Kenapa aku tiba-tiba tidak bisa menggunakan kuasa angin ku?!!"
Aksi kejar-kejaran yang di lakukan para element dan kawan-kawan nya dengan beberapa tumbosaurus yang jumlah nya sangat banyak dengan ukuran besar-besar karena solar telah menembaki mereka dengan laser nya yang otomatis juga memberi makan mereka sehingga membuat ukuran mereka bertambah besar dari biasa nya.
Karena ukuran mereka yang bertambah besar dan sulit di hadapi membuat para element dan kawan-kawan nya harus melarikan diri dari kejaran mereka.
" Makhluk apa mereka ini?!!.... Bahkan tidak ada satupun data informasi tentang mereka!!!" Kata Ying sambil melihat layar hologram nya dan tidak menemukan satupun informasi tentang makhluk yang mengejar mereka.
" Sudah ku bilang mereka itu tumbosaurus!!!." Kata Gopal.
" Jangan memberi nama aneh Gopal!!" Balas Ying kesal karena teman India nya ini dengan seenak nya memberi nama.
" Apa nya yang aneh??... Lihat mereka!!, Setengah tumbuhan setengah dinasaurus jadi tumbosaurus!!, Bukan kah itu nama yang bagus?!!" Balas Gopal yang tidak terima kalau nama yang ia berikan di bilang aneh.
Setelah mendengar itu terjadilah adu argumen antara Ying dan Gopal yang masih memperdebatkan nama dari makhluk setengah tumbuhan yang mengejar mereka.
" Cepat kita sebrangi jembatan batang pohon tu!!!." Kata Gempa sambil menunjuk jurang yang terdapat batang kayu sebagai jembatan.
Saat mereka menyebrangi jembatan betapa terkejut nya mereka saat di hadang oleh makhluk yang sejenis dari sebrang jembatan.
" Bagaimana ini?!!, Kita tidak bisa menyebrang atau berbalik!!!." Kata Halilintar saat melihat mereka di sudutkan oleh dua arah.
" Huhu.... Matilah kita..." Kata Gopal dengan seluruh tubuh bergetar hebat.
" Tenang saja biar aku yang mengatasi semua sayur ini!!" Kata Blaze sombong dan mulai menerjang makhluk setengah tumbuhan itu dengan tendangan berapi.
" TENDANGAN BERAPI!!" Kata Blaze sambil terus menendang makhluk setengah tumbuhan yang mendekat membuat mereka terbakar.
Blaze langsung berpose bangga saat melihat serangan nya sangat berdampak pada makhluk setengah tumbuhan itu.
" Hati-hati Blaze!!." Teriak Gempa khawatir.
" Bodoh!!. jangan kau turunkan penjagaan mu!!." Teriak Halilintar marah saat melihat Blaze mulai bermain-main saat menghadapi para tumbosaurus itu.
" Tenang saja Gem... Hali... Mana ada tumbosaurus yang bisa melawan api.... Wakh!!!." Blaze berteriak kaget saat kaki nya tiba-tiba di tarik oleh sulur tanaman membuat Gempa dan Halilintar di ikuti Yaya refleks menghampiri Blaze yang sudah terombang-ambing bersama Gopal yang entah kapan di tangkap juga.
" AMAA!!... APAA!!"
tiba-tiba entah dari mana sebuah batang kayu yang sedikit besar meluncur ke arah Blaze dan langsung terkena kepala nya membuat Blaze langsung pingsan.
" BLAZE!!!" Teriak Gempa, Halilintar dan Yaya khawatir
Sedangkan Taufan, Thron, solar dan Ying yang masih berada di jembatan batang pohon menghadapi tumbosaurus raksasa yang terlihat berniat menyebrangi jembatan.
Sebenar nya Taufan juga ingin membantu tapi entah kenapa ia tiba-tiba tidak bisa menggunakan kuasa nya sehingga ia hanya bisa memperhatikan element yang lain dan juga kawan-kawan bertarung.
" AKAR DURI PENGIKAT!!!." Thron yang melihat tumbosaurus akan mendekat langsung menggunakan kuasanya tapi sayang dengan singkat tumbosaurus itu dapat dengan mudah mengkoyak akar berduri Thron.
" Heh!!.Kan aku sudah bilang tanaman mana bisa lawan tanaman." Kata solar sarkas sambil menggeleng dan menepuk pundak Thron yang membuat seperempat muncul di kepala Thron karena kesal.
" Kalau kau merasa hebat sangat coba kamu lawan sendiri tumbosaurus itu!!" Kata Thron sambil menunjuk solar kesal, solar yang merasa ter tantang langsung berpegang pinggang sombong.
" Heh!!.... Aku pasti bisa mengalahkan nya dengan mudah karena aku ini hebat lebih hebat dari mu!!, Lihat serangan ku ini!!." Kata solar sombong sambil menarik sarung tangan nya.
Melihat solar yang akan bersiap-siap menembakan kuasanya ke tumbosaurus membuat Taufan dan Ying yang melihat nya panik.
" JANGAN SOLAR!!" Teriak Taufan dan Ying bersamaan tapi sayang mereka terlambat karena solar telah menggunakan kuasa nya.
" TEMBAKAN SOLAR!!"
Sebuah tembakan laser cahaya muncul dari jari solar dan langsung mengarah ke arah tumbosaurus, Taufan dan Ying yang melihat serangan solar langsung menepuk dahi pasrah.
Ngap!!.
" Ehh?!!... Tidak berkesan?!!"
Solar yang melihat serangan nya di makan terkejut sedangkan Thron tertawa melihat serangan solar di makan tumbosaurus.
" Haiya.... Tumbuhan itu suka cahaya matahari tentu saja tak berkesan." Kata Ying menghela nafas berat mendengar perkataan solar.
" Solar apa kau lupa serangan mu membuat mereka bertambah besar dan kuat?!!, Lihatlah perbuatan mu ini!!!." Kata Taufan sambil berkeringat dingin saat menunjuk tumbosaurus yang tadi memakan serangan solar semakin bertambah besar membuat jembatan pohon mengeluarkan bunyi karena tidak sanggup menahan beban.
" Hahaha.... Serangan ku masih lebih baik daripada serangan mu!!.... Hahaha." Kata Thron yang tidak kenal tempat dan waktu terus tertawa melihat kecerobohan solar.
" Kenapa kalian selalu bertengkar sih?!!" Kata Ying kesal.
Bagaimana tidak kesal setiap kali kalau ada kesempatan mereka akan bertengkar tidak mengenal waktu dan tempat di manapun mereka berada.
Mendengar perkataan Ying membuat Taufan tertawa canggung, sebenar nya ia tauh alasan kenapa Thron dan solar terus bertengkar karena ingatan nya tentang tuan pertamanya juga kembali tapi ia sama sekali tidak memiliki sedikitpun rasa benci pada solar karena ia tauh solar tidak bersalah karena ia cuma di perlakukan sebagai senjata oleh Retaka.
Melihat batang pohon yang patah dengan pasrah Taufan terjatuh dengan di temani teriakan yang lain, saat Ying dan solar ingin menggunakan kuasa nya tiba-tiba batang kayu bekas patah pohon mengenai kepala mereka dan juga Taufan membuat mereka bertiga langsung pingsan.
' Hiks.... Gak bisa guna kuasa sekarang kena batang pohon... Sungguh tragis nasib ku.' gumam Taufan dalam hati sebelum pingsan.
Halilintar yang melihat Taufan, Thron, solar dan Ying yang terjatuh ke jurang menjadi panik dan berlari melihat kondisi mereka.
Halilintar langsung bernafas lega saat Thron berhasil menyelamatkan mereka dengan menggunakan daun besar sebagai parasut dan akar berduri yang mengikat mereka sehingga mereka tidak terjatuh.
Tanpa Halilintar sadari ada sebuah akar pohon yang perlahan mendekati nya lalu mengikat pergelangan kaki nya dan menarik nya sangat kuat ke dalam hutan.
Halilintar yang terkejut tanpa sadar melempar pedang Halilintar sangat jauh, ia lalu melihat kondisi Gempa dan Yaya yang juga bernasib sama dengan nya lalu Blaze yang masih pingsan dengan seluruh tubuh nya yang terikat.
" Huhuhu.... Ama.... Apa.... Aku tak ingin jadi makanan tumbosaurus." Kata Gopal sambil menangis berlebihan saat melihat kumpulan tumbosaurus yang mendekat
" Ukh!!... Kita harus bagaimana?!!" Tanya Gempa panik melihat kumpulan tumbosaurus yang semakin mendekat dengan mulut terbuka.
" Jika seperti ini hanya kuasa Blaze yang paling berdampak!!" Balas Yaya.
" Tapi si bodoh itu sedang pingsan sekarang!!" Balas Halilintar sambil melirik tajam Blaze yang masih pingsan dengan kondisi tergelantung terbalik.
"😵😵😵"
" Hali!!. Bahasanya!!." Tegur Gempa saat mendengar bahasa Halilintar yang menurut nya sangat tidak sopan.
" Apa?!!. Ada masalah?!!" Balas Halilintar kesal karena ia dalam kondisi Badmood untuk di tegur.
Melihat sebentar lagi ada perang dunia ke dua membuat Yaya melirik tajam Gempa dan Halilintar sebelum berkata.
" Kalian jangan bertengkar atau aku adukan kalian pada Boboiboy!!!"
Mendengar ancaman Yaya membuat Gempa dan Halilintar langsung terdiam, melihat mereka tidak jadi bertengkar membuat Yaya menghela nafas lega.
Yaya bersyukur para element ini akan sedikit tenang jika ia mengancam mereka dengan mengucapkan nama Boboiboy, setidak nya ia bisa berpikir rencana yang bisa ia lakukan dalam kondisi ini.
Sambil berpikir Yaya melihat matahari mulai perlahan terbenam membuat para tumbosaurus itu memasukan kepala mereka ke dalam tanah seperti sedang berhibernasi membuat Yaya, Gopal, Gempa dan Halilintar bernafas lega.
" Huh.... Seperti nya saat matahari terbenam mereka akan Hibernasi, ayo kita manfaatkan kondisi ini untuk melepaskan diri." Kata Yaya bernafas lega sambil memberi solusi yang langsung di angguki oleh yang lain.
BAJA!!.... BAJA!!... BAJA!!!.... BAJA!!!... BAJA!!... BAJA!!!...
Tapi sayang ketenangan mereka tidak bertahan lama saat mereka mendengar suara mendekati tempat mereka.
" Suara apa tuh??" Tanya Gopal mulai ketakutan lagi.
.
.
.
.
.
.
Yey~~ akhir nya selesai juga~~
Aku gak nyangka akan jadi panjang sampai 5.000 kata~~
Sebenar nya masih ada lanjutan nya tapi karena panjang aku potong di chapter selanjut nya~~
Update nya mungkin Minggu depan atau 2 Minggu lagi karena author belum ada ide buat flashback nya~~
Karena bosan author akan membuat sedikit drama jadi.....
Author: para element silahkan masuk~
All- element:????
Blaze: Dimana kita??
Halilintar: Hmp.... tanyakan kepada author yang seenak jidat nya mengirim kita ke sini.
Taufan: sudahlah Hali... jangan marah-marah dulu, mari kita dengarkan apa yang ingin di sampaikan author kita.
Gempa: Taufan benar Hali.... Jadi Jangan marah-marah dulu ya?...
Halilintar: oke... Aku dengarkan. Tapi harus cepat karena aku sedang Badmood!!.
Author: santai dulu pak bos~~ aku mengumpulkan kalian disini hanya ingin menanyakan 1 pertanyaan pada kalian.
Halilintar: kalau mau tanya tinggal tanya gak usah basa-basi!!.😡😡
Taufan: Hali!!!.....😠😠
Gempa: silahkan author pertanyaan nya☺️☺️
Author: hoho.... Pertanyaan ini bukan untuk kalian Trio ori tapi untuk Blaze, Ice, Thron dan solar.
Ice: hoam~~ cepatlah kalau mau tanya aku sudah ngantuk nih.
Blaze: mau tanya apa Thor?!!
Thron: Thron tidak terlalu pintar tapi akan Thron usahakan menjawab jika Thron tauh.
Solar: hoho~~ aku ini sangat jenius!!. Pertanyaan apapun pasti mudah aku jawab.
All-element - solar: heleh!!!....
Author: oke!!!.... Pertanyaan ku adalah...... Di antara Trio Ori siapakah menurut kalian yang paling menakutkan saat marah??
Blaze: hm~~ aku milih Gempa. Soal nya Gempa kalau marah itu menakutkan melebihi Halilintar, bahkan Halilintar yang terkenal pemarah dan menakutkan saja langsung kincep tidak bisa berbuat apa-apa kalau Gempa sudah marah.
Ice: aku juga milih Gempa. Hoam~~
Thron dan solar: Taufan.🥲🥲🥲
Blaze dan Ice: eh?!!... Kok bisa kalian milih Taufan?!!
Solar: kalau Gempa marah kita mungkin cuma di kirim ke rumah sakit tapi kalau Taufan marah kita akan langsung melihat akhirat.
Thron: ( mengangguk kepala dengan seluruh tubuh bergetar hebat karena takut)
Blaze: aku gak bisa membayangkan Taufan yang murah senyum bisa marah.
Ice: sama...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top