16🌪️🌏

Aku gak tauh mau nulis apa jadi silahkan membaca aku harap kalian suka~~
.
.
.
.
.
.
Flashback~~

Setelah mendapat sedikit ingatan dari masa lalunya River sekarang sedang menaruh kepalanya di atas meja sambil mengerutkan kening karena pusing akibat ingatan nya yang bercampur aduk menjadi satu.

Dari ingatan nya, River hanya bisa menebak kalau namanya dulu sebelum menjadi River Citizen seorang pangeran pertama kerajaan elementum adalah Boboiboy seorang budak biasa Bumi yang mendapat kuasa element entah dari mana.

Awal nya River berpikir Boboiboy adalah keturunan planet elementum karena memiliki kuasa element tapi setelah ia melihat setengah ingatan yang ia dapat ia akhirnya tauh kalau kuasa element itu ia dapat dari sebuah robot.

Setelah menyimpulkan semua informasi yang ia dapat dari mimpi nya ia menebak bahwa ia merupakan reinkarnasi dari seseorang di masa depan bukan seseorang di masa lalu.

Karena ingatan yang muncul itu random secara acak, entah itu ingatan masa kecil atau dirinya pada masa remaja dan dalam proses ingatan itu muncul River akan lansung tertidur entah berada di mana dan kapan saja membuat River menjadi waspada karena takut tiba-tiba tertidur di tempat yang tidak tepat seperti pabrik-pabrik elien tempat biasanya ia mengambil atau lebih tepat nya mencuri alat dan bahan untuk penelitian nya.

" Aku harus menyempurnakan kuasa Teleportasi ini biar aku bisa langsung Teleportasi ke desa..... Jika tidak aku takut akan tertangkap saat tiba-tiba ingatan itu muncul dan aku langsung tertidur di tempat tanpa sempat melarikan diri." Gumam River pelan sambil melihat lembaran kertas yang tertulis berbagai macam rumus, teori dan cetak biru yang baru saja ia ciptakan.

River tidak hanya menciptakan alat untuk kelangsungan hidup Desa nya tapi juga menciptakan alat dan senjata untuk melawan para elien tapi masalah nya adalah tidak adanya alat dan bahan yang cocok untuk membuat semua penelitian nya apalagi tenaga yang ia butuhkan di gunakan untuk kelangsungan desanya menjadinya River tidak bisa sembarangan menggunakan tenaga nya membuat River semakin tertekan.

Dengan kepala masih menempel di meja River merenggut kesal karena mood nya sudah sangat buruk karena stres bekerja dan stres akibat efek samping ingatan yang ia dapat dari ingatan yang tiba-tiba muncul membuat kepalanya pusing dan terasa ingin meledak.

" Hah..... Aku ingin minum sesuatu yang manis seperti coklat." Gumam River sambil menghela nafas berat.

Membayangkan minuman coklat yang biasa ia minum sebagai Boboiboy di dalam mimpi nya membuat River tanpa sadar menginginkan makanan yang di panggil coklat itu.

" Coklat??.... Apa itu kak??" Tanya Rion yang tiba-tiba muncul dari belakang River sambil membawa beberapa tabung berisi tenaga di lengan nya.

River tidak terkejut dengan kemunculan tiba-tiba Rion karena ia sudah merasakan kehadiran nya sebelum ia masuk lab sehingga River hanya melirik Rion sebentar tanpa mengangkat kepalanya sama sekali.

" .... Makanan yang terbuat dari biji buah kakao yang diproses akan berubah menjadi coklat jika kau makan akan mengeluarkan rasa manis juga sedikit pahit tapi enak di mulut." Jelas River dengan nada datar sekaligus kesal karena mood nya yang buruk.

Rion yang mendengar nya tidak sadar bahwa River Menjelas kan menggunakan nada kesal dan ia lebih fokus terhadap makanan yang dijelaskan membuat Rion langsung menelan ludah karena tergiur oleh makanan yang baru saja di sebutkan kakak nya ini.

" A-aku ingin mencobanya." Kata roin sambil meneteskan air liur nya membayangkan makanan yang di sebut coklat itu.

" Kalau udah dapat nanti aku kasih." Kata River yang masih datar.

Mendengar suara kakak nya yang datar, dingin dan kesal membuat Rion akhir nya sadar bahwa kakak nya ini sedang stres dan tertekan jadi karena ia adalah adik yang baik tanpa diperintah pun Rion langsung memijat pundak kakak nya yang terasa sangat kaku.

" Kak River terlihat sangat capek..... apa ada masalah dengan penelitian mu kak??" Tanya Rion lembut sambil terus memijat pundak kakak nya.

"Huh..... Kau tauh beberapa hari ini aku memiliki penyakit tiba-tiba tidur dan itu sangat merepotkan ku saat aku akan keluar jadinya aku memiliki masalah saat ingin menyempurnakan kuasa Teleportasi ini." Kata River mulai curhat kepada adik nya.

" Menyempurnakan??..... Tapi bukan nya jarak Teleportasi nya sudah bisa jauh??" Tanya Rion heran dan penasaran.

"..... Memang sudah bisa jauh tapi belum bisa Teleportasi makhluk hidup seperti ku. bagaimana jika tiba-tiba aku tidur di jalan saat keluar?!, Aku bisa di tangkap dengan mudah oleh para elien itu" Gerutu River saat membayangkan dirinya yang tiba-tiba tidur di jalan dan langsung di tangkap oleh para elien itu.

" Masih belum bisa mengirimkan makhluk hidup??......apa ada masalah dengan rumus dan teori nya kak??" Tanya Rion.

" Rumus dan teori nya tidak ada yang salah..... tapi alat, bahan dan tenaga nya itu yang menjadi permasalahan nya!." Kata River.

" Ada masalah dengan tenaganya??... kalau begitu Akan aku bantu mencari tenaga nya kalau kurang." Kata Rion samil menunjuk tabung energi yang ia bawa dengan sebelah tangan nya.

Melihat tabung energi yang di bawa Rion membuat River menghela nafas berat karena ia tauh sangat susah mendapatkan tabung energi di plenet ini membiat River ingin mencari sumber energi baru agar tidak menyusahkan adik nya ini.

" Aku sama sekali tidak kekurangan energi Rion..... Yang jadi masalah nya adalah mencari tenaga yang cocok. Jika terlalu sedikit tenaga nya kuasa nya tidak akan bekerja atau aktif dan jika terlalu banyak alat nya tidak akan kuat dan langsung meledak!!. Jadinya sekarang aku sedang pusing memikirkan tenaga yang cocok." Jelas River setengah berbohong pada Rion bahwa ia tidak memerlukan tabung energi karena tidak ingin membuat adik nya dalam masalah.

Rion yang mendengar penjelasan kakak nya hanya mengangguk percaya dan terus-menerus memijat pundak kakak nya itu yang terlihat mulai nyaman karena pijatan Rion.

" Kalau kak River takut tiba-tiba tidur saat keluar bagaimana biar aku saja yang keluar??..... Kak River hanya perlu menulis bahan dan alat nya jadi biar aku saja yang cari di pabrik-pabrik elien itu." Kata Rion memberi solusi.

' aduh..... Nih anak!!. Aku hanya ingin kau tidak dapat masalah kok malah mengajukan diri menantang maut!!' kata River histeris dalam hati.

Sungguh ia senang adik nya ini ingin membantunya tapi tidak sampai harus menantang maut seperti ini!!. Kasihanilah jantung River yang harus bolak-balik olahraga jantung saat melihat adik kembar nya ini dalam bahaya.

" Tapi...." Kata River ragu-ragu.

" Jangan khawatir aku ini adik kembar mu dan juga aku telah mempelajari beberapa gerakan dari mu pasti aku dapat dengan mudah kabur dari sana." Potong Rion cepat sebelum River protes dengan saran nya.

' apa yang harus aku lakukan?!!' kata River dalam hati panik melihat wajah memohon adik nya.

Rion dapat melihat dengan jelas River sangat ragu-ragu dengan saran nya tapi setelah ia memikirkan cukup lama akhirnya ia menghela nafas dan mengangguk setuju, melihat kakak nya itu setuju membuat Rion bersorak gembira karena di beri ijin lalu menodongkan tangan nya pada River meminta catatan alat dan bahan pada River.

Melihat Rion yang bersemangat membuat River tidak mempunyai pilihan menyerahkan catatan untuk alat dan bahan yang ia butuhkan, ia juga menambahkan peta dan jalur aman yang dapat di lewati Rion.

" Hati-hati dengan jebakan!! Ingat selalu periksa semua jebakan yang ada!!" Kata River menekan setiap katanya.

" Oke!!" Balas Rion semangat lalu mengerutkan kening karena sedikit nya alat dan bahan yang di tulis River di catatan.

" Aku mengkhawatirkan keselamatan mu jadi kau cari itu saja hari ini lalu cepat pulang. Kalau kau berhasil mendapatkan nya tanpa terluka aku akan menambah daftar nya." Kata River cepat saat melihat raut tidak puas dari wajah Rion.

Mendengar itu tak lama kemudian Rion mengangguk puas sebelum pergi meninggalkan River dengan catatan di tangan nya.

" PERIKSA SEMUA PERALATAN MU!!, DI LUAR ITU BERACUN!!" Teriak River memberi pengingat pada Rion.

" SIAP KAK!!" Balas Rion tidak kalah berteriak.

Setelah kepergian Rion tiba-tiba ada portal cahaya muncul dari sana muncullah robot dari dalam nya, robot kecil berbentuk lingkaran itu bergelinding keluar sebelum mati sempurna di depan nya.

" Oh??, Sudah kembali??...... Ini robot yang aku kirim ke bumi seminggu yang lalu..... Langsung mati seketika??, Ya wajar sih mengingat jarak nya yang sangat jauh beruntung bentuk robot nya masih bertahan saat melewati jarak Teleportasi." Gumam River pelan sebelum mengambil robot mati itu dan mengeluarkan sebuah cip dari sana.

River lalu menancapkan cip itu ke colokan komputer nya, layar yang awalnya hitam padam tiba-tiba menyala menunjukan pemandangan alam yang masih asri terlihat beberapa orang yang memiliki penampilan sama seperti nya sedang lewat dan dari pakaian yang mereka pakai terlihat dari masa kerajaan kuno.

" Huh.... Ternyata ingatan dalam mimpi ku selama ini benar. Planet bumi itu ada dan jika di lihat dari rekaman bumi masih di tahun kerajaan kuno masih belum ada beradapan dan mesin di sana....." Gumam River lalu menaruh kepalanya kembali di atas meja dengan sedikit keras sehingga menghasilkan suara benturan.

River melakukan semua ini karena penasaran dengan mimpinya sehingga ia mencoba menaruh koordinat yang ia tauh dari mimpi nya ke kuasa Teleportasi yang ia ciptakan karena jarak nya yang sangat jauh River membuat robot bundar kecil sekali pakai yang hanya bisa merekam dan menteleport kembali.

" Semua itu bunkanlah sekedar mimpi ternyata itu memang ingatan ku dari kehidupan ku di masa lalu. Tapi di dalam ingatan ku Bumi sudah terlihat modern tapi kenapa di rekaman yang aku lihat ini Bumi masih di tahun kerajaan kuno?!, Jangan bilang jiwa ku dari masa depan meskipun aku sudah menduganya aku tidak bisa menerima fakta kalau aku ini berasal dari beratus-ratus tahun di masa depan itu terlalu mengejutkan ku!!" Keluh River lalu melihat kembali robot bundar kecil seukuran bola sepak yang sudah mati itu,ia lalu Ter sadar bahwa robot itu membawa sesuatu dari planet Bumi.

" Apa ini??..." Gumam River pelan sambil mengambil benda itu atau lebih tepat nya buah berwarna coklat berbentuk agak runcing dari robot sela-sela tangan robot itu.

" Eh??.... Bukan nya ini buah kakao?!!"

Flashback end~~
.
.
.
.
.
.
Di kapal luar angkasa River~~

Di Padang rumput yang luas terlihat Sebuah portal berwarna hitam ke unguan muncul dan dari sana terlihat River yang berhasil kabur dari ke 7 kuasa elemental menghela nafas lega dan langsung membaringkan dirinya dengan nyaman di tanah berumput.

" Aku lupa bahwa akan ada kejadian ini..... Salahkan aku yang masih memiliki sifat pelupa milik Boboiboy."  Gumam River pelan sambil mengatur nafasnya yang memburu karena terkejut.

" Semoga saja mereka tidak sadar siapa aku ini sebenar nya, bisa gawat kalau ketahuan oleh mereka." Lanjut River dengan khawatir.

" Tapi tunggu dulu...... Di waktu ini bukan nya mereka masih sangat polos karena baru saja memiliki sifat Boboiboy dan juga baru saja lahir sebagai kuasa yang memiliki ego, jika mereka melihat ku yang wajah nya mirip dengan mereka, mereka mungkin mengira aku salah satu dari mereka." Gumam River pelan sambil berpikir.

Setelah memikirkan itu River lalu menyalakan jam kuasa nya dan memunculkan layar di depan nya karena River berniat mengirimkan sebuah pesan kepada Lastbot.

Lastbot jika para kuasa element itu bertanya apa aku salah satu dari mereka kau jawab iya saja dan perkenalkan aku sebagai lunar.
( Saat kau mengatakan ini pastikan Boboiboy tidak ada di sekitar mu tidak perlu aku beri tauh alasan nya karena kau sudah tauh kan?)

dan untuk Boboiboy jika ia bertanya siapa River Citizen kau beri tauh saja setengah kebenaran tentang diriku yang merupakan pencipta semua power sphera tapi jangan katakan aku ini renkarnasi nya.
Kalau kau penasaran kenapa ia tauh namaku itu karena aku memperkenalkan diriku di dimensi kehidupan nya tadi dan jika ia penasaran tentang aaku memintanya menanyakan tentang ku ke kamu Lastbot.
( Pastikan kawan-kawan dan para Element tidak mendengar ini)

Setelah selesai River mengirim pesan itu ke Lastbot.

" Apa yang harus aku lakukan ya?...... Meskipun aku mendapat ingatan ku saat masih menjadi Boboiboy masih tidaklah lengkap meskipun sudah beratus-ratus tahun berlalu." Gumam River pelan sebelum ia menghilang dan muncul di ruangan luas dengan berbagai berbagai alat canggih dan komputer di sana.

" Lastbot mungkin akan berpikir aku mati karena racun setelah melihat kondisi Boboiboy sekarang....... Tapi Aku mati bukan lah karena racun...." Gumam River pelan sendu lalu duduk di kursi kemudi pesawat nya.


Sebenar nya pesawat nya dalam keadaan auto mode sehingga ia tidak perlu mengendarai sendiri pesawat nya, jadi ia hanya duduk nyaman di kursi pengemudi.

Saat melihat pemandangan luar angkasa tanpa sadar ia melamun, ia Tiba-tiba mengingat sebuah bayangan muncul dimana ia sebagai Boboiboy sedang tergeletak di lantai penuh dengan genangan darah membuat River tanpa sadar menggigit bibir bawah nya karena merasa sedih sekaligus bersalah.

" .....tapi aku meninggal oleh alasan lain." Lanjut River.

Di tempat lain~~

Kapten Cordax tercengang melihat sebuah rekaman lama yang terus ia putar berulang-ulang.

Ia lalu membuka rekaman baru dan membandingkan dengan rekaman lama itu.

" Lu-luar biasa!!.... Kuasa ini sangat luar biasa!!... Jika aku memiliki kuasa ini aku akan menjadi yang terkuat di seluruh galaxy ini dan tidak ada siapapun yang dapat mengalahkan ku!!" Gumam kapten Cordax dengan mata bergetar karena obsesi saat melihat setiap rekaman lama dan baru yang ada.

" Hahaha..... Dari semua kuasa yang ia ciptakan ini merupakan kuasa terhebat yang yang ia ciptakan!!!. Tidak heran ia sendiri yang membawa kuasa itu!!"

" Aku harus segera mendapatkan nya!! dengan begitu .... hehehe ..... tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan, kuasa bahkan umur panjang yang selalu aku idam-idamkan akan terwujud!!"

" Hehehe..... jika aku mengekstrak nya dengan mesin ini Berapa umur yang akan aku dapatkan karena menggunakan darah kerajaan asli yang terkenal paling murni di kerajaan elementum??"Kata kapten Cordax sambil tertawa jahat.

Melihat berbagai rekaman dengan penampilan orang berbeda-beda tapi memiliki kesamaan memakai topeng hitam yang sama dan baju dengan model sama semua meskipun warnanya berbeda-beda.

Jika orang lain yang melihat rekaman ini akan berpikir bahwa setiap orang di rekman itu adalah orang berbeda tapi untuk kapten Cordax yang melihat rekaman itu berulang kali menyadari 1 hal yaitu jika semua orang yang terlihat di dalam rekaman itu adalah 1 orang yang sama.

" Ia adalah salah satu penduduk murni planet elementum jadi tidak heran ia masih hidup meskipun sudah beratus-ratus tahun berlalu." Gumam kapten Cordax lalu mengambil salah satu botol racun hasil buatan nya sendiri.

" Penduduk elementum sejak dulu memang terkenal dengan banyak keistimewaan nya,  Tidak hanya memiliki umur panjang dan kuasa alami yang dapat mengendalikan alam tapi mereka juga memiliki kemampuan penyembuhan diri yang sangat tinggi." Gumam kapten Cordax sambil menggoyangkan botol yang berisi cairan yang sangat keruh sekilas saja dapat di ketahui bahwa cairan itu sangat beracun.

" ..... tapi penduduk elementum memiliki kelemahan yang tidak di ketahui sampai sekarang yaitu kelemahan mereka terhadap racun."

" sebagai pencipta power sphera Ia memang terkenal sebagai jenius terkuat di seluruh galaxy ini. Meskipun begitu ia tetaplah penduduk asli elementum yang berarti ia lemah terhadap racun."

" aku memang tidak bisa menang dari nya tapi Selama aku terus menyerang nya dengan senjata yang mengandung racun mematikan terus menerus aku pasti dapat melumpuhkan nya dan mendapatkan nya."

Merasa siasat nya sangat bagus membuat kapten Cordax mulai mengumpulkan semua senjata nya setelah itu Kapten Cordax mulai merendam semua senjatanya dengan racun itu bahkan ia mulai membuat bom asap beracun dari pada bom yang dapat meledak.

Menunggu semua senjata nya menyerap racun tiba-tiba kapten Cordax merasa nyeri yang amat menyakitkan dari luka lama hasil pertarungan nya terakhir kali dengan River.

" Uhuk... Uhuk..." Kapten Cordax tiba-tiba batuk cukup keras, ia lalu menutup mulut nya setelah batuk nya mereda ia menggeram kesal melihat darah yang ada di tangan nya.

" Umur ras ku hanya sampai 200 tahun tapi karena ulah nya waktu itu membuat umur ku hanya bisa bertahan sampai 150 tahun......." Gumam kapten Cordax kesal melihat darah hitam di tangan nya.

"...... Umur ku sekarang masih 147 tahun aku sudah tidak memiliki banyak waktu lagi!!. Aku harus cepat-cepat mendapatkan nya, setelah mendapat semua pengetahuan dan kuasanya aku akan mengekstrak nya untuk memperpanjang umurku." Lanjut nya sambil mengusap mesin berukuran cukup besar di dekat nya.

" Aku harus berterima kasih terhadap leluhur elien planet atata tiga yang iri karena umur panjang penduduk elementum sehingga membuat mesin yang dapat mengekstrak umur panjang mereka." Kata kapten Cordax saat melihat mesin yang ia dapat dari salah satu elien atata tiga.

Di kapal luar angkasa River~~

" Oh??.... Lastbot mengirim balasan??" Gumam River saat melihat notifikasi pesan masuk dan langsung membukanya.

Saya akan melakukan perintah mu Master...... Tapi jika boleh bisa tolong kirimkan koordinat tempat tinggal Master??

Melihat pesan itu membuat River mengangkat sebelah alis nya, setelah berpikir sebentar River mengirimkan koordinat pesawat nya kepada Lastbot.

Tiba-tiba sebuah cahaya muncul dan muncullah Lastbot dari dalam cahaya, karena terkejut River hampir saja memukul Lastbot yang tiba-tiba muncul di depan nya tapi ia tahan karena ia tauh jika ia sendiri yang menyerang robot itu sudah di pastikan power sphera itu akan langsung hancur seketika.

" Lastbot tolong jangan muncul tiba-tiba!!. Bagaimana kalau aku langsung menyerang mu tadi tanpa aku tahan bisa-bisa kau hancur seketika!!." Omel River membuat Lastbot terkekeh pelan.

Sebenar nya ia takut saat melihat Master nya ini mengarahkan pukulan ke arah nya karena ia tauh seberapa kuat nya serangan Master nya ini bahkan dirinya yang sudah di perkuat berulang kali oleh pencipta nya ini sudah di pastikan akan penyok dan mati seketika di karenakan kuasa Master nya ini mempunyai efek melemahkan serangan dan senjata lawan nya.

Karena kuasa inilah membuat serangan Master nya sangat kuat bahkan senjata terkuat pun akan langsung hancur seketika karena efek kuasa nya ini.

" Kan aku tadi sudah kirim pesan akan kesini kan??" Kata Lastbot gugup.

" Kau hanya minta koordinat saja!!. Kau sama sekali tidak bilang akan ke sini juga!!, Lain kali kalau ngirim pesan tolong yang jelas!!" Balas River kesal sambil menatap tajam Lastbot yang membuat robot iku tertawa canggung.

" Jadi ..... Apa kau perlu sesuatu??..... Kenapa kau sampai Teleportasi sampai ke sini??" Lanjut River meminta penjelasan kedatangan power sphera di depan nya.

" Saya penasaran tentang kematian Anda sebagai Boboiboy....." Kata Lastbot takut-takut.

"Astaga..... Kau membahas ini lagi??...." Kata River tidak percaya dengan alasan Lastbot yang jauh-jauh Teleportasi ke kapal nya hanya untuk menanyakan itu.

" Maaf atas kelancangan saya..... Tapi saya hanya ingin tauh dan bertanya..... Jika Master merupakan reinkarnasi tuan Boboiboy maka Master pasti tauh sebab tuan Boboiboy akan meninggal dan jika itu terjadi bukan nya Master bisa menyelamatkan tuan Boboiboy dari kematian sehingga tidak akan ada yang meninggal lagi di masa depan??" Jelas Lastbot.

" ..... Jika aku bisa aku akan menyelamatkan nya Lastbot." Gumam River pelan tapi masih di dengar Lastbot.

" Apa maksud master??"tanya Lastbot bingung.

" Aku tidak bisa menyelamatkan Boboiboy dari kematian bukan sebab aku tidak mampu masalah utamanya adalah aku tidak boleh melakukan nya." Jelas River membuat Lastbot langsung membeku tidak paham.

" Kenapa tidak boleh??"

.
.
.
.
.
.

Aku harap kalian suka dengan cerita author yang Gj ini dan terus menunggu kelanjutan nya~~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top