18🌪️❄️

Hai guys~~

Sebelum membaca aku ingin memberi pengumuman untuk kalian~~




















Beri tepuk tangan untuk Taufan
👏👏👏

Untuk isu 14 kau adalah satu-satunya element yang akan menjadi tahap ke 3!!!🎉🎉🎉🎉

Selamat Taufan!!!😄😄😄

Taufan: terima kasih author-chan jangan lupa beli ya??~~😭😭😭

Tentu saja aku akan beli kau adalah Element favorit ku!!😘😘😘

Oke selamat membaca kalian aku harap kalian suka!!~~❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.
Flashback~~

Sudah 3 tahun River menanam pohon Kakao dan pohon kecil itu sudah berbuah lebat, River pernah berpikir ingin memperbanyak pohon buah kakao tapi entah kenapa ia batalkan dan tetap hanya menanam 7 buah saja meskipun sudah di bujuk untuk menanam lebih langsung River tolak.

Setelah berbuah River berulang kali melakukan percobaan untuk memproses buah kakao menjadi coklat dan akhir nya ia berhasil.

Rion yang pertama kali mencoba coklat langsung ketagihan oleh rasa coklat nya sehingga mempunyai keinginan untuk menghabiskan semua Setok coklat yang di buat River.

seandai nya tidak di hentikan River sudah di pastikan Rion akan menghabiskan semua coklat nya.

Selain untuk makanan Rion mencoba mengubah coklat menjadi sebuah energi dan betapa terkejut nya ia saat berhasil membuat energi baru dari coklat dan tenaga yang di hasilkan lebih besar dari energi biasanya membuat River akhirnya menggunakan coklat sebagai pengganti energi baru.

Sudah beberapa ciptaan nya menggunakan energi coklat dan di luar dugaan nya ciptaan nya semakin kuat saat ia menggunakan energi coklat.

Pernah River iseng mengubah sedikit formula coklat dan hasil nya ciptaan nya berubah menjadi aneh dan lucu seperti robot ungu di dalam mimpi nya membuat River bertambah semangat menciptakan benda-benda aneh.

Dari semua ciptaan terbarunya yang paling luar biasa adalah program robot yang dapat berpikir dan memiliki perasaan.

Robot biasa merupakan benda mati yang tidak dapat berpikir atau memiliki perasaan, mereka adalah alat atau senjata yang hanya mengikuti perintah dari pemilik nya bahkan perintah itu untuk mati mereka akan langsung menuruti nya.

Karena ingatan yang selalu ia dapat tentang robot yang dapat berpikir dan memiliki perasaan membuat River iseng membuat program itu dan ternyata berhasil ia ciptakan setelah banyak usaha.

Setelah selesai membuat program itu ia mencobanya kepada robot pertama yang ia buat yang akan menjadi robot pertama di seluruh galaxy yang mempunyai pikiran dan dan juga perasaan.

Tapi tidak hanya itu saja robot ini juga yang akan menjadi robot pertama yang akan di kenal sebagai......












.... Power sphera pertama di seluruh galaxy.
.
.
.

" Bagaimana perasaan mu??, Maaf kan aku tidak bisa membuat tubuh dan sistem mu dengan baik karena aku kekurangan alat dan bahan." Kata River sedih menatap robot merah besar di depan nya.

" Tidak apa-apa Master tidak perlu meminta maaf, saya tauh Master sudah berusaha itu saja sudah membuat saya senang." Balas robot merah dengan suara robot yang khas.

" Wihh!!!.... Keren!!!. Robot nya bisa membalas perkataan kak River bahkan ia tadi terlihat bisa berpikir dan ekpresi di wajah robot nya sangat kaya seperti ia benar-benar makhluk hidup!!" Kata Rion antusias mengagumi hasil karya kakak kembar nya ini.

" Hallo salam kenal~~ namaku Rion Citizen adik kembar dari River Citizen yang merupakan penciptamu kalau aku boleh tau siapa nama mu??" Tanya Rion antusias menatap berbinar robot merah itu berharap robot merah itu membalas perkataan nya seperti yang ia lakukan pada kakak nya.

Robot merah itu terlihat ragu-ragu saat ingin membalas perkataan Rion tapi saat ia melirik master nya yang mengangguk kepadanya membuat nya terbatuk dan ber deham sebentar karena gugup membuat Rion yang melihat nya sedikit bingung, terkejut dan takjum melihat ada robot yang bisa batuk sama berdeham seperti ini

itu di karenakan robot yang sering ia lihat dari para elien itu semuanya tanpa emosi dan kaku yang mana mungkin bisa melakukan gerakan gugup dan kaya emosi seperti ini membuat Rion yang melihat nya bertambah semangat.

" Namaku........" gugup robot itu lalu terdengar suara tarikan nafas lalu di hembuskan nya membuat mata Rion semakin berbinar.

' keren!!... Robot nya bisa menarik nafas segala!!, Tapi...... Emang bisa robot menari nafas??' gumam Rion dalam hati.

" Namaku...... Klamkabot."

Flashback end~~
.
.
.
.
.
.

Markas TAPOS~~

" Hali?... Kenapa kau merenung terus??.... Apa kau khawatir dengan keadaan tuan?, Aku juga khawatir."

Tanya pemilik manik safir yang muncul tiba-tiba sambil membawa cangkir di tangan nya menghampiri sosok remaja memakai baju hitam merah yang sedang terlihat termenung memikirkan sesuatu dengan serius di temani secangkir minuman di tangan nya.

" Taufan??... Aku memang khawatir dengan tuan tapi bukan itu yang aku pikirkan sekarang." Jawab Halilintar saat melihat Taufan duduk di samping nya.

Mereka sekarang berada di kafetaria TAPOS setelah di usir oleh beberapa staf medis yang melihat banyak nya orang di sana yang takut nya memperburuk keadaan pasien yang bukan lain tuan mereka.

Orang yang biasa di panggil Hali itu secara sukarela pergi dan datang ke kafetaria sini mencari minuman yang dapat menenangkan nya dari ketegangan yang baru saja terjadi hari ini karena kondisi tuan nya yang tiba-tiba memburuk lagi.

"Terus apa??" Tanya Taufan sambil meminum minuman yang ia bawa, Taufan sebenar nya juga khawatir tapi akhirnya ia secara sukarela pergi dan menemani Hali yang terlihat khawatir dan tertekan.

Ia bertanya seperti ini berharap Hali membagi beban nya kepadanya meskipun ia tidak berharap Hali akan menceritakan nya karena Taufan tauh bagaimana sifat kuasa pengendali petir ini.

" Aku curiga dengan Lastbot..... Ia nampak mencurigakan." Kata Hali pelan sambil mengeratkan genggaman nya pada cangkir di tangan nya.

"He??... Curiga dengan Lastbot??" Tanya Taufan terkejut saat mendengar gumaman Hali yang mengungkapkan kegelisahan nya meskipun ia tidak berharap Hali akan mengatakannya.

" Iya.... Dia nampak sangat mencurigakan seperti sedang menyembunyikan sesuatu." Lanjut Halilintar pelan tapi masih bisa di dengar.

" Maksud mu ekpresi yang ia tunjukan tadi??...... Itu memang nampak sangat mencurigakan seakan ia tauh sesuatu tapi tidak bisa berbuat apa-apa." Balas Taufan sambil menyangga kepalanya menatap langit-langit besi Tapos seperti menerawang sesuatu.

Itu di karenakan Ia juga memerhatikan raut wajah Lastbot yang nampak sangat mencurigakan.

" Seakan ia tidak berdaya oleh sesuatu." Kata seseorang membuat Halilintar dan Taufan menoleh ke sosok tersebut.

" Gempa?!" Panggil Halilintar.

" Kau ada di sini?!, Bagaimana keadaan tuan?!" Lanjut Taufan, itu karena selain mereka berdua elemental yang lain menunggu di sana untuk memantau kondisi Boboiboy.

" Kondisi tuan sudah stabil. Kita bersyukur karena kita adalah bagian kuasa tuan membuat darah kita sama dengan milik tuan membuat kita bisa mendonorkan darah kita." Balas Gempa sambil duduk di kursi depan ke dua elemental ini yang juga merupakan rekan Pertama nya.

Taufan yang melihat Gempa yang lelah dan tertekan mengambil secangkir minuman dan langsung memberikan nya.

" Terima kasih Taufan." Kata Gempa sambil menerima cangkir pemberian Taufan tanpa menolak nya sedikitpun karena sebenar nya ia juga memerlukan minuman hangat untuk membuat perasaan nya tenang.

" Syukurlah...." Balas Hali dan Taufan bersamaan.

Setelah Gempa meminum seteguk minuman nya perhatian nya kembali tertuju kepada ke dua elemental di depan nya setelah merasakan dirinya sudah cukup tenang oleh ketegangan yang baru saja terjadi.

" jika sepenasaran itu bagaima kalau kita tanyakan langsung saja pada Lastbot??" Tanya Gempa memulai membuka percakapan.

" Aku juga setuju. Lagi pula aku ingin menanyakan sosok yang mirip dengan kita, meskipun aku dapat merasakan kuasa element dalam dirinya tapi aku belum yakin ia salah satu dari kita." Balas Halilintar sambil mengangguk setuju dengan perkataan yang di lontarkan Gempa.

" Wow .... Lili-chan kau bicara panjang sekali tidak seperti biasanya." Kata Taufan dengan nada jahil membuat suasana serius tadi hancur seketika membuat Hali langsung menatap tajam manusia biru di samping nya.

" Kau minta aku hajar hah?!!" Kata Hali sambil menatap tajam, sungguh ia ingin tauh apa yang ada di dalam otak bocah biru satu ini yang dapat dengan santai nya menghancurkan suasa serius tadi.

" Wow....wow.... Santai Bro, aku hanya bercanda... Hehe." Kata Taufan sambil tertawa canggung membuat Hali ingin sekali melempar cangkir di tangan nya ke wajah Taufan yang selalu berhasil menghancurkan kesabaran nya.

" Kalian berdua tolong jangan mulai bertengkar." Kata Gempa saat melihat ke dua rekan nya ini bersiap-siap ingin bertarung.

Atau lebih tepat nya Hali yang terlihat ingin membantai Taufan sedangkan Taufan terlihat ingin lari oleh bencana maut yang sebentar lagi akan datang.

" Hehe.... Maaf Gempa. Hali aku yakin ia pasti salah satu dari kita, apa kau tidak melihat topi Dino yang ia pakai??.... Hanya kita dan tuan saja memakai topi ini karena ini merupakan simbol kita dan juga simbol element di topi nya itu sangat mirip dengan simbol element ke 8 yang ada di pintu gerbang itu. Jadi aku yakin ia pasti salah satu dari kita." Kata Taufan sambil melepas topinya membuat Hali yang melihat itu berpikir kembali sedangkan gempa memiringkan kepala bingung.

" Simbol yang ada di gerbang??" Tanya Gempa.

" Kau lupa??.... di pulau apung Saat itu kita kan belum keluar dari jam kuasa tuan jadi kita masih melihat apa yang tuan kita lihat. Apa kau sudah lupa dengan 8 simbol element yang ada di dinding itu??." Tanya Taufan sambil memakai kembali topi nya.

Mendengar pertanyaan itu membuat Gempa dan Halilintar mengingat kejadian itu lalu mengangguk bersamaan membuktikan bahwa mereka mengingat nya.

Karena sibuk oleh pikiran mereka tanpa sadar mereka mendengar suara derap langka dan melihat 4 element lain nya.

" Kalian di sini??" Tanya remaja yang memakai kacamata visor.

" Thron mencari kalian dari tadi!!" Kata manik emerald yang terlihat berkaca-kaca.

" Kalian jahat meninggalkan kami!!" Kata manik bara api kesal karena di tinggal.

"......" Sedangkan yang memakai baju musim dingin hanya terdiam dan menghampiri 3 element yang lain dan mencari duduk yang nyaman untuk tidur.

Melihat itu Gempa tertawa canggung tidak sadar meninggalkan 4 element yang lain lalu Taufan dengan ceria melambaikan tangan nya dan membujuk 2 element yang terlihat akan start merajuk sedangkan Halilintar dengan cuek nya meminum minuman nya yang sudah menjadi dingin tidak peduli dengan kedatangan element yang lain.

" Kalian sedang bahas apa??" Tanya solar yang terlihat sangat penasaran.

" Awal nya kami membahas Lastbot yang sangat mencurigakan lalu berakhir membahas tentang simbol element yang ada di pulau apung." Balas Taufan.

Taufan lalu menjelaskan semua percakapan mereka yang diangguki setuju oleh gempa dan di balas cuek oleh Halilintar.

4 element yang mendengar cerita itu langsung mengangguk paham dan mulai masuk ke dalam obrolan juga.

" Aku tadi tidak melihat Lastbot jadi tidak tauh tapi emang nya ia mencurigakan bagiku biasa-biasa saja?" Kata Blaze bingung dengan alur pecakapan yang langsung kena jitak oleh remaja yang memakai baju musim dingin.

" Kau lebih baik diam." Kata ice yang mulai mencari posisi nyaman di atas meja tanpa menyenggol 7 minuman yang sudah tertata di meja oleh Taufan.

Blaze yang tidak terima di jitak menatap tajam ice yang sama sekali tidak peduli dengan tatapan Blaze yang seperti ingin memakan nya lalu menatap element lain dengan sebelah tangan menyanggah tangan nya.

" Hoam..... Kenapa tidak kita coba menanyakan nya saja langsung?, Dari pada pusing memikirkan nya itu sangat melelah kan." Lanjut ice memberi solusi karena ia sekarang lagi mager dan tidak ingin banyak berpikir setelah ketegangan tadi.

" Kau ini aneh-aneh saja ice!. Kau pikir Lastbot mau menjawabnya jika kita bertanya langsung?" Tanya Blaze kesal dengan perkataan malas yang di lontarkan ice.

" Kenapa tidak??. Kita belum mencobanya dan juga aku malas menebak dan berpikir." Balas ice santai sambil mengangkat sebelah alis nya membuat sang pengendali api yang melihat nya ingin sekali melempar nya.

Saat di dalam keheningan tiba-tiba sebuah suara robot datang di antara mereka membuat mereka hampir terkejut.

" Kalian ingin bertanya sesuatu kepadaku?, Apa itu??" Tanya sebuah robot bundar berwarna hitam ke ungun an yang tiba-tiba muncul dengan beberapa buku di tangan nya.

" Lastbot?!!. Kau habis dari mana??... Dan juga dari mana kau dapat semua buku itu, semua buku itu terlihat bukan dari perpustakaan TAPOS??." Tanya solar bertubi-tubi saat melihat beberapa buku di genggaman Lastbot.

Ia tauh semua buku itu bukan berasal dari perpustakaan TAPOS karena dirinya yang memiliki hobi membaca sama sekali tidak pernah menemukan semua buku itu di perpustakaan.

" Memang benar bukan dari perpustakaan TAPOS. Semua buku ini dari perpustakaan Master aku mencurinya tadi tanpa sepengetahuan nya." Jawab Lastbot santai sambil menunjukan salah satu sampul buku yang ia bawa.

" Master???...." Gumam ke 7 elemental bersamaan karena bingung dan tidak tauh sosok Master yang di maksud oleh Lastbot.

" Oh??.... orang yang mencipta power sphera dan semua kuasa." Balas Lastbot santai membuat ke 7 element itu membeku karena terkejut mendengar informasi yang menurut mereka sangat luar biasa.

" Di bandingkan Databot, Master memiliki informasi terlengkap di seluruh galaxy karena ia sendiri yang meneliti nya jadi aku diam-diam mengambil beberapa buku tentang racun dan penawarnya untuk Tuan Boboiboy karena aku menebak tuan Boboiboy terkena racun buatan kapten Cordax dan karena Master pernah membuat beberapa penawar racun sebab beberapa kali ia pernah di serang oleh elien menggunakan racun jadi aku pikir mungkin Master mempunyai beberapa resep penawar racun yang mirip dengan di tubuh tuan Boboiboy." Lanjut Lastbot menjelaskan panjang lebar membuat ke 7 elemental melongo.

Setelah tersadar dari keterkejutan nya salah satu element mengambil salah satu buku yang terlihat tulisan nya menggunakan tangan bukan ketikan di dalam buku itu terdapat beberapa racun berbahaya dan juga resep penawarnya.

Solar yang sedang membaca buku itu langsung terkagum dengan betapa rinci nya informasi di dalam buku itu, tapi setelah tersadar ia lalu menanyakan maksud dari racun yang baru saja ia dengar.

" Racun??. Tapi bukan nya racun nya sudah tidak ada??" Tanya solar.

" Itu racun yang tidak dapat di deteksi oleh mesin biasa. Aku menduga racun ini memiliki sifat tersembunyi dan akan aktif jika tuan mengaktifkan kuasanya." Jawab Lastbot membuat para Element mengingat kejadian di ruang pelatihan di mana tuan mereka yang ingin ikut berlatih juga tiba-tiba batuk darah.

" Itu mengingat kan ku saat tuan tiba-tiba batuk darah hitam di ruang latihan." Gumam Thron sedih yang langsung di hibur oleh Taufan.

" Aku berpikir racun itulah yang akan membuat darah tuan membengkak dan meledak berubah menjadi darah mati sebab itu tuan memerlukan donor darah untuk menggantikan darah nya yang sudah tidak dapat berfungsi lagi." Kata Lastbot setelah mendengar gumaman Thron.

Mendengar itu mempuat para Element mengangguk paham dan rasa curiga dari mereka berkurang.

"Tapi kenapa kau mencuri semua buku ini??, Bukan nya akan lebih cepat jika meminta bantuan orang nya langsung??" Tanya Thron polos yang langsung di angguki setuju oleh yang lain kerena tersadar ada alternatif yang lebih baik.

" Itu tidak bisa." Balas Lastbot sambil menggeleng membuat semua element kebingungan.

" Kenapa??" Tanya mereka secara bersamaan kecuali ice yang masih setia diam dengan kepala di taruh meja tapi perhatian nya masih tertuju pada power sphera itu.

" Dulu Master pernah di jebak oleh beberapa elien yang ingin meminta bantuan nya dan karena peristiwa itu Master tidak mau membantu siapapun dan memilih untuk menyembunyikan diri nya....... Dan juga Master tidak suka ada orang lain yang menyentuh atau melihat penelitian nya karena dulu banyak elien yang mencuri hasil penelitian nya itu sebab nya aku diam-diam mencuri semua buku penelitian ini." Jelas Lastbot pelan lalu membuka salah satu buku.

" Kalian dapat melihat sendiri kan semua buku ini hasil tulisan tangan bukan ketikan?, Semua buku ini hasil penelitian Master tentang racun sekaligus tentang penawaran nya juga." Lanjut Lastbot sambil membalik setiap halaman yang di tulis oleh tangan.

Para Element itu hanya menatap buku yang terlihat sangat rumit itu dan salah satu dari mereka bingung kenapa orang yang menciptakan penelitian ini lebih memilih kertas yang memerlukan lebih banyak waktu dan usaha dari pada komputer.

" Kenapa buku??, Kan sekarang masa modern ada alternatif lebih muda untuk menyimpan semua data." Tanya solar.

" Entahlah..... Mungkin agar tidak mudah di curi." Jawab Lastbot.

" .... Tapi tunggu dulu bukan nya tadi kau bilang ia pencipta semua power sphera dan kuasa??, Kenapa ia meneliti semua ini juga??" Tanya Blaze bingung.

" Blaze..... Membuat power sphera dan kuasa itu tidak semudah kau pikirkan, untuk membuat kalian master memerlukan semua data dari penelitian dari segala hal maupun itu tumbuhan, hewan, racun, elien dan sebagainya." Balas Lastbot.

" ...... Apa lagi membuat kuasa yang tidak ada efek samping untuk penggunanya membuat master harus melakukan berbagai macam penelitian itulah sebab nya tidak ada satu pun elien di seluruh galaxy ini yang dapat meniru dengan sempurna power sphera atau kuasa hasil ciptaan master dan meskipun ada yang meniru nya hanya bisa sebesar 5% saja." Lanjut Lastbot membuat para Element tercengang mengetahui jika ada efek samping nya kalau tidak melalui banyak penelitian.

Setelah Mendengar semua penjelasan itu membuat para kuasa Element itu tersadar betapa luar biasa nya orang yang menciptakan power sphera ini, mereka jadi paham kenapa kapten Cordax sangat ingin mendapatkan orang ini, karena ia bisa di panggil jenius di antara semua jenius di seluruh galaxy.

' tapi tunggu sebentar ...... Power sphera dan kuasa sudah di ciptakan beratus-ratus tahun yang lalu dan apa yang baru saja Lastbot katakan itu seperti pencipta power sphera ini masih hidup, bukan nya itu mustahil??..... Tidak ada satupun ras di seluruh galaxy ini yang dapat hidup beratus-ratus tahun lama nya.' gumam solar dalam hati.

" Lastbot aku ingin bertanya sesuatu." Panggil solar

" Ya??"

" Power sphera dan kuasa telah di ciptakan beratus-ratus tahun yang lalu kan??"

" Memang."

" Orang yang menciptakan semua power sphera selama beratus-ratus tahun adalah orang yang sama kan??"

" Iya??"

" Bagaimana bisa??"

" Apanya???"

"......."

" Oh!!!..... Master itu salah satu penduduk asli elementum tentu saja ia memiliki umur panjang." Kata Lastbot tersadar setelah melihat solar yang terdiam sambil menatap nya.

" Penduduk elementum??" Tanya Taufan bingung.

" Apa maksud mu planet elementum yang waktu itu??" Blaze yang akhir nya nyambung terkejut.

" Emang nya di sana ada penduduk aslinya??, Thron tidak pernah melihat nya sekalipun." Tanya Thron polos sekaligus bingung.

" Tidak ada satupun informasi kalau planet itu ada penduduk asli nya " kata Gempa sambil mencari informasi

"Itu wajar. sudah beratus-ratus tahun berlalu sejak kejadian itu, itu sebab nya informasi tentang mereka tidak ada dan sulit untuk di dapatkan..... Tapi kalian jangan khawatir aku memiliki beberapa informasi tentang mereka, aku membuat nya diam-diam saat bersama master 100 tahun yang lalu." Kata Lastbot sambil mencari data di sistem nya.

" Ketemu!!. Ini kalian lihat sendiri." Kata Lastbot bersamaan dengan jam kuasa dari 7 element itu berbunyi bersamaan menandakan ada pesan masuk.

Solar yang melihat itu penasaran dan langsung membukanya ada gambar ilustrasi manusia dengan rambut silver dan mata purple ungu dan di samping nya ada tulisan nya.

Penduduk elementum memiliki penampilan seperti manusia dengan rambut silver dan mata purple ungu sebagai ciri khas mereka.

Mereka memiliki kuasa alami mengendalikan 7 element alam, kuasa element mereka sangat unik membuat daerah nya menjadi sangat subur setiap kali mereka menggunakan kuasa element mereka.

meskipun kuasa mereka dapat menyuburkan alam tapi mereka memiliki kelemahan di kuasa mereka yaitu hanya bisa mengendalikan alam yang belum tercemar dan harus benar-benar alami jika tidak mereka tidak bisa mengendalikan element itu.

Penduduk elementum juga memiliki rentang hidup yang sangat panjang bahkan lebih panjang dari semua ras di seluruh galaxy, mereka bisa hidup sampai ratusan jutaan ribu tahun yang menyebabkan mereka tetap terlihat muda meskipun sudah berumur ratusan tahun.

Para kuasa element yang melihat kata-kata terakhir membeku karena terkejut sekaligus merinding.

" Wow..... Ratusan jutaan ribu tahun??... Itu sangat mengejutkan. Kalau ia salah satu penduduk elementum berapa umur nya sekarang??" Tanya Thron penasaran.

" Coba aku hitung...... 699 tahun kurasa sebentar lagi umur master pas 700 tahun ini." Kata Lastbot sambil menghitung jari nya membuat para kuasa element melongo.

' lebih tua dari Tok kasa.' gumam seluruh element dalam hati.

.
.
.
.
.
.

Halo guys~~

Mau kasih informasi nih aku~~

Setelah cerita ini aku mau Hiatus selama 2 bulan~~

Jadi pai~pai~~

Sampai jumpa 2 bulan selanjut nya~~👋👋👋

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top